(Minghui.org) Seorang mantan profesor universitas disidang melalui konferensi video pada tanggal 29 April 2020, karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan spritual yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak 1999.

Hao Xingnan, hakim anggota dari Pengadilan Distrik Yuhong, tidak mengumumkan putusan selama proses persidangan. Tetapi keluarga Yu Chunsheng mengungkapkan kepada koresponden Minghui bahwa pengadilan sebelumnya telah mendenda Yu sebesar 5.000 yuan. Tidak jelas apakah ini merupakan bagian dari putusannya.

Yu, seorang warga Kota Shenyang, Provinsi Liaoning, yang berusia 60-an, ditangkap di stasiun kereta setempat pada tanggal 19 Juni 2019, setelah polisi memindai kartu identitasnya di pos pemeriksaan keamanan dan menemukan bahwa dia adalah seorang praktisi Falun Gong. Dia ditahan tanpa diijinkan berhubungan dengan siapa pun dan tidak diperbolehkan menghubungi keluarganya sejak itu.

Kejaksaan Transportasi Jalur Kereta Shenyang menyetujui penangkapan Yu pada tanggal 3 Juli. Yu dipindahkan ke Pusat Penahanan Distrik Yuhong antara bulan November dan Desember 2019. Kasusnya juga dilimpahkan ke Kejaksaan Distrik Yuhong.

Yu Chunsheng

Ini adalah ketiga kalinya dimana Yu, seorang mantan profesor teknik mesin dan seorang dekan fakultas di Institut Teknologi Shenyang, telah ditangkap karena berlatih Falun Gong.

Karena dia menolak melepaskan keyakinannya, dia dipecat dari posisinya sebagai dekan dan tidak diperbolehkan mengajar.