(Minghui.org) Saya mendengar sebuah lagu yang diciptakan oleh praktisi Dafa, “Membantu Anda Mengatasi Bencana,” pada suatu malam. Jiwa dan raga saya menjadi tenang, dan perasaan belas kasih mengalir lembut melalui tubuh serta membasahi mata saya.

Menatap langit berbintang yang nan luas, seakan-akan jiwa saya melebur ke dalam lautan bintang. Dunia diselimuti kedamaian, dan lampu-lampu rumah tetangga tampak lebih terang dari biasanya. Lalu rasa kegembiraan yang tak terlukiskan memenuhi hati saya, dan saya mulai bernyanyi, “Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabat baik…”

Musik dan Obat

Saya suka mendengar lagu dan musik yang diciptakan oleh praktisi Dafa. Lagu-lagu itu menenangkan jiwa saya.

Dalam budaya tradisional Tiongkok, lima elemen – logam, kayu, air, api, dan tanah – diyakini berhubungan dengan lima suara yang kemudian bersesuaian dengan lima organ internal manusia. Inilah mengapa kata-kata “musik” dan “obat” memiliki homofon dalam bahasa Mandarin dan mengarah pada interpretasi bahwa musik bisa berperan sebagai obat. Mendengar musik sering menenangkan pikiran orang.

Dengan virus PKT (Partai Komunis Tiongkok) yang masih berkecamuk di seluruh dunia, lagu-lagu Dafa seperti obat bagi jiwa. Lagu-lagu itu bisa menyembuhkan luka, rasa takut, dan kesedihan dalam diri kita.

Lagu-lagu Dafa Menenangkan Siswa Saya

Ketika mengajar di sekolah, salah satu tugas saya adalah mengawasi siswa selama makan siang dan istirahat panjang sebelum kelas sore. Tugas ini bisa lebih melelahkan daripada mengajar, karena para siswa bersikap nakal dan liar. Tidak mengetahui apa yang harus dilakukan dengan mereka pada suatu hari, saya mulai memutar lagu-lagu Dafa. Mengejutkan, mereka semua menjadi tenang dan rileks – ada yang mulai tidur, ada yang membaca buku, dan kedamaian memenuhi ruang kelas.

Setelah itu, para siswa meminta saya untuk memutar lagu-lagu Dafa bagi mereka, dan saya belajar untuk menghargai waktu istirahat ini.

Menyanyikan Lagu Dafa kepada Para Penjaga

Saya ditangkap karena keyakinan saya pada Falun Dafa. Ketika diinterogasi, saya mulai menyenandungkan sebuah lagu dari Shen Yun. Petugas polisi menatap saya dengan terkejut dan berkata, “”Lagu yang Anda senandungkan sangat indah!”

Ketika saya ditahan di pusat penahanan, seorang praktisi dan saya bersama-sama menyanyikan lagu Dafa di halaman saat istirahat. Suaranya sangat merdu hingga mendapat perhatian semua orang. Ketika dia menyanyikan “Ode to Master,” air mata mengalir di pipi saya. Narapidana tampak tersentuh oleh lagu itu juga. Ketika saya menyanyikan “Diselamatkan,” banyak narapidana mengeliling saya, dan salah satu dari mereka berkomentar, “Lagu yang sangat bagus, mengapa Anda tidak menyanyikannya lagi!”

Kemudian saya dipindahkan ke penjara di mana praktisi dilarang saling berbicara. Jadi ketika semua sedang mencuci pakaian di kamar mandi, kami menyanyikan lagu-lagu Dafa bersama. Hanya pengikut Dafa yang bisa memahami keunikan cara komunikasi ini – lagu-lagu Dafa memperkuat pikiran lurus kami di lingkungan yang gelap itu.

Saya Memiliki Mobil “Pinter”

Hanya memainkan lagu-lagu Dafa, mobil saya selalu berfungsi dengan baik untuk saya. Akan tetapi, ketika abang saya mengendarainya selama saya dipenjara, dia tidak memiliki keberuntungan seperti itu. Dia mengeluh bahwa mobil itu boros dan menyarankan saya beli mobil lain.

Segalanya memiliki perasaan. Mobil itu membawa saya untuk menyebarkan materi Dafa kepada orang-orang selama bertahun-tahun dan ditemani oleh lagu-lagu Dafa. Segera setelah saya memutar lagu-lagu Dafa lagi, mobil saya kembali menjadi normal. Abang saya merasa heran.