(Minghui.org) Setelah lebih dari sepuluh bulan melakukan mogok makan, seorang penduduk Shanghai disidangkan karena berlatih Falun Gong di kamar rumah sakit melalui konferensi video pada tanggal 26 November 2020. Pengacara Du Ting dan seorang anggota keluarga memasukkan pengakuan tidak bersalah untuknya. Hakim ketua dari Pengadilan Jing'an menjatuhkan hukuman satu setengah tahun penjara.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spiritual dan meditasi kuno yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Du Ting

Du,berusia 54 tahun, ditangkap pada tanggal 26 September 2019 karena menyebarkan materi informasi tentang Falun Gong. Kejaksaan Distrik Putuo menyetujui penangkapannya pada tanggal 30 Oktober 2019, dan mendakwanya pada tanggal 21 Januari 2020.

Ketika Pengacara Du pergi ke pusat penahanan lokal untuk mengunjunginya pada tanggal 19 Januari 2020, dia dirawat di rumah sakit karena melakukan mogok makan. Ini adalah kedua kali masuk rumah sakit setelah penangkapnya, karena melakukan mogok makan.

Sebelum sidang pada tanggal 26 November, hakim memperingatkan pengacara Du dan anggota keluarga bahwa mereka tidak diizinkan menyebutkan kurangnya dasar hukum untuk penganiayaan.

Ketika anggota keluarganya mengatakan bahwa daftar aliran sesat pemerintah tidak menyertakan Falun Gong di dalamnya dan biro penerbitan Tiongkok telah mencabut larangan buku-buku Falun Gong pada tahun 2011 selama persidangan, hakim menghentikannya dan memintanya untuk merangkum maksudnya. Anggota keluarga Fu mengatakan satu kalimat lagi bahwa tidak ada hukum yang pernah mengkriminalisasi Falun Gong, sebelum hakim benar-benar melarangnya berbicara lagi.

Pengacara Du memperdebatkan pelanggaran prosedur hukum dalam cara polisi menangani kasus ini dan mengumpulkan bukti. Dia mengatakan hakim harus menangani pelanggaran tersebut sebelum sidang, tetapi sekarang persidangan hanya formalitas.

Du, yang duduk di kursi roda selama sidang, juga bersaksi untuk pembelaannya sendiri. Hakim tidak mengizinkannya selesai membaca pernyataannya dan memotongnya.

Keluarga Du sedang mempersiapkan bandingnya dan akan mengajukannya ke Pengadilan Menengah No. 2 Kota Shanghai.

Karena tidak melepaskan keyakinannya, Du dipenjarakan di Penjara Tilanqiao antara tahun 2001 dan 2009. Para penjaga membelenggu dia telanjang di tempat tidur dalam posisi elang terbentang selama hampir empat tahun. Mereka memasang selang makanan di perutnya dan menyuruhnya buang air di tempat tidur. Ia menderita efusi pleura, tuberkulosis, dan pneumonia, dan hampir meninggal.

Laporan terkait:

Shanghai Resident Facing Trial for His Faith—Family Unable to Visit Him or Check Case Status Due to Coronavirus Epidemic

Two Shanghai Residents on Hunger Strike, Denied Visits by Their Lawyers

After Eight Years of Imprisonment, Mr. Du Ting from Shanghai Arrested Again