Mencari Ke Dalam Saat Menghadapi Masalah

(Minghui.org) Banyak rekan praktisi Falun Dafa yang sangat rajin berkultivasi, dan melangkah ke luar menyelamatkan lebih banyak orang. Tetapi saya sangat tertekan dan tidak dapat meningkatkan kondisi kultivasi saya. Saya menjadi sangat cemas, dan meskipun saya tahu saya tidak bisa terus seperti ini, saya tidak menemukan alasannya.

Menemukan Penyebabnya

Saya bertanya pada diri sendiri mengapa saya berada dalam kondisi kultivasi yang buruk saat ini. Jawaban yang muncul sepertinya menunjukkan bahwa tekad saya lemah, dan kurangnya pikiran lurus. Saya yakin bahwa pikiran lurus berasal dari Dafa.

Saya mencari ke dalam dan menemukan bahwa saya kurang belajar Fa dan tidak sepenuhnya memahami kata-kata yang saya baca. Saya menemukan banyak keterikatan, tetapi hanya di bagian permukaan, dan belum menyadari sampai ke akarnya. Oleh karena itu, tingkat Xinxing saya tidak meningkat. Selain itu, karena keterikatan pada rasa takut, saya memiliki keterikatan yang kuat pada waktu. Banyak konsep manusia yang belumdisadari dan keterikatan pada nafsu. Saya tahu bahwa saya harus menyingkirkan hal-hal buruk ini dan meningkat secepat mungkin.

Saya kemudian menetapkan aturan pada diri sendiri bahwa saya harus membaca satu ceramah Zhuan Falun setiap hari, dan juga melafalkan Fa. Tidak peduli betapa mengantuknya, saya harus menyelesaikannya setiap hari. Sementara itu, saya terus-menerus menyingkirkan keterikatan pada kenyamanan, tidur berlebihan, kemalasan, dan semua faktor yang mengganggu saya belajar Fa, pelafalan, dan perolehan.

Saya menganggap diri saya sebagai seorang kultivator sejati dan menuntut diri dengan ketat. Dengan cara ini, ketika kondisi yang tidak selarastimbul, saya segera waspada, dan menahan diri serta memperbaiki diri. Segera setelah saya menemukan konsep manusia, saya mencoba segera menyingkirkannya dan memikirkan masalah sesuai prinsip Fa.

Dengan upaya yang terus-menerus, terutama setelah saya mulai melafalkan Fa, saya merasakan kedamaian di hati dan pikiran lurus semakin kuat dan rasa takut semakin berkurang. Saya terus memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan dan menghancurkan pemantauan oleh Partai Komunis Tiongkok(PKT), dan semua makhluk jahat serta faktor di baliknya. Dengan bantuan Guru, saya bersumpah untuk melakukan tiga hal dengan baik, lebih rajin dalam kultivasi, terus mencari ke dalam, dan meningkatkan Xinxing.

Mencari ke Dalam dan Menyelamatkan Keluarga Saya

Suami saya menolak dan menentang Dafa selama lebih dari sepuluh tahun. Dia tahu bahwa semua penyakit saya telah sembuh dan anak-anak saya memperoleh manfaat dalam berbagai hal setelah saya mulai berkultivasi Falun Dafa. Tapi kenapa dia selalu menutup mata? Saya pikir dia tidak masuk akal dan sulit diselamatkan karena dia diracuni dan ditakuti oleh PKT dan tidak berani berbicara menentangnya. Saya pikir kami sedang berjalan di dua jalur yang berbeda, dengan keinginan yang berbeda, cara yang berbeda, dan kami tidak bisa rukun. Seringkalimuncul pikiran buruk yang tidak karuan dalam benak saya.

Rekan praktisi mengingatkan saya untuk tidak berbicara buruk tentang suami, dan memancarkan pikiran lurus untuk dia. Saya juga menyadari dari Fa bahwa suami dan saya memiliki hubungan takdir pertemuan yang luar biasa, dan saya harus berhasil menyelamatkannya. Oleh karena itu, saya mencoba berbagai cara untuk berbicara dengan suami tentang keindahan dan keajaiban Dafa. Dia juga telah menyaksikan berbagai hal supernatural dan ajaib yang diperlihatkan Dafa pada keluarga kami, tetapi dia selalu menggunakan apa yang disebut prinsip ilmiah untuk menjelaskan hal-hal yang dia lihat, dan dia tidak mengakui keagungan Dafa.

Saya menggunakan setiap kesempatan untuk membuktikan kebaikan Dafa kepada suami. Saya menyadari bahwa di permukaan saya sedang membuktikan Dafa kepada suami, tetapi hasrat saya untuk menang dan membuktikan diri sendiri tersembunyi di balik upaya ini. Saya mencoba memaksanya untuk mengatakan Dafa baik tetapi dia menolak melakukannya.

Ketika saya tidak berdaya lagi, saya teringat bahwa Guru telah memberi kita semuapusaka yang luar biasa untuk "mencari ke dalam". Ketika tenang, saya menyadari bahwa ketika saya mengklarifikasi fakta kebenaran Dafa kepada suami, saya tidak melakukannya dengan belas kasih. Selama bertahun-tahun, saya telah mengakumulasi kebencian terhadap suami, jadi saya bertanya-tanya bagaimana saya bisaberbelas kasih padanya. Karena saya diracuni oleh budaya PKT, saya mengembangkan mentalitas bersaing, dan nada bicara saya suka membantah dan memaksa ketika berbicara dengannya. Saya juga terobsesi dengan konsep bahwa suami saya harus berubah. Dengan keterikatan seperti ini, sulit bagi suami saya untuk menerima fakta kebenaran.

Saya mulai bekerja keras untuk melenyapkan unsur-unsur PKT yang beracun ini dan berbagai keterikatan seperti kebencian. Suami saya kemudian berangsur-angsur berubah. Sikapnya menjadi baik dan tidak lagi mengatakan hal-hal buruk tentang Dafa.

Suatu kali dia merasa tidak enak badan dan tidak bisa tidur. Saya memintanya untuk melafalkan "Falun Dafa Hao! Sejati-Baik-Sabar Baik! ” Dia berkata, "Saya sudah sering melafalkannya." Ini adalah pertama kalinya dia mengatakan ini, karena di masa lalu tidak mungkin dia mengenali kebaikan Dafa.

Putri saya meminta ayahnya untuk mundur dari PKT dan dia setuju. Suamiakhirnya diselamatkan. Ini adalah belas kasih Guru dan kebajikan Dafa yang luar biasa.

Mencari ke Dalam Saya Menemukan Keterikatan pada Cucu Perempuan

Cucu perempuan saya merasa tidak enak badan dan tidak pergi ke sekolah selama beberapa hari. Seluruh keluarga sangat cemas tetapi tidak berdaya. Dia juga menolak mendengarkan saya.

Saya kemudian teringat bahwa Guru meminta kita mencari ke dalam ketika menghadapi sesuatu. Jadi saya menenangkan diri dan menemukan bahwa saya memiliki keterikatan yang kuat dengan cucu perempuan saya. Karena dia memahami kebaikan Falun Dafa dan memiliki nilai yang bagus, saya menyayanginya dan mengembangkan berbagai keterikatan seperti pamer dan ekstrem. Saya juga bercerita tentang prinsip-prinsip Dafa yang saya pahami, yang tingkatnya agak tinggi untuk dapat dia terima.

Saya kemudian memancarkan pikiran lurus untuk menyingkirkan keterikatan ini. Sikap cucu saya berubah pada hari yang sama, dan keesokan harinya dia kembali pergi ke sekolah.

Mencari ke Dalam Ketika Leher Sakit

Sebelum mulai berlatih Falun Dafa, saya menderita spondylosis serviks (kerusakan ruas tulang leher dan bantalannya) yang sangat serius. Saya sering pusing, mual, leher kaku, dan nyeri. Sulit bagi saya untuk memutar leher dan seluruh tubuhterasa berat dan tidak enak. Saya bahkan tidak bisa membuat pangsit. Suami saya melakukan semua pekerjaan berat di rumah.

Setelah mulai berlatih Falun Dafa, saya merasakan udara di sekitar leher bersirkulasi saat saya melakukan latihan. Leher saya menjadi semakin nyaman setelah beberapa kali latihan, dan semua gejala menghilang.

Namun, setelah beberapa hari leher saya sakit lagi. Saya pikir mungkin ini karena saya telah bekerja lebih lama dengan kepala menunduk ke bawah. Pada saat itu saya tidak menyadari bahwa saya sedang memikirkan masalah ini dengan konsep manusia. Setelah beberapa hari, saya menyadari itu salah. Guru telah memurnikan tubuh saya dan seharusnya tidak ada gejala seperti ini. Ini adalah ilusi palsu hasil evolusi kejahatan. Saya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan unsur jahat tetapi tidak berhasil. Saya kemudian mencari ke dalam untuk melihat apakah ada pikiran atau perilaku saya yang tidak sesuai dengan Dafa.

Saya menemukan keterikatan pada kenyamanan, karena saya meminta suami saya untuk melakukan semua pekerjaan berat ini sejak leher saya sakit. Suami sendiri dalam kondisi kesehatan yang buruk dan sangat lemah setelah menjalani tiga operasi besar. Namun, dia selalu bersikeras terus melakukan pekerjaan yang perlu dilakukan. Meskipun dia terlihat lelah, dia menolak saya melakukannya. Seberapa banyak pertimbangan yang saya berikan terhadap kondisi suami? Saya tidak memiliki belas kasih padanya, karena saya pikir dia memiliki banyak karma dan harus menanggungnya serta menyelesaikan sendiri. Pikiran dan perilaku saya tidak sebaik suami yang manusia biasa. Saya merasa bersalah dan bertekad untuk menghilangkan keterikatan akan keegoisan.

Sebelum saya menyadarinya, sakit leher saya lenyap, begitu pula semua gejala ketidaknyamanan.