Mewujudkan Pemahaman Kita ke dalam Tindakan

(Minghui.org) Saya adalah seorang dokter pengobatan Tiongkok. Kadang-kadang praktisi mendatangi saya ketika mereka mengalami gejala sakit. Saya menemukan sebenarnya mereka memiliki masalah Xinxing tetapi tidak menyadarinya karena tidak bisa melihat konsep mereka sendiri. Meskipun telah mencari ke dalam, mereka tidak bisa menemukan keterikatan mana yang menyebabkan masalah kesehatan mereka. Seiring berjalannya waktu, masalah menjadi lebih besar dan kesengsaraan memburuk, menyebabkan mereka menderita mental serta spiritual. Walaupun mencari ke dalam dan memancarkan pikiran lurus, mereka masih memiliki gejala “sakit.”

Awal tahun ini, seorang praktisi berusia 70-an merasa lemas dan sesak di dada. Dia tidak bisa tidur dan berpikir memiliki masalah jantung. Saya mengingatkannya beberapa kali untuk tidak menganggapnya sakit. Saya meminta dia untuk mencari masalah Xinxing-nya atau apakah dia masih memiliki konsep manusia biasa. Gejala masalah jantung menjadi semakin jelas. Putrinya membawa dia untuk menemui saya pada suatu hari dan mengatakan dia tidak bisa berbaring atau tidur. Dia meminta saya untuk memeriksa ibunya dan memberinya obat untuk meredakan gejalanya.

Saya tahu ini juga ujian bagi saya. Haruskah saya memperlakukan dia sebagai seorang pasien atau membantunya dari perspektif seorang praktisi?

Karena putrinya adalah seorang praktisi baru dan tidak memahami Fa secara mendalam, saya melakukan elektrokardiogram. Hasil menunjukkan dia mengalami gagal jantung. Kekuatan lama mengambil keuntungan atas celah kebocoran praktisi ini dan ingin meningkatkan penganiayaan. Saya berbicara serius dengannya dan dia setuju untuk lebih banyak belajar Fa. Saya menyemangatinya untuk mengubah konsep dan melenyapkan gangguan ini dengan pikiran lurus.

Hari berikutnya setelah makan siang, saya merasa lemas dan sesak di dada. Saya membuka pintu untuk membiarkan udara bersirkulasi tetapi saya tidak merasa lebih baik. Gejala semakin meningkat. Saya memancarkan pikiran lurus, tetapi saya merasa bahkan makin lemas. Saya meminta rekan yang juga seorang praktisi untuk memancarkan pikiran lurus bersama dengan saya. Setelah sepuluh menit, saya merasa lebih buruk. Saya merasa seperti sedang sekarat. Saya diam-diam berkata kepada Guru, “Guru, mohon perkuat pikiran lurus saya dan membantu saya melenyapkan gangguan ini.”

Kolega dan saya terus memancarkan pikiran lurus. Setelah 20 menit gejala mereda. Saya berterima kasih kepada Guru atas perhatian dan perlindungan-Nya!

Ketika tiba di rumah, saya memikirkan tentang apa yang terjadi namun tidak bisa menemukan di mana kekurangan saya. Setelah membaca Zhuan Falun, saya memiliki pandangan.

Pemahaman saya adalah ketika praktisi lansia itu sedang mengalami karma penyakit, saya berbagi pemahaman Fa dengannya. Tetapi saya juga melakukan elektrokardiogram kepadanya. Ketika saya mengalami gejala yang sama, saya berhasil melewati di bawah bimbingan prinsip Fa. Saya sangat tersentuh dengan belas kasih Guru. Arus hangat mengalir ke seluruh tubuh. Saya tidak mampu menahan air mata. Guru menjaga para praktisi dan menggunakan setiap kesempatan untuk membantu kita meningkat. Terima kasih Guru!

Hari berikutnya saya mendengar bahwa praktisi itu mengubah pikirannya dan tidak pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan.

Satu Pikiran Menentukan Hasilnya

Ibu mertua saya yang tinggal bersama kami tidak pernah merasa puas terhadap saya. Dia terus-menerus mengeluh tentang saya kepada suami saya. Suami saya tahu saya adalah orang baik dan tidak setuju dengan ibunya. Saya mencari ke dalam untuk menemukan apakah saya memiliki keterikatan dan meminta suami jangan berdebat dengan ibunya.

Saya memikirkan tentang ibu mertua saya. Dia tidak pernah puas terhadap saya dan bahkan mengarang cerita tentang diri saya. Jika tidak berlatih Falun Dafa, saya tidak akan bersikap baik padanya.

Saya menyadari bahwa pikiran saya tidak lurus dan membencinya karena cara dia memperlakukan saya. Saya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan kebencian saya. Saya juga mengucapkan berulang-ulang, “Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar baik.” Ketika kembali ke rumah, saya duduk dengan sila ganda dan terus-menerus mengucapkannya. Sepuluh menit kemudian tubuh saya terasa ringan dan saya merasa bahagia.

Malam itu saya bermimpi tentang seorang pria berambut putih terperangkap dalam sangkar yang penuh dengan kebencian. Dia terbuat dari kebencian. Saya ingin membantunya jadi saya berkata padanya, “Falun Dafa baik.” Ketika saya mengucapkan kata-kata itu, suara bergema di seluruh alam semesta. Buddha besar muncul dan langit dipenuhi dengan cahaya keemasan. Suasana khusyuk dan sakral.

Ketika bangun, saya menyadari Guru menunjukkan kepada saya bahwa pemandangan sakral ini dikarenakan pikiran saya melarutkan kebencian saya terhadap ibu mertua. Begitu dahsyat kekuatan dalam melafalkan “Falun Dafa baik.” Praktisi berbeda dengan manusia biasa. Ketika terjadi konflik dan praktisi berperilaku sesuai dengan prinsip Fa, keindahan kultivasi ditampakkan.

Kekuatan dari Kultivasi Sejati

Kadang-kadang orang-orang merasa curiga ketika saya mengklarifikasi fakta kepada mereka. Ketika hal ini terjadi, saya memeriksa diri apakah ada keterikatan yang menghalangi mereka mendengarkan saya. Ketika meluruskan diri sendiri, sikap orang-orang pun berubah.

Saya ingin mengklarifikasi fakta kepada seorang gadis yang datang ke klinik saya. Saya berbincang-bincang dengannya tentang usia dan pekerjaannya, namun dia menjawab dengan hati-hati. Dia bertanya mengapa saya tampak terlalu ingin tahu tentang dirinya. Suasana tidak harmonis, jadi saya meminta diri dan melangkah keluar. Ketika mencari ke dalam, saya menemukan masih memiliki hati yang egois. Di satu sisi saya ingin menyelamatkan dia tetapi saya juga ingin melindungi diri sendiri serta tidak ingin dia mengetahui saya berlatih Falun Dafa. Bagaimana saya bisa menyelamatkan orang jika memiliki hati yang tidak murni seperti itu?

Saya memancarkan pikiran lurus dan kemudian berjalan kembali ke ruangan. Saya bertanya apakah dia mendengar tentang jutaan orang Tiongkok mundur dari PKT. Matanya membesar dan dia segera melepaskan earphone-nya. Dia mendengarkan saya dengan penuh perhatian dan setuju mundur dari organisasi yang berafiliasi dengan PKT. Dia berulang kali mengucapkan terima kasih kepada saya sebelum pergi.

Ada banyak contoh seperti ini. Saya selalu mendapat banyak manfaat ketika berperilaku sesuai dengan prinsip Fa.

Saya akan ingat kata-kata Guru dan melakukan tiga hal dengan baik serta menempuh jalur kultivasi dengan lurus.

“Anda sekalian lakukanlah dengan baik hal-hal yang tersisa, dengan menggunakan proses Xiulian anda yang tanpa penyesalan melangkah menuju masa yang akan datang.” (“Kepada Konferensi Fa di Kanada)