(Minghui.org) Praktisi lama telah mengalami apa yang saya akan bahas di sini. Tujuan menulis artikel ini adalah untuk sungguh-sungguh mendorong orang-orang yang baru mulai berkultivasi latihan ini, dan juga orang-orang yang belum memulainya. Saya berharap anda dapat berbagi sukacita saya dalam penemuan makna baru dalam kehidupan, menyingkirkan penyakit, dan meningkatkan karakter seseorang dari berlatih Falun Dafa.

Di masa lampau dan modern, hal yang paling sulit dalam keluarga bagi seorang wanita adalah bagaimana bergaul dengan ibu mertua. Saya tidak bermaksud membuat komentar kritis tentang orang lain, tetapi penyebab sesungguhnya dari semua kesulitan dalam keluarga saya adalah karena kami semua menentang Sejati-Baik-Sabar. Singkatnya sebelum saya mulai berlatih, keluarga saya sudah hampir berpisah.

Suami saya dan saya sudah di ambang perceraian. Untuk membebaskan sakit dalam hati, saya dulu membaca buku spiritual, tetapi tidak memperoleh banyak bantuan. Pada waktu itu, saya merasa bahwa sudah tidak ada jalan keluar. Putri saya dan saya ada penyakit. Keluarga saya bertengkar sepanjang waktu dan bersikap dingin satu dengan lain. Saya menderita baik mental maupun fisik. Saya merasa tidak ada harapan lagi dan tidak tahu bagaimana menjalankan sisa kehidupan saya.

Selama sepuluh tahun terakhir, kebencian kami telah menumpuk setinggi gunung. Ada kata-kata seperti “Saat anda mundur selangkah, anda akan menemukan laut dan langit luas tak terbatas,” “Mengampuni orang adalah sebuah kebahagiaan;” dan “Tidak ada alasan untuk sakit karena marah.” Saya memahami kata-kata ini secara teori dan saya mencoba tersenyum pada kesedihan saya. Tetapi hati saya tidak merasakan seperti itu. Tubuh dan pikiran saya menderita sepanjang waktu.

Pada tanggal 9 Oktober 1998, saya mulai berlatih Falun Dafa. Ketika seorang praktisi memberikan saya buku Zhuan Falun, ia memberitahukan saya bahwa buku ini sangat berharga. Saya tidak menyadari bahwa saya telah memulai sebuah kehidupan baru ketika saya membuka buku ini. Meskipun saya suka membaca buku, saya tidak pernah menemukan sebuah buku seperti Zhuan Falun yang bisa memberikan saya inspirasi yang begitu besar. Kata-kata dalam buku sangat berbelas kasih dan mengandung kebenaran yang menakjubkan. Saya tidak bisa menunda untuk membaca seluruhnya dengan segera. Pandangan saya tentang kehidupan berubah sangat besar meskipun saya masih mempunyai banyak pertanyaan dalam pikiran.

Apa yang sungguh mengagumkan adalah saya bisa memaafkan suami dan ibu mertua dari dalam hati saya, sulit untuk dipercaya. Saya menemukan hal-hal yang telah saya lakukan dengan salah, dan mengakibatkan rasa sakit yang tak terlupakan dan telah membayangi saya dalam waktu yang panjang. Saya sangat menyesal telah melukai perasaan mereka. Langkah yang paling sulit adalah mengakui kesalahan saya sendiri dan tidak mengeluh tentang orang lain; bahkan membungkuk pada orang yang menyakiti saya. Kebencian sepuluh tahun dibebaskan dalam satu hari. Hanya Zhuan Falun yang mempunyai kekuatan seperti itu!

Beberapa hari kemudian setelah saya membaca buku, suami saya tiba-tiba sakit. Ia dikirim ke ruang darurat. Saya menemaninya sepanjang waktu dan mengurusinya dengan hati yang tulus. Saya ingat sekali ketika saya mengalami radang sendi dan ingin ke dokter, ia menuduh saya berpura-pura sakit hanya untuk menghabiskan uang. Sekarang ketika ia sakit, saya mengambil cuti untuk mengurusinya. Saya akhirnya bisa mengembalikan kebenciannya dengan kebajikan. Setelah kemalangan ini, keluarga saya memperoleh keberuntungan dan kami sudah bersatu kembali. Saya mengetahui bahwa penyakit suami saya bukanlah kebetulan. Penyakitnya datang begitu ganas, tetapi hilang secara tiba-tiba. Dan hasilnya membawa kami bersatu kembali dari ambang perceraian.

Setelah itu, saya memutar rekaman Ceramah sembilan hari Guru untuk keluarga saya, dengan demikian mereka menjadi paham tentang peningkatan karakter. Mereka juga mempelajari bahwa Praktisi Dafa adalah orang-orang baik yang dibimbing oleh “Sejati-Baik-Sabar.” Anggota keluarga lain juga memperoleh manfaat, meskipun mereka tidak berlatih. Contoh, ibu mertua saya dulu sangat tulus menyembah Tuhan, sementara ia memaki orang-orang di belakang mereka.

Sekarang ia berhati-hati pada apa yang ia ucapkan. Lagi pula ia dulu tidak memasak untuk keluarga. Ia mungkin berpikir bahwa ia tidak akan memperoleh manfaat dari membantu menantu perempuannya. Kami dulu terus menerus berbeda pendapat dan saling membantu adalah hal paling akhir yang ada dalam pikiran kami. Sekarang ibu mertua menyiapkan makanan setiap hari. Ketika saya pulang dari kantor, semua sudah disiapkan. Falun Dafa bisa membantu orang-orang untuk memperoleh kembali sifat baik mereka.

Setelah beberapa bulan berkultivasi, saya sungguh menyadari kebenaran bahwa materi dan spirit adalah satu hal. Pada waktu itu saya terbangun: lahir, tua, sakit, dan mati adalah fakta kehidupan di dunia ini. Hal yang paling menakutkan adalah seorang yang tidak dapat membedakan kebenaran dan kejahatan. Dulu saya selalu menilai orang-orang berdasarkan opini saya terhadap apa yang mereka lakukan dan katakan. Sekarang ketika berpikir tentang sesuatu atau seseorang, saya pastikan pikiran saya mengikuti sifat alam semesta yaitu Sejati-Baik-Sabar.