(Minghui.org) Cucu laki-laki saya berada di kelas sembilan tahun ini (SMP kelas 3). Dia sangat kecanduan main video game dimana kadang-kadang dia lupa makan dan tidur dan didepan komputer hingga jam 2 pagi. Dia juga sering ribut sama kedua orang tuanya.

Dalam ulang tahunnya, dia membawa tiga orang teman kelas ke rumah untuk merayakan bersama. Saya kebetulan di rumah sana hari itu dan ingin klarifikasi fakta kepada teman-teman cucu saya. Saya berbicara kepada putri saya (yang bukan praktisi), dan putri saya dan saya harus menanyakan kepada cucu saya dulu. Cucu saya tidak memperbolehkan saya berbicara kepada teman-temannya.

Saya lalu bertanya pada cucu perempuan saya apakah saya bisa berbicara kepada dua teman kelasnya yang juga lagi datang bermain. Cucu perempuan saya menolak juga.

Saya merasa penuh penyesalan dan kecewa dimana saya telah melewatkan kesempatan untuk menawarkan penyelamatan pada anak-anak ini. Saya sadari bahwa saya adalah seorang praktisi Dafa yang seharusnya memainkan peran utama. Kenapa saya perlu meminta izin dari cucu-cucu saya untuk menyelamatkan makhluk hidup?

Saya baru-baru ini mengunjungi putri saya lagi. Cucu laki-laki saya mengajak temannya Alan datang bermain. Mereka sangat sibuk memainkan sebuah video game dengan cucu perempuan saya.

Setelah makan siang, saya pergi ke kamar cucu laki-laki saya dan memintanya untuk berhenti memainkan video game. Saya berkata, “Biarkan kakek menanyakan kalian satu pertanyaan untuk lihat apakah kalian bisa menjawabnya dengan benar. Apa hal yang paling berharga dalam hidup ini?” Ini bukan sebuah pertanyaan yang sulit, tetapi mereka tidak bisa menjawabnya.

Saya berkata, “Hidup kita adalah hal yang paling berharga. Ini adalah sebuah masa yang kritis di mana bencana-bencana terjadi di mana-mana. Jika berbagai penyakit menyebar dengan cepat, kalian tidak bisa membayangkan betapa buruknya itu. Jadi dalam kondisi sehat itu sangat penting sekarang ini. Biar kakek berbagi dengan kalian sebuah cerita mengenai ditemukannya aksara China di bebatuan.”

Saya mengambil selembar kertas dengan informasi mengenai aksara China di atas batu dan memberitahu Alan bahwa dia bisa mencarinya di Google melalui telepon selularnya. Saya juga memberitahunya mengenai orang yang mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan berbagai organisasi pemudanya.

Saya menjelaskan bahwa dia tidak harus secara formal mengundurkan diri dari PKT di sekolah, tetapi membuat sebuah pernyataan mengundurkan diri dari hatinya dan itu sudah cukup. Dia sangat senang melakukannya.

Putri saya cemas cucu laki-laki saya akan marah pada saya. Setelah temannya pergi, saya menjelaskan kepada cucu-cucu saya bahwa sebagai seorang praktisi, saya bertanggung jawab klarifikasi fakta kepada teman-temanya, yang akan memberikan manfaat bagi mereka juga.

Jika teman-teman mereka bisa selamat dari bencana, mereka masih bisa main bersama mereka di kemudian hari. Teman-teman ini akan menghargai mereka juga. Cucu-cucu saya menerima apa yang saya katakan. Kami menikmati hari itu dengan keceriaan!

Sebelum saya pergi, saya memberi cucu laki-laki saya sebuah gantungan kalung Falun Dafa. Saya sadari bahwa saat kita ingin menyelamatkan orang, Guru Li akan memberikan kita kebijakan untuk bisa melakukannya. Kita tidak boleh bergantung pada manusia biasa karena kita sedang memainkan berbagai peran dalam menyelamatkan makhluk hidup.