(Minghui.org) Istri Lai Zhiqiang menangis ketika dia akhirnya diizinkan menjumpai suaminya untuk pertama kalinya dalam setahun pada pertengahan Januari 2020. Dia mengalami kelumpuhan, dan beberapa penjaga penjara harus membopongnya keluar. Wajahnya tidak memiliki ekspresidan tampak tidak mengenali istrinya.

Lai adalah seorang praktisi Falun Gong di Kota Tangshan, Provinsi Hebei, menderita stroke setahun yang lalu setelah dianiaya karena tidak melepaskan keyakinannya (pada Falun Gong), sebuah disiplin spiritual yang sedang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Penjara berulang kali menolak permintaan kunjungan keluarga. Permohonan mereka untuk mencari pembebasan bersyarat medisjuga mengalami penundaan yang berkepanjangan. Sementara itu, penjara memerintahkan keluarganya untuk membayar ribuan yuan, yang diduga digunakan untuk perawatan medis Lai.

Lai ditangkap pada tanggal 31 Maret 2016, saat mengunjungi Liu Shaogeng, seorang praktisi lain yang sedang diawasi oleh polisi. Sementara Liu lolos dari penangkapan, Lai ditahan di Pusat Penahanan Nomor 1 Tangshan. Dia dijatuhi hukuman tujuh tahun pada akhir September dan dikirim ke Penjara Jidong pada tanggal 17 Oktober 2016.

Rincian penyiksaan yang dia alami masih diselidiki.