(Minghui.org) Pada Mei tahun 2002, saya ditangkap oleh polisi dan dibawa ke pusat penahanan di Kota Gongzhuling, Provinsi Jilin. Saya diperlakukan tidak selayaknya di sana oleh para pejabat korup, dan menderita penyakit serius. Setelah saya menjadi kurus kering dan sekarat, pusat penahanan memberitahukan keluarga saya. Polisi membawa saya ke rumah sakit untuk pemeriksaan, dengan tangan masih terborgol. Hasilnya saya menderita kanker rectum (berkembang di ujung usus besar) stadium lanjut, sirosis hati (rusaknya organ hati akibat terbentuknya jaringan parut), nekrosis ginjal (tumor di ginjal), diabetes, dan kolesistitis (penyumbatan saluran empedu). Rumah sakit lokal di Kota Gongzhuling tidak bisa menangani kasus saya, jadi saya dipindahkan ke sebuah rumah sakit di ibukota provinsi. Dokter yang berada di sana mengatakan bahwa penyakit saya tidak bisa disembuhkan dan kondisi saya hanya bisa dipertahankan seperti ini untuk sementara waktu. Mereka berbicara kepada anak laki-laki saya, “Kamu sebaiknya bersiap untuk kematiannya.” Bahkan dalam kondisi ini, polisi masih menghukum saya tiga tahun di kamp kerja paksa. Mereka menipu keluarga saya untuk menandatangani nama saya di daftar kamp kerja paksa dan di sejumlah dokumen lain. Jadi dengan ini saya menyatakan bahwa anggota keluarga yang memberi tanda tangan untuk mewakili saya adalah tidak valid.
Semua sanak keluarga saya datang ke rumah sakit, seperti mereka merasa bahwa ini adalah terakhir kalinya kesempatan mereka untuk bertemu saya. Beberapa keluarga berkata, “Mari mengatur pemakaman. Kamu hanya punya sedikit waktu yang tersisa.” Saya berkata kepada mereka, “Saya adalah praktisi Falun Dafa. Saya mempunyai Guru dan Dafa. Jangan khawatir tentang saya. Saya akan baik-baik saja.” Saya merasakan kedamaian, dan saya selalu tersenyum. Saya meminta dipulangkan dari rumah sakit, tapi dokter tidak mengerti, dan tidak setuju. Saya akhirnya tetap pulang ke rumah, tanpa melewati prosedur pemulangan dari rumah sakit. Saya dipapah ketika dibawa ke rumah sakit, tapi setelah saya pulang ke rumah saya bisa bangun hanya dalam beberapa hari.
Awalnya saya hanya bisa duduk selama 5 menit, jadi saya duduk dan membaca buku Falun Dafa selama 5 menit. Saya tidak pernah membaca buku ketika saya berbaring. Segera, saya bisa duduk di kursi dan membaca selama 10 menit, 20 menit, dan akhirnya selama 1 jam. Saya tidak bisa berdiri tegak ketika saya mulai berlatih latihan Falun Gong lagi, tapi saya terus mencoba. Terutama ketika saya berusaha melakukan latihan keempat, karena saya tidak bisa membungkuk. Ketika saya dalam posisi berjongkok, saya tidak bisa berdiri lagi, tapi saya terus berlatih. Saya membutuhkan bantuan dua orang untuk membantu saya ke kamar mandi. Satu orang memegang saya dari depan ketika satu orang lagi menopang punggung saya, jadi saya bisa buang air besar. Saya berusaha semampu saya untuk melakukan apa pun yang saya bisa, selalu memegang teguh, “Saya adalah praktisi Dafa, dan tidak ada hal apa pun yang bisa menghentikan saya.” Falun Dafa memperlihatkan kekuatannya di dalam diri saya. Hanya dalam sepuluh hari, saya bisa mengurus diri saya sendiri lagi. Saya bisa melipat selimut, membasuh wajah saya, makan, dan pergi ke kamar mandi sendiri. Sanak keluarga dan tetangga saya semua berkata bahwa itu luar biasa.
Sebulan kemudian, istri saya meminta saya untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. Saya pergi ke rumah sakit jadi dia bisa sedikit menghilangkan rasa khawatirnya. Hasil tes masih menunjukkan saya menderita sirosis hati. Saya menenangkan istri saya ketika kami sampai di rumah, “Jangan khawatir, saya dipapah ketika saya dibawa ke rumah sakit waktu itu, tapi kali ini saya bisa berjalan sendiri ke sana. Bukankah ini memperlihatkan kekuatan Dafa?” Setelah dua minggu, saya telah sepenuhnya pulih. Saya kembali ke kampung halaman saya. Orang-orang di desa tidak bisa mempercayai mata mereka sendiri ketika mereka melihat saya, seorang yang sehat. Mereka semua merasa bahwa Dafa luar biasa. Saya mengatakan kepada mereka bagaimana saya dan praktisi lain dianiaya dengan kejam, dan memberikan mereka beberapa materi informasi dan VCD. Saya berjalan dari satu desa ke desa lain. Saya menceritakan kisah luar biasa yang saya alami setiap saya bertemu dengan orang, entah itu peternak sapi, gembala, pejalan kaki atau petani. Banyak orang yang tidak mengerti pada awalnya akhirnya menjadi memahami bahwa Falun Dafa baik. Beberapa orang datang menemui saya untuk mempelajari kebenaran Falun Gong, beberapa meminta buku untuk dibaca, dan beberapa dari mereka berkata mereka nanti juga akan berlatih Falun Gong.
Empat bulan kemudian, saya kembali ke rumah sakit untuk menjelaskan kebenaran kepada para dokter dan perawat. Dokter yang menangani kasus saya tercengang melihat saya. Ia mengekspresikan ketidakpercayaannya dengan kesembuhan saya dan berpikir bahwa ia pasti telah salah mendiagnosa penyakit saya. Saya berkata, “Bagaimana mungkin anda bisa salah mendiagnosa semua penyakit itu? Tidak, anda tidak salah mendiagnosanya. Saya pulih karena berlatih Falun Gong.” Mereka merasa bahwa ini sangatlah misterius, jadi saya mengklarifikasi fakta kepada mereka. “Apa pun yang sudah diberitakan di TV tentang Falun Gong semua adalah kebohongan. Peristiwa bakar diri di Lapangan Tiananmen adalah kebohongan. Peristiwa itu direkayasa untuk memfitnah Falun Gong, untuk membuat orang-orang membenci Falun Gong.” Saya juga berkata kepada mereka, “Falun Gong memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Siapa pun yang berlatih Falun Gong akan mendapatkan manfaat. Jangan percaya kebohongan itu. Anda harus ingat bahwa Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik. Ketika saya pulang, dokter menemani saya terus hingga menuruni tangga.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
Kategori: Life and Hope Renewed