(Minghui.org) Saya bermimpi beberapa hari lalu. Ketika saya sedang membaca buku Dafa, enam petugas polisi datang. Mereka tidak melihat saya juga tidak menggeledah rumah saya. Mereka malah memasang sebuah layar untuk memperlihatkan pertanyaan kepada saya.

Ketika saya berpikir apa yang akan mereka tanyakan dan mengapa mereka berencana menggunakan layar untuk menyerang Falun Gong, pertanyaan pertama muncul. Ia menanyakan kepada saya tentang hiburan favorit atlet asing terkenal. Sebelum saya menjawab, jawabannya muncul di layar.

Hal yang sama terjadi lagi tapi dengan sebuah pertanyaan tentang seorang aktor film terkenal. Jawabannya muncul sebelum saya sempat berpikir. Dengan cepat mereka telah selesai. Seorang wartawan merekam semuanya. Saya merasa gugup tapi tidak ada hal buruk apa pun yang terjadi.

Bukannya pergi, mereka tinggal di rumah saya semalaman. Masih dalam mimpi, di hari berikutnya saya pergi ke pasar untuk membeli keperluan sehari-hari. Tapi bukannya di pasar, saya malah mendapati diri saya berada di sebuah kuburan raksasa.

Saya tiba-tiba terbangun dalam kepanikan.

Saya merasa bahwa mimpi itu menggambarkan tingkat kultivasi saya. Sehari sebelum bermimpi, saya telah melewatkan jam bangun saya di tengah malam untuk memancarkan pikiran lurus dan tidur sepanjang malam, dua malam berturut-turut. Karena kurangnya pikiran lurus, iblis menemukan jalan ke dalam pikiran dan tubuh saya.

Meskipun polisi tidak bertanya apa pun tentang Dafa, mereka bertanya tentang olahraga dan hiburan. Agenda mereka sangat jelas: sepanjang saya membuang waktu saya untuk hiburan, pekerjaan mereka selesai.

Untuk waktu yang lama, saya terbiasa menggunakan ponsel pintar dan WeChat setiap hari sebagai bagian dari pekerjaan saya. Awalnya, saya hanya menggunakannya untuk menghubungi klien. Perlahan, saya mulai menggunakannya untuk menjelajah internet, melakukan belanja daring dan mencari hiburan. Saya tidak bisa fokus ketika membaca buku-buku Dafa.

Guru memberikan yang terbaik ketika kita belajar Dafa. Tapi kekuatan lama menaruh hal paling buruk di internet. Pikiran kita menjadi kotor ketika kita melihatnya.

Orang-orang sekarang bisa mendapatkan uang hanya dengan menonton video daring. Belanja daring juga sangat menarik; beberapa penjual menawarkan gratis ongkos kirim dan bahkan barang gratis. Ketika orang-orang tertarik dengan penawaran ini dan menghabiskan waktu banyak di sana, mereka tidak tahu efek negatif yang bisa dihasilkan dari hal itu kepada mereka.

Saya tahu prinsip “tidak kehilangan, tidak memperoleh.” Sebagai seorang praktisi, bagaimana saya bisa dengan sadar melompat ke dalam jebakan ini dan membuat pikiran saya tercemar, dan bahkan menikmatinya? Kita harus menjadi waspada pada jebakan-jebakan iblis ini dan menjauh dari gangguan internet.