(Minghui.org) Seorang pensiunan dokter di Kota Dalian, Provinsi Liaoning, meninggal dunia pada tanggal 25 November 2012 setelah menderita penganiayaan selama bertahun-tahun karena keyakinannya pada Falun Gong, serbuah ajaran spritual kuno dan meditasi yang telah dianiaya oleh rejim komunis sejak tahun 1999. Dia waktu itu berusia 75 tahun.

Zhou Fusheng, adalah seorang dokter di angkatan udara selama 40 tahun. Meksi adalah seorang dokter senior, dia tidak bisa berbuat apa-apa pada kondisi kesehatanya, antara lain hepatitis, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.

Zhou senang bisa melihat kondisi kesehatan dan karakternya meningkat setelah berlatih Falun Gong pada bulan Mei 1995. Istrinya, Liu Yuqin, dan tiga orang anak juga mempelajari ajaran ini dan menjadi positif dan lebih bisa mementingkan orang lain.

Setelah penganiayaan terhadap Falun Gong dimulai pada bulan Juli 1999, pihak keluarga berbicara demi keyakinan mereka, tetapi hanya mendapatkan gangguan keras.

Putri Zhou dan Liu, Zhou Haiyan, dibawa ke pusat pencucian otak sejumlah kali antara tahun 2000 dan 2006 karena menolak melepaskan Falun Gong. Dia diberikan hukuman kamp kerja paksa dua masa yaitu 2001 dan 2007 dengan total selama lima tahun lebih. Dia ditangkap lagi pada tanggal 8 Oktober 2017 dan dijatuhi hukuman delapan tahun di Penjara Wanita Liaoning pada bulan September 2018.

Putri muda Zhou dan Liu, yang bekerja di Biro Sertifikasi dan adalah penerima sejumlah penghargaan berbasis performa, dipecat dari pekerjaanya. Supervisor dia berkata jika mereka tidak membiarkannya pergi, semua bonus karyawan lainnya akan hangus dan para supervisor sendiri akan kehilangan pekerjaan mereka. Mereka juga berkata bahwa hal satu-satunya yang bisa mencegah dirinya agar tidak dipecat adalah menuliskan sebuah pernyataan untuk melepaskan Falun Gong, yang dia tolak.

Putra Zhou dan Liu menderita bipolar disorder dan harus dikeluargakan dari sekolah. Gejala-gejalanya hilang setelah dia mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1995. Tetapi, dia kemudian mengalami tekanan mental karena tekanan terhadap kedua orang tua dan saudari perempuannya.

Zhou dipukuli dengan keras oleh seorang petugas polisi muda dan mengalami sebuah cedera kepala serius pada tanggal 4 Februari 2002, karena berbicadra pada orang mengenai Falun Gong. Dia juga dipaksa untuk membayar denda sebesar 1.000 yuan. Setelah dia kembali ke rumah pada hari berikutnya, polisi terus mengganggu dan mengancamnya.

Depresi dan tekanan dari penganiayaan ini dengan cepat merusak kondisi kesehatannya, dan dia meninggal dunia pada tanggal 25 November 2012.

Saat Liu sedang berduka atas kematian suaminya, harus berjuang keras untuk mengeluarkan putri tuanya dibebaskan dari penjara.

Related report:

Husband Dead and Daughter Imprisoned, 73-Year-Old Woman Calls for Justice