(Minghui.org)

Patah Kaki Wanita Lansia Sembuh dalam Semalam

Oleh praktisi di Provinsi Hebei, Tiongkok

Saya dan ibu sama-sama praktisi Falun Dafa. Saya ditahan di sebuah kamp kerja paksa selama dua tahun setelah penganiayaan dimulai pada tahun 1999. Tidak lama setelahnya, saya berhenti belajar Fa ataupun berlatih Falun Dafa. Ibu juga mengendur dalam kultivasinya, akibat dari penganiayaan.

Suatu hari di tempat kerja, ibu mengalami patah kaki. Ketika memeriksa tiga bulan kemudian, dokter menemukan kaki yang patah masih belum sembuh dan agak bengkak. Ibu khawatir dan menangis. Para tetangga berpikir kaki ibu tidak akan pernah sembuh karena dia sudah berusia 70 tahun dan akan menderita selama sisa hidupnya. Para saudari dari ibu mengatur perawatan jangka panjang di masa depan untuk ibu.

Saya menghiburnya dan menyuruhnya menunggu tiga bulan lagi untuk melihat apakah itu akan sembuh. Saya bekerja keras membantunya, meletakkan ramuan herbal dan menggunakan pembalut hangat di kakinya setiap hari. Namun tiga bulan kemudian, ketika ibu mencoba berjalan, ternyata masih sangat menyakitkan.

Kami bingung. Apakah ibu benar-benar akan lumpuh? Saya tidak bisa percaya. Seorang rekan praktisi menelepon saya dan berkata bahwa Ibu dan saya mungkin tidak memahami situasi ini dari sudut pandang Fa. Praktisi itu menyarankan agar kita melakukan apa yang harus dilakukan oleh praktisi Falun Dafa sesuai dengan ajaran Fa dan Guru: Kami harus memancarkan pikiran lurus, melakukan latihan Falun Dafa, belajar Fa, dan lanjut memberi tahu orang-orang tentang fakta Falun Dafa.

Kata-kata rekan praktisi ini mencerahkan kami. Saya dan ibu berdiskusi. Kami memutuskan untukmenebus waktu yang telah kami lewatkan dengan belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus setiap jam selama sebulan.

Keajaiban terjadi dalam semalam. Ibu berteriak pada saya ketika saya sedang di luar mempersiapkan kompor pada keesokan paginya, “Cepat kesini. Kaki ibu sekarang lebih baik dan ibu bisa berjalan!" Saya bergegas masuk dan melihat ibu sedang bersandar di tembok dan berjalan. Saya berkata, "Ibu, saya tahu itu akan menyembuhkan, tetapi saya tidak berpikirini akan terjadi dalam semalam!" Merupakan sebuah keajaiban dimana semua tetangga, teman, dan kerabat kami menyaksikannya dan mereka semua takjub.

Anak Selamat setelah Belajar 'Sejati-Baik-Sabar'

Oleh praktisi di Provinsi Guizhou, Tiongkok

My two sisters and I went to visit my brother in late autumn 2011. I joined his two-year-old granddaughter, Coco, who was playing with bricks alone in the yard.

Saya dan dua saudari perempuan saya pergi mengunjungi saudara lelaki di akhir musim gugur 2011. Saya bergabung dengan cucunya yang berusia dua tahun, Coco, yang sedang bermain dengan balok permainan sendirian di halaman.

Saya memutuskan untuk mengajar dia melafalkan, “Falun Dafa Hao (Falun Dafa baik). Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar adalah baik)." Saya berkata, "Mari saya ajar untuk mengatakan sesuatu." Dia berulang-kali mengikuti sayamelafalkan. Awalnya agak sulit, namun gadis kecil itu berusaha keras.

Menjelang akhir tahun, cuaca agak sejuk, dan semua orang berjalan-jalan setelah makan malam. Coco sedang bermain sendirian di halaman luar. Sebuah truk kecil mundur di dekatnya dan pengemudi tidak melihatnya di cermin. Dia tiba-tiba mendengar seseorang berteriak dari belakang, "Kamu menabrak seorang anak!"

Ayahnya menyaksikan kecelakaan itu dan melihat roda belakang truk melindas kaki Coco. Jantungnya berdetak kencang ketika menyadari, "Ya ampun, dia akan terikat di kursi roda sepanjang sisa hidupnya!" Dia berlari dan menggendongnya segera setelah truk berhenti. Anehnya, kakinya nampak baik-baik saja dan tidak ada pendarahan. Coco berkata bahwa kakinya tidak sakit sama sekali.

Orang-orang yang melihar menganggap mustahil anak sekecil itu akan baik-baik saja setelah terlindas truk. Tidak ada yang berpikir itu mungkin terjadi dan mendesak si ayah untuk membawanya ke rumah sakit.

Mereka memanggil taksi dan membawa Coco ke rumah sakit. X-ray menunjukkan bahwa tulangnya utuh. Mereka masih tidak percaya dan membawanya ke rumah sakit yang lebih besar, namun hasilnya sama — tidak ada yang cedera.

Kakak perempuan saya memberi tahu ayah Coco bahwa anak itu akan baik-baik saja karena dia telah mengajari Coco untuk melafalkan, “Falun Dafa Hao. Zhen-Shan-Ren Hao,”dan Coco ingat melafalkannya. Itulah mengapa Coco terhindardari bencana. Ayah cocok sangat berterima kasih.