(Minghui.org) Dulu, saya berpikir bahwa hanya orang biasa yang bisa melafalkan frasa, “Falun Dafa Baik” dan “Sejati-Baik-Sabar Baik.” Baru-baru ini, saya menyadari bahwa praktisi Falun Dafa harus melafalkan frasa ini juga.

Pada awalnya, saya hanya mengulangi frasa secara mekanis tanpa banyak perasaan atau pikiran lurus. Kemudian, saya mulai bertanya pada diri sendiri mengapa orang biasa dapat menyembuhkan penyakitnya dengan melafalkan frasa ini? Dan jika “Sejati-Baik-Sabar” adalah karakteristik dari alam semesta, bagaimana saya harus berasimilasi dengannya?

Guru berkata,

“Sampai pada tingkat ekstrem tinggi akan menjadi sangat sederhana, karena Fa berbentuk seperti piramida. Sesampainya di tingkat ekstrem tinggi, dapat dirangkum dengan tiga kata Zhen, Shan, Ren, sedangkan manifestasinya pada berbagai tingkat jadi sangat rumit.” (Ceramah Satu, Zhuan Falun)

Apa kata-kata ini memanifestasikan tingkat saya saat ini? Saya melihat setiap hal untuk membandingkan diri saya dengan tiga kata ini. Secara bertahap, saya tercerahkan pada lebih banyak prinsip dan lebih dalam.

Kadang-kadang, saya sulit tidur karena pikiran manusia memenuhi pikiran. Saya menemukan bahwa jika saya melafalkan frasa ini dengan tenang, pikiran akan jernih, dan bisa tertidur segera.

Suami juga melafalkan frasa ini dan mengalami perubahan fisik.

Dari pengalaman kami, kami memiliki pemahaman langsung tentang seberapa kuat frasa ini. Ketika pikiran kita berubah, perilaku kita akan berubah. Inilah yang dikatakan Guru,

“... materi dan spirit sebenarnya identik.“ (Ceramah Satu, Zhuan Falun)

Pemahaman pertama saya adalah bahwa saya harus jujur karena hanya seorang praktisi sejati yang dapat tercerahkan. Jika tidak bisa jujur, saya akan sama dengan praktisi lansia yang dijelaskan dalam cerita "Ratapan "Ketidaktulusan,” yang diterbitkan di situs web Minghui.

Pemahaman kedua saya adalah tentang mengultivasi Kesabaran (Ren). Bagi saya, ini adalah yang paling sulit dari tiga karakter ini karena saya memiliki temperamen buruk dan sering meletus karena hal-hal kecil.

Sebuah situasi terjadi beberapa hari yang lalu yang membuat saya mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang Kesabaran.

Rumah ibu mertua sudah tua dan perlu renovasi. Jadi, suami dan saya menyewa beberapa pekerja untuk proyek ini dan kami juga membantu.

Ibu mertua tidak pernah menjadi orang yang menyenangkan. Bahkan anak-anaknya sendiri tidak rukun dengannya. Pada hari kami pergi membantunya untuk merombak rumahnya, dia membuat keributan besar dan menolak untuk memindahkan tempat tidurnya ke luar karena dia mengatakan bahwa tempat tidurnya mungkin basah. Saya ingat Kesabaran dan tidak mengatakan sepatah kata pun.

Malam itu, saya memikirkan kejadian itu lagi dan mulai memahami bahwa kehidupan tingkat rendah telah menyimpang lebih jauh dari karakteristik alam semesta. Tetapi, kehidupan tingkat tinggi lebih dekat dengan karakteristik itu. Haruskah saya menjadi kehidupan yang jauh dari karakteristik alam semesta? Tidak, saya harus melakukannya dengan Sabar dan naik ke tingkat yang lebih tinggi.

Guru berkata,

“Begitu anda dendam padanya, bukankah anda sudah menjadi marah? Dengan demikian anda tidak berhasil mewujudkan Ren. Kami mengajarkan Zhen, Shan, Ren, maka Shan anda makin tidak ada lagi.” (Ceramah Empat, Zhuan Falun)

Dan,

“Nada pembicaraan dan kebaikan hati dalam melakukan pekerjaan, ditambah dengan prinsip rasional dapat mengubah hati orang...” (“Sadar Jernih”, Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju)

Guru telah menjelaskan topik peningkatan Xinxing dari berbagai perspektif. Dalam “Transformasi Karma” di Zhuan Falun dijelaskan dari sudut pandang praktisi. Sedangkan, di bagian "Meningkatkan Xinxing" di Zhuan Falun dijelaskan dari perspektif pihak lain.

Guru berkata,

“ ... setiap kali berjumpa masalah yang pertama-tama dipikirkan ialah, apakah hal ini bagi orang lain terasa berat atau tidak, apakah dapat mencederai orang lain.” (Ceramah Empat, Zhuan Falun)

Kehidupan yang sesuai dengan Dafa akan sangat mendahulukan orang lain. Kita berkultivasi untuk menuju tingkat tinggi. Sebagai perbandingan, masalah-masalah di dunia manusia semuanya tampak begitu sepele.

Kita perlu melepaskan semua keterikatan dan mengikuti Guru untuk kembali ke rumah kita yang sejati.