(Minghui.org) Komite Urusan Politik dan Hukum (PLAC) di Kabupaten Nanpi, Kota Cangzhou, Provinsi Hebei, mengeluarkan dokumen klasifikasi pada 26 Mei 2020, untuk memberikan perintah tentang babak baru penganiayaan terhadap Falun Gong.

Menurut sumber, dokumen tersebut setebal tujuh halaman. Separuh pertama berisi informasi yang memfitnah Falun Gong dan halaman sisanya berisi instruksi spesifik tentang bagaimana melaksanakan penganiayaan. Dokumen yang sama juga dikeluarkan di kabupaten lainnya di Kota Cangzhou.

Falun Gong, juga dikenal Falun Dafa, adalah latihan meditasi dan spiritual kuno yang telah ditindas oleh rezim komunis sejak 1999. PLAC, sebuah lembaga di luar judisial diberi kekuasaan untuk mengesampingkan penegakan hukum dan lembaga peradilan di Tiongkok, bertanggung jawab dalam mengatur dan melaksanakan kebijakan penganiayaan.

Mengikuti perintah terbaru oleh PLAC Kabupaten Nanpi, seluruh desa, komite pemukiman, kantor pos, pusat penahanan, kejaksaan, dan pengadilan mulai membuat pengaturan untuk sesi cuci otak dan merekrut pembicara, termasuk para pemimpin agama, penasihat psikologi, dan mantan praktisi Falun Gong yang berhenti berlatih di bawah tekanan, untuk memberikan ceramah yang memfitnah Falun Gong serta menekan praktisi agar melepaskan keyakinan mereka. Batas waktu 15 Juni ditentukan untuk memutuskan lokasi sesi cuci otak.

Dalam beberapa minggu terakhir, lebih dari sepuluh praktisi Falun Gong telah menerima panggilan telepon dari staf komite pemukiman setempat. Mereka menanyakan alamat rumah, tempat kerja, dan apakah masih berlatih Falun Gong. Bagi yang telah melepaskan latihan, mereka diminta untuk menandatangani dokumen tambahan untuk verifikasi. Tetapi bagi yang masih teguh pada keyakinannya, mereka diperintahkan untuk bertemu dengan staf komite.

Beberapa petugas polisi juga mengganggu anggota keluarga praktisi dan mengancam akan menyangkal pendidikan perguruan tinggi anak-anak praktisi dalam upaya mengubah mereka melawan praktisi dan menekan praktisi untuk melepaskan keyakinannya.

Pada bulan Maret dan April, pejabat di Kabupaten Zhangbei dan Kabupaten Huaian di Kota Zhangjiakou, Provinsi Hebei, juga menyelenggarkan sesi cuci otak terhadap praktisi Falun Gong.