(Minghui.org) Kesehatan suami saya, yang berusia 75 tahun, buruk dan sering sakit. Dia mulai membaca buku Zhuan Falun pada Januari 2019. Baru-baru ini, dia menjadi seorang praktisi sejati. Dia telah melalui beberapa penderitaan.

Putra saya dan saya sama-sama berprofesi sebagai dokter. Kami merasa tidak berdaya untuk membantu suami karena ia alergi terhadap kebanyakan obat.

Masalah kesehatannya yang paling menantang adalah kondisi jantung. Detak jantungnya rendah dan ia menjadi pusing ketika denyutnya turun di bawah 50 denyut per-menit. Pertama-tama, kami mengobatinya dengan obat-obatan dan itu tidak efektif. Kami membawanya ke rumah sakit lain untuk menemui dokter spesialis tetapi tidak ada yang bisa membantunya. Kami mencoba pengobatan Tiongkok tradisional yang juga tidak membantu. Kemudian, kami mengandalkan akupunktur di rumah untuk menghilangkan gejala penyakitnya.

Saya merasa tidak berdaya. Jadi, yang bisa saya lakukan adalah terus mendesaknya untuk berkultivasi Falun Dafa.

Pada suatu hari di bulan Januari 2019, dia mulai membaca buku Zhuan Falun. Kemudian, saya bertanya apakah dia ingin melakukan latihan bersama saya. Kami berdua mulai bangun pukul 03:30 setiap hari untuk melakukan lima perangkat latihan. Kami telah melakukan ini selama lebih dari setahun.

Suatu hari, dia sakit dada dan pusing. Anggota tubuhnya dingin, wajahnya pucat, dan tidak bisa bergerak. Saya mengukur detak jantungnya, yang hanya 44 denyut. Jadi, saya merasa khawatir. Saya menerapkan akupunktur kepadanya. Kemudian, saya merasa bahwa ini salah. Saya memegang foto Guru dan meminta bantuan Guru.

Suami juga meminta bantuan Guru. Secara bertahap, dia bisa bergerak dan merasa lebih baik. Dia pulih dalam beberapa hari. Kondisi jantungnya tidak pernah kambuh lagi.

Suatu hari pada bulan Februari 2020, dia menderita sakit perut. Perutnya kembung dan penuh gas. Semakin banyak dia melakukan latihan, semakin besar perutnya. Dia harus pergi ke kamar kecil dan mengeluarkan gas lima hingga enam kali sehari. Terkadang, perutnya menjadi penuh ketika dia bermeditasi. Dia meminta bantuan Guru dan dapat bertahan sampai selesai. Gerakan ususnya tidak teratur selama hampir sebulan. Semuanya baik-baik saja setelah dia mengeluarkan semua gas di perut.

Suatu malam, dia melihat makhluk hitam besar mendekatinya. Dia menolaknya dengan pemikiran ini, “Saya adalah pengikut Guru Li, seorang praktisi Dafa.” Makhluk itu segera menghilang. Dia mengakui bahwa dia adalah seorang pengikut Dafa sejak saat itu dan mulai memancarkan pikiran lurus dengan saya.

Dia telah mengalami penghapusan karma berkali-kali dan dia selamat. Saya bertanya tentang bagaimana perasaannya saat itu. Dia mengatakan tidak apa-apa. Dia tahu dari Fa bahwa Guru membantunya melenyapkan karma dan memurnikan tubuhnya.

Kami belajar Fa Guru bersama:

“Walau telah mengalami masalah konkret yang bagaimanapun, saya pernah beri tahu pada kalian, semua itu adalah hal yang baik, karena ia baru muncul setelah anda menjalani Xiulian. Sekalipun anda anggap adalah penderitaan yang lebih besar lagi, kesusahan yang lebih besar lagi, semuanya adalah hal yang baik, karena ia baru muncul setelah anda menjalani Xiulian. Di dalam penderitaan dapat menghapus karma, dalam penderitaan dapat menyingkirkan sifat hati manusia, dalam penderitaan dapat membuat anda meningkat ke atas.” (Ceramah Fa Pada konferensi Fa di New York Tahun 2008—Ceramah Fa Di Berbagai Tempat-8)

Saya juga menyalin beberapa paragraf dari ceramah Guru agar dia dapat membaca dan menghafalnya.