Karantina Tidak Dapat Menghentikan Kita untuk Menyelamatkan Orang

(Minghui.org) Ketika virus korona menyebar ke seluruh Tiongkok, sebagian besar kota dikarantina. Orang-orang punya waktu untuk merenung dan bertanya seperti, "Mengapa wabah ini terjadi?" "Mengapa itu dimulai di Wuhan?" "Mengapa virus hanya membunuh sebagian orang, tidak semua ?" "Apa nilai uang dan nama di hadapan wabah?"

Orang-orang bersedia menerima saran praktisi Falun Dafa tentang bagaimana cara bertahan di epidemi dan kebenaran tentang penganiayaan. Beberapa orang, termasuk beberapa yang telah keluar dari organisasi PKT (Partai Komunis Tiongkok), belum sepenuhnya mengetahui fakta tentang Falun Dafa. Ini adalah kesempatan baik bagi mereka untuk belajar kebenaran di tingkat yang lebih dalam.

Meskipun beberapa praktisi berpikir karantina menghalangi kemampuan mereka untuk mengklarifikasi fakta, sebagian besar tempat memungkinkan penghuni masuk dan keluar. Perubahan tidak terduga dalam lingkungan ini memberi kita peluang untuk mengubah konsep kita. Beberapa praktisi tidak pernah membagikan materi klarifikasi fakta di daerah mereka sendiri, takut mereka akan dilaporkan. Saya merasa ini adalah sifat egois yang telah menghalangi kita untuk menyelamatkan tetangga kita.

Guru dengan jelas mengajarkan kita,

“Penampilan kalian sebagai orang Xiulian adalah tulus murni, ada begitu banyak orang merasa kalian memang adalah baik setelah melihat penampilan kalian.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Boston Tahun 2002, Ceramah Fa di Berbagai Tempat-2)

Jika kita dapat mengikuti ajaran Guru dan memungkinkan orang untuk melihat belas kasih kita melalui perilaku dan kata-kata kita, mereka akan menerima kebenaran.

Ketika kita tidak bisa keluar, kita harus mengklarifikasi fakta kepada keluarga, teman, tetangga, dan kolega kita.

Kebanyakan orang di daerah perumahan saya tahu bahwa saya berlatih Falun Dafa karena polisi pernah menggeledah rumah saya. Saya telah membagikan materi klarifikasi fakta kepada setiap rumah tangga di daerah saya, dan hanya sedikit orang yang membuangnya. Mereka sepertinya sedang menunggu materi-materi ini dan setelah itu saya mendengar orang mendiskusikan isinya. Saya juga memberikan perangkat lunak kepada tetangga saya untuk menembus sensor internet. Mereka senang menerimanya.

Guru mengajarkan kita,

“Kalian bukan datang untuk mengubah sejarah, namun adalah untuk menyelamatkan manusia di saat yang paling berbahaya dalam sejarah, seperti mengklarifikasi fakta - mengajukan 3 pemunduran dan melafalkan mantra secara tulus, semuanya itu adalah obat mujarab dan cara menyelamatkan manusia yang terbaik. Dengan adanya perubahan pada hati manusia, akan membuat masalah berganti haluan ke arah yang positif.” (Rasional, 19 Maret 2020)

Jika setiap praktisi Falun Dafa dapat mengingat tanggung jawab mereka untuk menyelamatkan makhluk hidup dalam keadaan apa pun, tidak ada karantina yang dapat menghentikan kita.