Tetap Jujur untuk Memenangkan Beasiswa

(Minghui.org) Saya adalah seorang praktisi muda Falun Dafa yang telah berkultivasi bersama ibu saya selama hampir 16 tahun.

Selama tahun keempat saya kuliah di tahun 2018, komite kelas memberi tahu saya bahwa nilai intelektual tahun ketiga saya cukup tinggi bagi saya untuk mengajukan permohonan penghargaan beasiswa departemen, yang kemudian akan memungkinkan saya untuk mengajukan permohonan untuk beasiswa tingkat universitas.

Namun, karena skor moral saya agak rendah, saya perlu menambahkan lima poin ke skor dengan melakukan magang atau sertifikat layanan sosial melalui bekerja untuk sebuah organisasi.

Baik ketua kelas dan mereka yang ada di komite kelas bersemangat karena semua beasiswa departemen telah diambil oleh siswa di kelas lain selama tiga tahun terakhir. Akan menjadi kehormatan besar bagi kelas kami jika saya menang kali ini.

Saya juga senang memikirkan uang ribuan yuan hadiah pemenang beasiswa. Saya berpikir: Kalau saja saya bisa meminta ayah atau saudara saya untuk membuat sertifikat palsu untuk saya, maka saya bisa mendapatkan beasiswa.

Saya tidak pernah berpartisipasi dalam magang atau proyek layanan sosial apa pun selama tiga tahun sebelumnya dan saya tidak ingin melakukannya. Tetapi jika saya membuat sertifikat palsu, bukankah ini curang?

Itu akan menjadi penyimpangan total dari prinsip Fa - Sejati.

Tetapi jika saya tidak dapat meningkatkan skor moral saya, saya bahkan tidak akan memenuhi syarat untuk beasiswa.

Komite kelas dan ketua kelas terus-menerus mencoba membujuk saya untuk membuat sertifikat palsu, karena banyak siswa telah membeli sertifikat palsu untuk meningkatkan skor mereka sebelumnya.

Saya kemudian menelepon ibu saya dan dia mengatakan kepada saya bahwa membeli sertifikat itu adalah hal yang salah, bahkan jika orang lain melakukannya. Dia berkata, “Kita berkultivasi sejati, jadi kita tidak seharusnya melakukannya. Skor moral mengukur moralitas seseorang. Bukankah itu adalah penipuan jika kamu berbuat curang untuk ini? "

Kata-katanya segera membangunkan saya. Bagaimana saya bisa berpikir untuk melakukan ini? Karena skor moral saya tidak cukup tinggi, bukankah itu berarti saya tidak layak?

Guru berkata,

“Yang semestinya milik anda tidak akan hilang, yang bukan milik anda juga tidak akan dapat direbut” (Ceramah 7, Zhuan Falun)

Ketika saya menjelaskan keputusan saya kepada ketua kelas dan komite kelas, mereka menganggap saya gila. Tetapi tidak peduli apa yang mereka katakan, saya berpikiran jernih dan tahu bahwa keputusan saya benar.

Saya pulang ke rumah akhir pekan itu dan mendapat telepon dari ketua kelas yang memberi tahu saya bahwa dia telah berbicara dengan manajemen tentang situasi saya, dan mereka sepakat untuk menambah lima poin pada skor saya. Jadi saya harus bersiap untuk mengajukan beasiswa.

Saya kemudian memenangkan hadiah pertama beasiswa departemen dan beasiswa tingkat universitas; Saya merasa bahagia dan bebas dari rasa bersalah.

Dalam mengingat kembali waktu saya di perguruan tinggi, saya bisa menjadi yang pertama dalam skor intelektual karena saya terus meningkatkan diri sesuai dengan prinsip-prinsip Dafa 'Sejati-Baik-Sabar.'

Sangat mudah untuk tersesat di lingkungan orang biasa. Falun Dafa membantu saya memahami arti hidup yang sebenarnya, bagaimana menjadi orang baik, dan ia memungkinkan saya untuk membedakan yang benar dari yang salah. Hati saya penuh rasa terima kasih kepada Guru dan Dafa!