(Minghui.org) Seluruh dunia sedang diseret ke dalam zona perang untuk melawan virus corona, sebagian besar juga karena Partai Komunis Tiongkok (PKT) menutupi informasi vital tentang infeksi itu dan kesalahan penanganan wabah di Wuhan. Untuk membuat PKT bertanggung jawab, banyak orang dan lebih banyak orang lagi sekarang menyebut virus ini dengan sebutan “virus PKT.”

Cara Amerika Serikat (A.S) melawan musuh tak terlihat sangat kontras dari apa yang sedang terjadi di komunis Tiongkok. Saya ingin membagikan beberapa fakta sebagai referensi anda.

Presiden Berkonsultasi dengan Pihak Lain

Kasus infeksi virus corona di Negara Bagian New York telah meningkat sebanyak lebih dari 83,948, per 2 April, setidaknya 40% dari total kasus di A.S. Ada juga “zona merah” di New York, New Orleans, Detroit, Seattle.

Presiden Trump awalnya berkata bahwa beliau mempertimbangkan untuk mengarantina New York selama dua minggu dan kemungkinan New Jersey, juga sebagian dari Connecticut untuk mengurangi penyebaran virus. Tapi kemudian dia memutuskan bahwa karantina “tidaklah perlu” setelah berkonsultasi dengan Gugus Tugas Virus Corona Gedung Putih dan gubernur dari ketiga Negara bagian.

Setelah itu, CDC (Pusat Pengendalian Wabah) mengumumkan “Himbauan Perjalanan,” mendesak penduduk New York, New Jersey dan Connecticut untuk menahan diri melakukan perjalanan domestik yang tidak perlu selama 14 hari ke depan berlaku secepatnya. Himbauan ini tidak berlaku untuk industri-industri penting seperti perusahaan ekspedisi, profesional kesehatan, jasa keuangan, dan persediaan makanan.

Gubernur New York Menolak untuk Mengikuti Cara “Wuhan”

“Jika anda berbicara kita secara geografis dibatasi untuk bepergian, itu adalah lockdown,” Gubernur Negara Bagian New York Andrew Cuomo berbicara kepada CNN dalam menjalankan pilihan melaksanakan lockdown di Negara Bagian New York.

“Dan kita akan menjadi Wuhan, Tiongkok, dan itu tidaklah masuk akal,” Ia berkata.

“Lockdown adalah apa yang mereka lakukan di Wuhan, Tiongkok. Kita tidak berada di Tiongkok, dan kita tidak berada di Wuhan.

“Jika anda mulai memberi batasan dinding di semua wilayah di seluruh Negara ini, ini akan menjadi sangat aneh, kontraproduktif, anti-Amerika, anti-sosial.”

Gubernur Memilih untuk Melindungi Rakyat Meskipun Pandangan Mereka Berbeda

Cuomo tidak senang dengan apa yang terjadi pada 27 Maret ketika Gubernur Rhode Island Gina Raimondo mengerahkan tentara Keamanan Nasional untuk menghentikan kendaraan dengan plat nomor New York untuk mengingatkan mereka akan tindakan karantina. Keesokan harinya, para tentara juga mengunjungi setiap rumah dari pintu-ke-pintu di komunitas resor pantai untuk memeriksa jika ada penduduk yang baru-baru ini pergi ke Kota New York.

Cuomo berkata bahwa ia akan menuntut Rhode Island jika pemerintah Rhode Island terus menargetkan orang-orang New York dan mengancam penduduk New York dengan denda apabila mereka tidak berhasil mengarantina diri mereka sendiri.

Setelah dua gubernur berbicara di telepon hari Sabtu malam, Gubernur Rhode Island Gina Raimondo membatalkan mandat karantina kepada orang-orang New York dan menerbitkan perintah karantina bagi “setiap orang yang datang ke Rhode Island dengan alat transportasi apa pun setelah mengunjungi negara bagian lain dengan tujuan lain selain bekerja.”

Kongres A.S Memutuskan Pemberian Paket Stimulus Fiskal Terbesar dalam Sejarah Bangsa Itu

Per 2 April 2020, kasus yang terkonfirmasi dari virus PKT di seluruh dunia mencapai satu juta, dengan kematian lebih dari 50,000 orang.

Di A.S, banyak sektor masyarakat yang telah dimobilisasi untuk melawan virus corona.

Korp Insinyur Tentara A.S. sedang sibuk mencari tempat yang sesuai untuk membangun sebanyak 341 rumah sakit sementara di seluruh negeri, dengan Jacob Javits Convention Center di Kota New York yang telah diubah menjadi rumah sakit dengan 1.000 tempat tidur dalam waktu satu minggu.

Rumah sakit darurat di Taman Kota New York untuk merawat pasien virus corona dari Rumah Sakit Mount Sinai dibuka pada 31 Maret. Rumah sakit baru ini menyediakan 68 tempat tidur dan dibangun melalui kerja sama Mount Sinai, organisasi kemanusiaan The Samaritan’s Purse dan lembaga antarpemerintah.

USNS Comfort, rumah sakit kapal angkatan laut A.S. terbesar, berlabuh di Kota New York pada hari Senin, 30 Maret, untuk membantu mengatasi wabah virus corona. Kapal ini bisa menampung 1.000 tempat tidur dengan peralatan medis standar tinggi.

General Motors, perusahaan pembuat otomotif terbesar Amerika, juga mempercepat produksi ventilator penyelamat-hidup untuk membantu memenuhi permintaan darurat di berbagai rumah sakit.

Presiden Trump dan timnya juga terus menggelar konferensi pers secara berkala untuk mengupdate berita ke seluruh negeri tentang apa yang terjadi dalam perang melawan virus dan untuk menjawab pertanyaan dari reporter.

Ketika Memperingatkan rakyat Amerika “untuk bersiap-siap melewati hari-hari berat yang akan terjadi ke depan,” dia juga memberikan pengharapan, “…anda akan melihat cahaya yang nyata di ujung terowongan.”

Strategi berpusat pada rakyat dijalankan di A.S. untuk memerangi virus PKT adalah sangat kontras dengan apa yang PKT gunakan yaitu pemaksaan dan kekerasan.