(Minghui.org) Seorang warga Kota Baoding, Provinsi Hebei sedang menjalankan hukuman penjara delapan tahun karena membangkitkan kesadaran mengenai keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan olah jiwa dan raga yang telah dianiaya oleh rejim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Wang Haisheng, 47 tahun, ditangkap pada tanggal 3 Januari 2017 saat perjalanan pulang ke rumah. Polisi secara diam-diam mengikutinya dan menyadap telepon selulernya selama lebih dari dua minggu setelah dia dilaporkan memutar sebuah rekaman pesan mengenai Falun Gong melalui sistem penyiaran publik di desanya pada tanggal 13 Desember 2016.

Polisi memukul jendela dari kendaraan elektrik roda tiganya yang dikendarainya selama penangkapan, sehingga membuat luka di bagian dahinya. Wang lalu dibawa ke kantor polisi setempat dan diinterogasi hingga tengah malam. Para petugas memborgolnya ke sebuah kursi dan tidak memperbolehkannya menggunakan kamar kecil. Seorang petugas berkata, “Silakan, buang air di celanamu saja.”

Polisi tidak memberinya makan atau air minum hingga siang hari berikutnya. Mereka juga mengambil sidik jari dan sampel darahnya.

Setelah penangkapan terhadap Wang, sekelompok petugas berpakaian sipil menggeledah rumahnya saat tidak ada orang di rumah. Komputer, dan buku-buku Falun Gong, dan KTP juga banyak barang bernilai lainnya, termasuk uang senilai 4.000 yuan disita.

Sebelum polisi pergi, istri Wang, Wang Xiuqian, pulang ke rumah setelah menjemput putri mereka dari sekolah. Polisi menangkap Wang Xiuqian juga, meninggalkan anak gadisnya sendirian di rumah. Si gadis kecil itu kemudian dijemput oleh pamannya setelah pamannya mendengar tentang penangkapan kedua orang tuanya. Wang Xiuqian kemudian dibebaskan 15 hari kemudian.

Wang Haisheng hadir di Pengadilan Kabupaten Tang pada tanggal 4 Juli 2017, dan dijatuhi hukuman delapan tahun dan denda sebesar 20.000 yuan pada tanggal 6 Desember pada tahun yang sama. Dia melakukan banding atas putusan ini ke Pengadilan Menengah Kota Baoding, yang juga menegaskan keputusan sebelumnya pada tanggal 9 April 2018. Wang dikirim ke Penjara Jidong pada tanggal 17 April 2018.