(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1996. Suami saya, orang tuanya, dua saudara kandungnya, dan pasangan mereka masing-masing semua mengikuti latihan ini. Apa yang menarik delapan orang dari keluarga besar kami untuk mengikuti latihan ini? Berikut adalah beberapa cerita kami.

Dafa Mengubah Kepribadian Saya yang Kuat

Falun Dafa menyebar ke desa kami pada tahun 1996 dan tidak lama kemudian saya mengenal Dafa. Dulu saya memiliki kepribadian yang kuat dan sering bersaing dan bertarung dengan orang-orang untuk masalah sepele. Setelah saya belajar Dafa, saya mengikuti prinsip “Sejati-Baik-Sabar” dan menyingkirkan banyak kebiasaan buruk saya. Saya bisa melihat ke dalam dan memikirkan orang lain terlebih dahulu.

Pada waktu itu saya bekerja di pertambangan batubara, dan membawa pulang besi bekas dari lokasi tambang untuk dijual demi mendapatkan uang. Setelah berlatih Falun Dafa, saya tahu ini tidak benar, dan berhenti mengambil keuntungan dari perusahaan.

Saya bisa mengendalikan diri, bahkan ketika orang lain menganiaya saya, setelah tiga tahun dengan bersusah payah memperbaiki sifat saya, bukan hanya tidak melawan balik, tetapi saya bisa tertawa dan memeriksa kekurangan saya sendiri.

Suami Saya Menghentikan Kebiasaannya yang Buruk

Suami saya menyaksikan perubahan saya dan banyak keajaiban terjadi dalam anggota keluarga kami, maka ia juga mulai belajar Falun Dafa pada Bulan Mei 1999.

Orang tuanya dan saya sudah berusaha beberapa kali untuk menyingkirkan kebiasaan buruknya termasuk meminum alkohol, merokok, dan berjudi, tetapi tidak berhasil. Kami senang melihat ia menghentikan kebiasaan ini dengan mudah tidak lama setelah berlatih Falun Dafa. Ia menjadi lebih fokus pada pekerjaan dan bisa meningkatkan keterampilannya. Pada gilirannya ia menerima banyak penghargaan karena prestasi kerjanya yang luar biasa.

Perubahan Cepat Saudara Ipar Saya

Kesehatan kakak suami saya buruk sehingga sering kali tidak masuk kerja. Istrinya tidak suka mengenai suaminya yang tidak produktif dan pasangan suami istri itu sering bertengkar satu dengan lain. Mertua saya yang tinggal bersama kami sangat mencemaskan mereka, tetapi tidak ada yang bisa mencarikan solusi.

Suatu hari, ibu mertua bertanya kepada saya, “Kakak ipar kamu kurang baik dan istrinya sering bertengkar dengannya. Saya sungguh tidak tahu bagaimana membantu mereka. Apakah ia bisa juga berlatih Falun Dafa?” Saya menjawab, “Kenapa tidak minta ia mencobanya?”

Ketika ia datang ke rumah kami, ibunya memberikannya sebuah buku Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa. “Pulang dan baca buku ini, buku ini akan membantu kamu.”

Ia kembali satu minggu kemudian. Kami terkejut melihat perubahannya dalam waktu yang pendek! Ia mempunyai cahaya yang sehat di wajahnya, dan lebih semangat! Ia memberitahukan kami bahwa setelah ia selesai membaca buku, ia merasa cukup sehat untuk kembali bekerja. “Buku ini mengagumkan!” Istrinya kagum pada perubahannya dan kemudian juga menjadi seorang Praktisi Dafa.

Cerita Mertua Saya

Ibu mertua saya adalah seorang ibu yang baik hati. Ia dulu menderita penyakit darah tinggi dan jantung. Ia adalah langganan sebuah rumah sakit lokal dan setiap hari meminum banyak obat. Tekanan darahnya kembali normal setelah berlatih Falun Dafa, dan ia tidak lagi mengalami sakit dada. Ia sekarang sangat sehat dan penuh dengan semangat. Kami sangat dekat. Tetangga dan warga desa semua sangat kagum pada kehidupan kami yang harmonis.

Ayah mertua saya dulu bekerja di pertambangan batubara yang sama dan fungsi paru-paru ayah mertua dan saya ada gangguan. Ia juga perokok berat dan setiap pagi batuk keras. Ketika penyakit paru-parunya yang kronis kambuh, ia akan dirawat inap dari waktu ke waktu. Kami sering mendorongnya untuk berhenti merokok. Tetapi ia menolak, “Ini satu-satunya yang saya nikmati dalam hidup. Saya tidak mau berhenti merokok.”

Ia mengalami penyakit kulit parah yang disebut psoriasis. Ia memiliki ruam di tubuhnya termasuk kulit kepalanya. Kadang-kadang mengganas dengan rasa sangat gatal. Sangat menyengsarakan.

Meskipun ia telah menyaksikan perubahan istrinya, putra sulungnya dan saya setelah kami berlatih Falun Dafa, ia masih belum siap.

Ketika ibu mertua dan saya sedang mendengar ceramah Falun Dafa, ia ragu-ragu ketika mendengar bahwa seorang praktisi baik-baik saja bahkan setelah ditabrak mobil. Ia bergumam pada dirinya, “Betul, betul, tidak masalah setelah ditabrak mobil. Saya sama sekali tidak percaya!”

Satu hal yang akhirnya menerobos pertahanannya adalah putra saya. Ketika putra saya berumur delapan bulan, ia mengalami otitis media (infeksi pada telinga bagian tengah). Bilamana mengalami demam, infeksi telinganya bertambah parah. Dokter anak memberitahukan kami bahwa tidak ada pengobatan yang bisa menyembuhkan penyakit ini sampai tuntas, dan kami perlu mencegah ia terkena demam. Ayah mertua sangat cemas dan khawatir padanya.

Beberapa tahun setelah saya berlatih Falun Dafa, otitis media putra saya hilang. Tidak ada lagi kotoran yang keluar dari telinganya! Sebuah kelegaan buat kami semua. Ia kemudian hampir tidak pernah sakit, dan sekarang adalah seorang pria 26 tahun yang sehat.

Penyembuhan putra saya tanpa pengobatan meyakinkan kakeknya yang akhirnya bergabung dengan kami dan mulai berkultivasi. Ia tidak hanya berhenti merokok, batuk dan psoriasisnya juga sudah sembuh.

Keluarga saya sangat berterima kasih pada rahmat penyelamatan Guru! Kami hidup dengan bahagia dan harmonis. Kegembiraan berkultivasi sulit dijelaskan dengan kata-kata. Ketika seseorang menemukan kebenaran dari alam semesta, ketika seseorang memahami makna kehidupan, ia akan tekun dalam keyakinannya.