(Minghui.org) Konferensi Berbagi Pengalaman Australia diadakan di Sydney Darling Harbour International Convention Center pada 2-3 Mei 1999. Sekitar 2700 orang dari Australia, Amerika, Kanada, Swedia, Thailand, Jepang, Selandia Baru, Singapura, Hong Kong, Macau, Indonesia, Tiongkok, dan negara-negara lain mendengarkan ketika Guru berceramah dan menjawab pertanyaan tentang Falun Dafa dan kultivasi.

Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa, datang ke Sydney pada Mei 1999 untuk memberikan ceramah.

Ini adalah ketiga kalinya Guru Li datang ke Australia untuk mengajar Fa. Ceramah ini kemudian diterbitkan sebagai "Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Australia." Banyak yang menghadiri acara itu baru saja berlatih Falun Dafa dalam waktu yang singkat. Beberapa mengatakan itu adalah titik balik dalam kehidupan mereka. Mereka yang telah berlatih lebih lama mengatakan bahwa setelah itu mereka mulai menganggap serius latihan ini, dan berlatih dengan rajin.

Meskipun 21 tahun telah berlalu, bagi yang hadir waktu itu terasa masih seperti kemarin.

Pembentukan huruf adalah salah satu kegiatan selama konferensi Fa Sydney pada tahun 1999.

Sekitar 2700 orang menghadiri Konferensi Berbagi Pengalaman Australia yang diadakan di Sydney pada Mei 1999.

Praktisi: "Guru Li adalah guru yang bijaksana yang datang ke dunia untuk menyelamatkan orang"

John Deller, seorang praktisi Barat dan juru bicara Himpunan Falun Dafa di Australia, menghadiri konferensi pada tahun 1999. Dia mengenang hari itu, “Ketika saya mendengarkan Guru, saya langsung tahu dia adalah guru yang bijaksana yang datang untuk menyelamatkan makhluk hidup. Saya tidak ingin pergi ketika acara selesai. Saya merasa terbungkus oleh medan energi yang cerah yang dipenuhi dengan belas kasih. Ketika saya pertama kali membaca buku utama Falun Dafa, Zhuan Falun, Guru menyebutkan bahwa Sejati-Baik-Sabar adalah karakteristik dari alam semesta, pikiran saya terbuka pada saat itu juga. Saya berpikir, ‘Ini adalah sesuatu yang akan bermanfaat bagi semua orang. Hati seseorang akan tersentuh oleh kata-kata dalam Zhuan Falun. Ia dapat membantu seseorang memahami arti kehidupan yang lebih dalam.'

Janine Rankin dari Melbourne baru berlatih Falun Dafa selama tiga bulan ketika dia menghadiri konferensi dan melihat Guru Li. Dia mengatakan dia melihat banyak adegan luar biasa di dimensi lain, yang tak terhapuskan dalam ingatannya.

Dia telah mencari jalur spiritual sejak berusia 16 tahun. “Saya yakin ada tingkatan di atas tingkat manusia. Kitadatang ke dunia ini untuk suatu tujuan, katanya. Dia berkeliling dunia dan mencoba segala macam latihan spiritual. Pada saat dia berusia 50 tahun, dia masih belum menemukan apa pun. “Tapi saya sangat sadar bahwa dunia bergerak mundur, dan standar moral menurun. Hati manusia secara bertahap telah kehilangan nilai-nilai universal dan sifat dasar mereka.

Saya dapat mengingat dengan jelas hari itu pada Februari 1999 ketika saya pergi ke tempat latihan Falun Dafa untuk pertama kalinya. Itu adalah kelompok latihan luar ruang pertama di Melbourne. Seluruh tubuh saya terbungkus medan energi yang kuat. Saya sangat bersemangat. Saya tahu saya akhirnya menemukannya. Saya menangis tak terkendali untuk waktu yang lama."

Segera setelah itu, Janine mengetahui bahwa Guru akan datang ke Australia. Awalnya dia tidak berencana pergi ke Sydney karena beberapa alasan, biaya perjalanan menjadi salah satunya. Dia berkata, “Suatu hari saya merasakan ada sentakan di hati. Sesuatu mengatakan kepada saya bahwa saya harus pergi. Persis seperti mukjizat, masalah biaya perjalanan saya terselesaikan.”

Dia ingat, “Ketika Guru datang ke aula dan duduk di panggung, saya kagum melihat bahwa seluruh tubuhnya transparan. Saya tidak percaya apa yang saya lihat. Guru terus menekankan pentingnya mempelajari ajaran dalam ceramahnya dan juga selama sesi tanya jawab. Ini adalah hal yang sangat berkesan bagi saya.

Guru membuka Tianmu saya sebelum saya menghadiri konferensi. Saya dapat melihat banyak tingkat molekul dan pemandangan indah di dimensi lain. Ini adalah bukti dari apa yang Guru katakan dalam ajarannya. Setelah konferensi, Tianmu saya tertutup. Bagi saya, ini adalah awal dari berlatih kultivasi dengan serius.

Guru mengajari kami Falun Dafa, yang sangat berharga. Pikiran dan tubuh saya mendapat manfaat dari latihan ini. Saya tidak dapat menemukan kata-kata untuk menggambarkan rasa terima kasih saya."

Setelah bertahun-tahun, selain rajin berkultivasi, Janine juga berpartisipasi dan mengorganisir banyak proyek untuk mempromosikan Falun Dafa, serta meningkatkan kesadaran akan penganiayaan di Tiongkok. Dia berkata, “Saat ini saya sedang menghubungi sekolah dasar dan menengah di Melbourne. Saya berharap bahwa dengan membagikan pengalaman saya dalam berlatih Falun Dafa, para guru dan siswa akan menghargai betapa indahnya ajaran itu dan mengetahui apa itu keabadian sejati.”

Praktisi di Brisbane: Tempat Latihan Lokal Bertambah setelah Konferensi Sydney

William Luo, seorang praktisi Tiongkok di Brisbane, mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1998. Dia saat ini adalah koordinator Himpunan Falun Dafa Queensland.

Dia mengatakan bahwa Guru Li pergi ke Brisbane terlebih dahulu, sebelum pergi ke Sydney. Dia bertemu dengan praktisi setempat di ruang rapat kecil pada sore hari 28 April 1999, dan menjawab pertanyaan tentang kultivasi.

Kami semua adalah praktisi baru saat itu dan mengajukan pertanyaan mendasar. Tetapi Guru dengan sabar menjawabnya. Saya bertanya kepada Guru bagaimana saya akan tahu apakah pemahaman saya tentang prinsip yang dia ajarkan benar atau salah. Makna garis besar tentang apa yang dia katakan adalah, selama saya melihat hal-hal dengan pikiran lurus, itu tidak akan salah. Saya telah menyimpan kata-kata ini di hati saya selama bertahun-tahun dan itu sangat membantu saya. Saya menyadari bahwa selama saya bertindak sesuai dengan Sejati-Baik-Sabar, saya tidak akan tersesat. Setiap kali saya mengalami konflik, saya menggunakan prinsip-prinsip ini sebagai panduan saya."

Menurut William, sebagian besar praktisi yang menghadiri pertemuan hari itu adalah praktisi-praktisi yang aktif dalam mempromosikan latihan. Meskipun mengalami pasang surut selama 20 tahun sejak itu, sebagian besar terus berlatih dan meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan.

Setelah konferensi Sydney, untuk memberi tahu lebih banyak orang tentang Falun Dafa, praktisi setempat memutuskan untuk keluar dari New Farm, satu-satunya tempat latihan di Brisbane pada saat itu. Sekitar 40 praktisi membentuk kelompok latihan di dekat rumah mereka. Dia mengatakan langkah ini meningkatkan jumlah tempat latihan Falun Dafa di Brisbane menjadi 20. Di negara bagian Queensland sendiri, ada lebih banyak lokasi latihan. Tempat itu masih aktif hingga hari ini, dan orang-orang baru, datang dari waktu ke waktu.

Praktisi Melbourne: Pengalaman Berharga

Sebelum menghadiri Konferensi Sydney, John Xiao, yang adalah CEO dari outlet media Tiongkok Independen, baru saja mempelajari latihan ini. Dia berkata, "Itu adalah pengalaman yang luar biasa."

John adalah seorang guru di sebuah sekolah menengah di Sydney pada waktu itu. Dia telah mencoba beberapa jenis qigong dan telah mencari cara kultivasi sejati. Salah satu orang tua muridnya bercerita tentang Falun Dafa. Dia belajar bagaimana melakukan latihan, kurang lebih. Tetapi pemahamannya tentang latihan itu agak dangkal. Ketika dia mengetahui bahwa Guru akan memberikan ceramah, dia segera naik kereta ke tempat konferensi.

Dia berkata, “Hari kedua, Guru meminta hadirin untuk menulis pertanyaan mereka. Saya tidak membawa pena atau kertas. Saya terkejut bahwa meskipun tidak ada yang mengajukan pertanyaan yang mirip dengan apa yang ada dalam pikiran saya, ketika Guru menjawab pertanyaan yang tidak berhubungan dengan itu, pertanyaan saya terjawab. Lebih jauh lagi, ketika Dia menjelaskan masalah, meskipun saya duduk tepat di belakang, saya merasa seolah-olah Guru sedang menatap saya. Kami sangat berjauhan. Saya hanyalah titik kecil di antara hadirin. Namun, melalui suaranya dan sorot matanya, saya mengerti: "Saya menjawab pertanyaanmu." Bahkan hari ini, ingatan itu masih segar di kepala saya.

Saya mengalami kejadian lain yang luar biasasetelah konferensi. Di perjalanan pulang dengan kereta, saya bertemu pasangan muda dengan seorang anak. Setelah memulai percakapan, saya mengetahui bahwa mereka juga pernah menghadiri konferensi dan tinggal dekat dengan saya. Mereka telah berlatih Falun Dafa selama beberapa waktu. Saya sangat gembira karena tidak tahu ada praktisi lain yang tinggal di distrik saya. Saya mulai pergi ke taman dekat tempat mereka dan kami melakukan latihan bersama.”

John menjadi seorang praktisi yang gigih setelah konferensi. Dia berkata, “Selama bertahun-tahun, saya tidak pernah goyah dalam keyakinan saya, tidak masalah apa pun kesulitan yang saya hadapi, karena saya tahu apa yang Guru ajarkan adalah kebenaran. Dalam situasi sulit atau kapan pun saya merasa kesusahan, saya menemukan panduan dalam buku-buku Guru. Saya menemukan bahwa semuanya terjadi karena suatu alasan. Melalui kesulitan, saya menemukan keterikatan saya dan membuat kemajuan dalam kultivasi. Pengalaman saya adalah, dengan mempelajari ajaran secara konsisten, kita akan mendapatkan kebijaksanaan untuk menyelesaikan semua masalah.”

Praktisi Sydney Menceritakan Rahmat Guru

Luo Mingqing, seorang praktisi di Sydney, adalah salah satu praktisi yang menghadiri ketiga ceramah Guru di Sydney.

Mengingat kembali, dia berkata, “Saya ingin sekali mendengar dari Guru bagaimana kita dapat meningkat dalam kultivasi dan memberi tahu lebih banyak orang tentang latihan yang luar biasa ini. Melalui ceramah Guru dan sesi tanya jawab, saya memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran tersebut.”

Luo mulai membaca Zhuan Falun pada awal 1996. Dia sedang mengajar qigong saat itu. “Di Zhuan Falun Guru menjelaskan alasan di balik fenomena yang dialami oleh mereka yang berlatih bentuk qigong lain dan proses penyembuhan penyakit. Dia menjawab semua pertanyaan saya dan mengungkapkan prinsip-prinsip alam semesta yang lebih dalam. Guru sangat luar biasa dan saya benar-benar menghormatinya,”katanya.

Melalui menghadiri beberapa konferensi Guru di Australia, saya mengamati betapa perhatiannya Dia terhadap kemajuan kultivasi setiap praktisi. Saya merasa beruntung telah menemukan-Nya."

Praktisi Melbourne Berbagi Kisah Kultivasinya Selama Dua Dekade

Angela, 70, adalah seorang praktisi di Melbourne. Berasal dari Malaysia, ia pernah menjadi penganut Buddha yang taat.

Dia berkata, “Semua anggota keluarga saya menganut Buddhisme atau Taoisme. Jadi, setelah keluarga saya yang terdiri dari empat orang pindah ke Australia, saya secara sukarela membantu di sebuah kuil. Itu adalah pekerjaan yang berat. Di pagi hari, setelah mengantar anak-anak saya ke sekolah, saya pergi ke kuil untuk bekerja dan tidak berhenti sampai tiba waktunya untuk menjemput mereka. Pada malam hari, setelah membuat makan malam dan menyelesaikan tugas-tugas rumah tangga, saya pergi bekerja sebagai perawat. Saya mengambil shift malam sehingga saya dapat menjadi sukarelawan di kuil pada siang hari. Saya hampir tidak punya waktu untuk tidur. Ini berlangsung selama hampir lima tahun. Kesehatan saya memburuk. Saya menderita sakit kepala akibat lama kurang tidur. Saya juga menderita batu empedu dan harus dioperasi.

Seorang wanita yang biasa menghadiri kegiatan di kuil yang sama berhenti datang pada tahun 1997. Ketika saya menghubunginya melalui telepon, dia memberi tahu saya dia sedang berlatih Falun Dafa. Dia tidak mengatakan secara lengkap, karena dia tahu saya sangat taat di kuil.”

Pada Januari 1999, Angela dan suaminya menjadi sangat kecewa dengan pertengkaran yang terus-menerus di antara para biarawan dan biarawati di kuil dan memutuskan untuk pergi. Angela memutuskan untuk mencari tahu lebih banyak tentang Falun Dafa dari temannya yang memberinya buku Zhuan Falun dan mengajarinya latihan.

Setelah dia mulai membaca Zhuan Falun, Angela mengerti mengapa para biarawan memperebutkan keuntungan kecil dan terjadi konflik. Dia berkata, “Februari itu, saya memutuskan untuk berlatih Falun Dafa. Ketika saya diberitahu tentang konferensi di Sydney, saya mendaftar untuk ikut. Teman dan keluarga saya menyarankan saya untuk tidak pergi. Kakak laki-laki saya di Malaysia membaca informasi yang salah tentang Falun Dafa di surat kabar lokal yang berasal dari Tiongkok dan terus menelepon saya agar saya tidak berlatih.

Tetapi saya tidak tergerak, karena saya menyaksikan kenyataannya bertolak belakang dengan apa yang mereka katakan. Sebagai contoh, pertama kali saya melakukan latihan, saya merasakan sesuatu berputar di kepala saya. Saya juga merasakan medan energi yang kuat. Batu empedu saya hilang tanpa perawatan medis.

Hari berikutnya, selama sesi tanya jawab, Guru menjawab semua pertanyaan saya tentang mengikuti cara kultivasi Buddha. Saya mengerti bahwa saya bertanggung jawab atas kultivasi saya sendiri. Saya melepaskan semua keraguan saya, dan sejak hari itu, saya dan suami telah berlatih dengan rajin.”

Setahun kemudian, dia dan putranya mengalami kecelakaan mobil dan seluruh keluarga nyaris meninggal. Dia ingat, “Saya pergi untuk menjemput anak saya dari sekolah, dan sebuah mobil menabrak kami dari belakang. Sangat keras sehingga saya hampir tidak bisa keluar. Tapi anak saya dan saya baik-baik saja. Malam itu juga, kami semua pergi dengan mobil kami yang lain. Tiba-tiba, sebuah mobil datang ke arah kami dari arah berlawanan. Saya memberi tahu suami saya untuk 'berhati-hati,' tetapi pada saat yang tepat, mobil lain itu membelok ke seberang jalan dan kami terhindar dari kecelakaan fatal.

"Suami saya dan saya tahu bahwa Guru telah melindungi kami berdua pada hari itu."

Pengalaman luar biasa ini memperkuat keyakinan Angela dan suaminya pada Falun Dafa. Selama lebih dari dua dekade mereka melakukan latihan dan mempelajari ajaran setiap hari, menjadi praktisi yang rajin. Jika karena alasan tertentu mereka tidak bisa melakukan latihan pada suatu hari, mereka memastikan untuk memperbaikinya pada hari berikutnya.

Tahun ini, Angela kembali ke Malaysia untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-70 bersama teman dan keluarga. Kakak laki-lakinya, yang berusia empat tahun lebih tua, tidak lagi cukup sehat untuk bepergian ke luar negeri, sementara Angela dan suaminya terbang melintasi benua setiap tahun untuk menghadiri konferensi Falun Dafa internasional seperti halnya anak muda.

Dia berkata, “Kami berdua merasa muda meskipun umur kami sudah tua. Ini adalah salah satu hal luar biasa yang terjadi pada praktisi. Teman-teman dan keluarga kami menyaksikan seberapa banyak energi yang kami miliki dibandingkan dengan orang lain seusia kami dan memiliki kesan yang baik tentang Falun Dafa.”

Dia dan suaminya telah mendistribusikan koran Tiongkok independen di pinggiran kota dekat Melbourne selama bertahun-tahun. Mereka juga secara sukarela menyiapkan dan membuat persiapan untuk kegiatan berskala besar untuk mempromosikan Falun Dafa, serta membereskan lokasi setelah acara. Mereka menyiapkan spanduk dan membangun stan informasi. Ini bisa menjadi pekerjaan berat, tetapi mereka tidak merasa lelah. Terkadang mereka bekerja dari jam 7:00 pagi sampai larut malam. Aktivitas yang berbeda memerlukan pengaturan yang berbeda dan ada banyak detail yang harus diurus. Angela mengatakan bahwa ketika mereka bekerja sepenuh hati, dia dapat merasakan bahwa Guru menjaga mereka, dan segalanya berjalan baik. Dia bilang dia sering merasa seolah-olah dia mengambang ketika berjalan.

Dia berkata, “Saya berterima kasih kepada Guru karena selalu menjaga kami. Satu-satunya cara untuk membalasnya adalah dengan tekun dalam kultivasi saya. ”