Bergegas Memenuhi Misi Kita untuk Menyelamatkan Orang Selama Pandemi

(Minghui.org) Selama lebih dari 20 tahun, mengklarifikasi fakta kebenaran telah menjadi bagian dari rutinitas harian saya. Ketika coronavirus mulai menyebar dan berubah menjadi pandemi, saya sangat merasakan pentingnya tanggung jawab kita untuk menyelamatkan orang.

Guru berkata:

"Anda dapat melangkah hingga hari ini, dapat melakukan hal-hal penyelamatan makhluk hidup, berarti anda sedang merintis jalan sendiri, membangun keagungan De diri sendiri, anda juga sedang menyelesaikan misi sejarah anda." ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York Tahun 2010 " Ceramah Fa di Berbagai Tempat-11)

Bergegas dan Menyelamatkan Orang

Suatu sore selama Tahun Baru Imlek, saya keluar untuk berbicara dengan orang-orang tetapi jalanan sepi. Setelah saya meminta Guru untuk membantu, saya menemukan seorang wanita tua yang kesulitan berjalan. Saya mendekatinya dan dia menjelaskan bahwa pergelangan kakinya terkilir. Saya mengetahui bahwa dia berusia 79 tahun dan telah bekerja di bidang medis.

Kami berbicara tentang coronavirus dan saya mengatakan kepadanya bahwa jutaan orang Tiongkok telah mengundurkan diri dari PKT (Partai Komunis Tiongkok) dan organisasi afiliasinya. Saya menjelaskan bahwa mereka tidak ingin dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan PKT dan merasa bahwa mundur dari Partai akan membuat mereka tetap aman.

Dia bilang bergabung dengan Liga Pemuda Komunis. Ketika saya menyarankan nama samaran, dia dengan senang hati setuju mundur. Saya juga mengatakan kepadanya bahwa banyak orang dengan tulus mengatakan, "Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik." Dia bilang sangat senang kami bertemu.

Ketika adik perempuan saya, yang adalah seorang dokter, datang berkunjung, kami berbicara tentang pandemi dan bagaimana orang dapat tetap aman. Dia sudah mengundurkan diri dari PKT. Dia menyebutkan bahwa putranya baru saja keluar dari kepolisian tetapi telah bergabung dengan Partai. Saya mendesaknya untuk memberi tahu dia tentang pemunduran jika dia bertemu lain kali.

Dua hari kemudian saudara perempuan saya mengantar menantu perempuannya pulang. Ketika dia kembali, dia mengatakan kepada saya bahwa dia berbicara dengan putranya dan dia setuju mundur dari PKT. Saya benar-benar bahagia untuknya dan untuk adik perempuan saya yang membantunya.

Ibu saya berusia 83 tahun dan juga seorang praktisi Falun Dafa. Dia membaca ajaran, melakukan latihan, dan memancarkan pikiran lurus setiap hari. Dia juga mengklarifikasi fakta dan memberi saya daftar orang yang dia bantu mundur dari Partai, sehingga saya bisa mempostingnya secara online.

Kami sering pergi bersama untuk membeli makanan dan mengklarifikasi fakta. Suatu hari dia memperhatikan seorang wanita tua duduk di dekat pintu masuk supermarket. Dia bilang akan duduk bersamanya dan mengobrol sementara saya pergi ke toko. Ketika saya keluar, dia dengan gembira mengatakan bahwa wanita itu setuju untuk mundur dari organisasi PKT.

Kader Lanjut Usia Mundur dari PKT

Ketika saya pergi mengklarifikasi fakta, saya sering melafalkan puisi Guru:

“Belas kasih mampu mencairkan langit dan bumi untuk mendatangkan musim semi

Pikiran lurus dapat menolong manusia di dunia ini” (“Fa Meluruskan Alam Semesta” Hong Yin II)

Puisi Guru memperkuat pikiran lurus saya. Suatu hari saya bertemu dengan seorang pria dengan memakai tongkat. Dia berusia 65 tahun dan pensiun dari militer. Dia mengatakan baru saja sakit. Ketika saya bertanya apakah dia pergi ke dokter, dia mengatakan bahwa perawatan yang diberikan kepadanya agak efektif tetapi tidak sebagus yang dia harapkan.

Melihat dia benar-benar khawatir, saya mengatakan kepadanya, "Banyak orang merasa diberkati setelah dengan tulus mengatakan, "’Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik.' Jutaan orang telah mengundurkan diri dari PKT dan organisasi afiliasinya."

Dia menyela saya dan berkata, "Saya adalah anggota PKT. Partai selalu membayar gaji saya dan sekarang memberi saya pensiun. Mengapa saya mengundurkan diri darinya? Kamu menentang PKT. Apakah kamu tidak takut bahwa saya akan melaporkan kamu ke polisi?"

Saya memintanya untuk pertama-tama mendengarkan apa yang saya katakan. Saya menjelaskan bahwa ketika ia bergabung dengan Partai ia bersumpah di bawah bendera merah darah bahwa ia akan berjuang untuk PKT dan bahkan mengorbankan hidupnya. Rata-rata orang Tiongkok tidak mampu pergi ke rumah sakit, menyekolahkan anak-anak mereka, atau membeli rumah. Namun pejabat PKT menggelapkan puluhan juta yuan dan hidup mewah. Apakah mereka peduli apakah orang itu hidup atau mati? Dia bertugas di militer selama beberapa dekade dan mendapatkan pensiunnya. Haruskah dia menyerahkan hidupnya untuk Partai karena pensiun? PKT merebut kekuasaan di Tiongkok dan melakukan banyak kejahatan di bawah bendera merah darah. Saya mengatakan kepadanya bahwa suatu ketika PKT dimintai pertanggungjawaban, jika dia telah mundur, dia akan aman.

Pria tua itu terus mengangguk setuju. Dia berkata, “Itu benar! Sekarang saya mengerti. Tolong bantu saya mundur dari PKT." Saya memberinya nama samaran. Dia sangat bahagia dan bahkan kulitnya terlihat lebih baik. Ketika dia terus berterima kasih kepada saya, saya mengatakan kepadanya untuk berterima kasih kepada Guru Li, pencipta Falun Dafa.

Teman Sekelas Mulai Berlatih

Saya selalu ingin mengunjungi teman lama saya. Ketika saya akhirnya pergi ke rumahnya, dia berkata dengan gembira, “Saya sangat mengagumi kamu! Setelah bertahun-tahun dianiaya, kamu masih gigih berlatih. Kamu benar-benar kuat dan luar biasa!”

Saya mengetahui bahwa dia telah menghadiri ceramah Guru secara langsung. Dia berfoto dengan Guru dan Guru bahkan menandatangani buku Dafanya, yang masih dia miliki dan hargai. Namun, karena penganiayaan, dia takut untuk terus berlatih tetapi dia masih tahu Dafa baik. Saya bahagia untuknya tetapi juga merasa kasihan padanya.

Saya mengatakan kepadanya banyak hal tentang Falun Dafa dan PKT yang belum dia dengar. Saya membantunya mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Saya mendesaknya untuk kembali berlatih. Saya berkata, "Guru mengatur agar saya bertemu kamu."

Sebelum saya pergi, saya memberinya beberapa materi klarifikasi fakta. Dia enggan melihat saya pergi dan sepertinya dia masih punya banyak hal untuk dibicarakan. Akhirnya dia berkata, "Saya akan melanjutkan berlatih!" Matanya menahan air mata saat dia mengatakan ini.

Rekan Lanjut Usia Mundur dari PKT

Saya bertemu dengan seorang pria yang berusia lebih dari 80 tahun. Dia telah bekerja di pabrik yang sama dengan saya, tetapi kami tidak saling kenal karena itu adalah gedung besar. Saya berkata, “Kita adalah kolega lama. Ayo cari tempat ngobrol. Saya juga sudah pensiun. Apa yang paling penting sekarang? Tentu saja, tetap sehat dan aman. Tahukah anda bahwa jutaan orang Tiongkok telah mengundurkan diri dari PKT?”

Ketika dia mengatakan bahwa dia hanya bergabung dengan Perintis Muda, saya memberi tahu dia tentang penganiayaan dan bagaimana PKT membunuh lebih dari 80 juta warga Tiongkok selama gerakan politiknya.

Pria tua itu mendengarkan saya dengan sangat serius dan setuju untuk mundur dari Pionir Muda. Ketika saya menyarankan nama samaran "Lucky Star", dia berkata, "Itu nama yang bagus!" Saya mengatakan kepadanya bahwa dengan tulus mengatakan, "Falun Dafa baik" dapat membantunya aman dalam pandemi saat ini.

Selain mengklarifikasi fakta secara berhadapan muka, saya juga menelepon, mendistribusikan materi klarifikasi fakta, menempel stiker, dll.

Guru berkata:

“Masa-masa yang paling menderita, paling sulit telah dilalui. Dalam waktu paling akhir yang terbatas ini, saya kira pengikut Dafa harus melakukan dengan lebih baik, lebih unggul, menunaikan misi sejarah yang diemban!" ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York 2007 " Ceramah Fa di Berbagai Tempat-8)