(Minghui.org) Dalam operasi khusus yang menargetkan praktisi Falun Gong, sebuah aliran spiritual yang dianiaya oleh rezim komunis di Tiongkok, puluhan petugas polisi di Distrik Taishan, Kota Tai'an, Provinsi Shandong menangkap 11 penduduk lokal pada tanggal 24 dan 25 November 2020.

Pada saat penulisan, delapan praktisi masih ditahan. Setelah membobol rumah beberapa praktisi, polisi mengganti kunci pintu dan menyimpan kunci tersebut sehingga mereka dapat kembali menggeledah rumah dan menyita barang-barang mereka tanpa kehadiran praktisi.

Empat kendaraan polisi mengepung lima praktisi pada pagi hari tanggal 24 November ketika praktisi sedang membagikan kalender Tahun Baru kepada penduduk setempat di Kota Liangzhuang. Mereka dikawal kembali ke Kota Tai'an. Praktisi yang ditangkap adalah:

Xie Qingling, usia 64 tahun, pensiunan pabrik pupuk kimia kota Gao Fangqiang, seorang pemilik bisnis usia 40 tahun, dipindahkan ke Kantor Polisi Nanguan. Pei Fengqin, usia 63 tahun, seorang pemilik bisnis, dipindahkan ke Kantor Polisi Sanli. Petugas menggeledah rumahnya malam itu. Zhang Lixia, usia 56 tahun, seorang pensiunan, dipindahkan ke Kantor Polisi Sanli. Jia Yuangui, usia 64 tahun, seorang pensiunan

Kemudian pada tanggal 24 November, polisi menangkap tiga praktisi lagi. Polisi pergi ke rumah Xie dan mendobrak pintunya sebelum masuk. Mereka menangkap suaminya Li Cunguo (61 tahun, pensiunan) dan menggeledah tempat itu. Polisi membawa Li ke Kantor Polisi Nanguan.

Selama penggerebekan, Yang Huixia, usia 57 tahun, seorang pensiunan guru, mampir untuk mengunjungi Xie. Polisi menangkapnya juga dan menggeledah tempatnya keesokan harinya.

Mi Peixia juga pergi ke tempat Xie selama penggerebekan untuk mencari suaminya, Gao, juga ditangkap. Polisi menggeledah tempatnya dan menahannya di Kantor Polisi Yingsheng.

Kedelapan praktisi di atas ditest COVID-19 keesokan paginya. Sore harinya, mereka menjalani pemeriksaan fisik di rumah sakit. Mi dibebaskan pada tanggal 25 November dan Pei pada tanggal 26 November. Praktisi lainnya dibawa ke Pusat Penahanan Kota Tai'an tetapi ditolak masuk karena pandemi. Polisi membawa mereka ke Kota Xintai. Keberadaan mereka saat ini tidak diketahui.

Polisi menangkap tiga praktisi lagi di Distrik Taishan pada pagi hari tanggal 25 November. Sekitar selusin petugas ditugaskan untuk melakukan setiap penangkapan. Mereka mendobrak pintu rumah praktisi dan memaksa masuk.

Ketiga praktisi ini adalah Zhou Min, usia 65 tahun; Zhao Shengwen, usia 73 tahun; dan Xiao Aifeng, usia 68 tahun. Semuanya sudah pensiun. Polisi membawa Zhao ke Kantor Polisi Shanggao dan membebaskan Xiao pada malam yang sama. Polisi menggeledah rumah mereka setelah menangkap mereka.