(Minghui.org) Saya terus mengklarifikasi fakta kepada orang-orang di desa saya, meski penganiayaan brutal dan fitnahan terhadap Falun Gong oleh PKT (Partai Komunis Tiongkok) masih berlangsung hingga sekarang. Banyak orang yang sudah mengetahui bahwa Falun Dafa baik dan PKT telah memfitnahnya.
Saya bertemu dengan seorang wanita tua di desa terdekat yang mengetahui bahwa Falun Dafa baik. Dia memberi tahu saya bahwa dia mengalami sakit perut dan tulangnya terasa ngilu. Dia kesulitan menyelesaikan pekerjaan rumah tangganya karena anak-anaknya tidak tinggal di rumah untuk bekerja di tempat lain. Saya memberinya cendera mata Falun Dafa dan mengatakan bahwa tidak sedikit orang yang telah diberkati saat mereka melafalkan, “Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!” Wanita ini sangat bersyukur.
Pada tahun berikutnya ia datang lagi mengunjungi saya dan dia tersenyum memberi tahu bahwa berkat kalimat indah itu, semua rasa sakitnya lenyap, dan dia dengan mudah menyelesaikan pekerjaan rumah tangganya sendiri. Putra dan menantunya sangat terkejut saat melihat betapa sehatnya ia saat mereka berkunjung selama Tahun Baru Imlek dan menanyakan obat apa yang dia minum.
Dia menunjukkan kepada mereka cendera mata kecil Falun Dafa dan mengatakan pada mereka bahwa dia selalu mengulangi kalimat indah itu. Putra dan menantunya merasa kagum bahwa hanya dengan mengulangi kalimat sederhana ini seluruh penyakitnya lenyap. Mereka bertanya apakah dia bisa membantu mendapatkan cendera mata itu untuk mereka.
Wanita itu meminta cendera mata masing-masing untuk anaknya dan kakak laki-laki menantunya, Afu, yang bekerja di pabrik kaca.
Beberapa bulan kemudian, seorang asing datang mencari saya dan dengan tulus mengucapkan terima kasih karena telah menyelamatkannya. Karena saya kebingungan, dia menjelaskan apa yang terjadi.
Ternyata pria itu adalah Afu, kakak laki-laki dari menantu perempuan tua itu, yang bekerja di gudang pabrik kaca. Suatu hari tumpukan kaca setinggi sebuah bangunan jatuh menimpa dirinya.
Manajer gudang dan puluhan pekerja pabrik, segera panik mencari Afu. Kaca itu hancur berkeping-keping dan tidak ada yang tahu di mana ia tertimbun. Mereka khawatir kaca itu akan menimpa atau menusuknya. Meski mereka ingin mengeluarkan Afu secepat mungkin, mereka harus berhati-hati menyingkirkan serpihan kaca yang tajam.
Puluhan orang dikerahkan untuk mencari Afu, dan pencarian itu membutuhkan waktu tiga jam. Akhirnya saat mencapai Afu, semua orang takjub terhadap apa yang mereka lihat. Afu masih hidup! Meski pakaian dan topinya robek, tetapi tidak ada goresan di kulitnya! Manajer dan para karyawan pabrik merasa kagum, “Ini mukjizat!” “Kamu pasti dilindungi oleh dewa!” Sahut mereka.
Afu mengambil cendera mata Falun Dafa yang selalu dibawanya setiap hari dan mengangkatnya untuk diperlihatkan kepada semua orang. Dia berkata, “Simbol Falun Dafa kecil ini yang telah melindungi saya!” Saat semua orang melihatnya, mereka mengucapkan “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik!” dengan suara lantang.
Semua rekan Afu merasa kagum, “Ternyata Falun Dafa benar-benar baik!” “Sungguh mengagumkan!” Manajer gudang juga ikut mengecam Jiang Zemin dalam perannya memulai penganiayaan. Dia memberi Afu cuti selama beberapa minggu agar ia bisa pulang kampung dan mengucapkan terima kasih kepada saya secara langsung.
Setelah menceritakan pengalamannya ini, Afu mengambil setumpuk uang sebagai tanda terima kasih. Saya berkata, “Saya tidak ingin menerimanya. Alasan mengapa Guru melindungi anda, karena anda dengan tulus percaya pada Falun Dafa dan memiliki hati yang baik. Jadi berterima kasihlah pada Guru dan Falun Dafa!”
Mendengar hal itu, Afu dipenuhi rasa terima kasih pada Dafa.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org