(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Helsinki mengadakan sejumlah kegiatan di alun-alun Kamppi Center, pada 30 Mei 2020. Mereka memperkenalkan latihan spiritual kuno dan mengekspos penganiayaan Falun Gong oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) selama 21 tahun terakhir.

Praktisi Falun Gong memperagakan latihan gerakan di Kamppi Center pada 30 Mei 2020.

Seorang pemuda bernama Kristian, berhenti sejenak dalam perjalanannya menuju pusat perbelanjaan untuk menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan. Dia berkata pada seorang praktisi bahwa, “Partai Komunis Tiongkok telah menganiaya begitu banyak orang. Saya menyadari bahwa PKT tidak pernah berhenti menganiaya pengikut Kristen.”

Linda, seorang penduduk lokal, berkata pada seorang praktisi, “Saya ingin tanda tangan. Saya pernah menandatangani beberapa tahun lalu, tapi saya ingin menandatanganinya lagi.”

Masyarakat Finlandia menandatangani petisi untuk menentang penganiayaan PKT.

Kamil, seorang imigran asal Iran, ingin memberi donasi pada Falun Gong. Seorang praktisi berkata padanya, “Kami tidak mengambil donasi, tapi ingin lebih banyak orang yang mengetahui fakta tentang Falun Gong. Kami mengumpulkan tanda tangan.” Kamil secara inisiatif menandatangani petisi.

Seorang polisi muda berperawakan tinggi berkata pada seorang praktisi, “Saya tahu sedikit tentang Falun Gong, tapi saya ingin lebih banyak mengetahui tentangnya.” Setelah mendengar pengenalan dari praktisi, polisi ini mengambil beberapa brosur tentang panen organ yang dilakukan PKT dari praktisi yang masih hidup. Dia sangat tersentuh bahwa praktisi telah berupaya tanpa lelah menyerukan diakhirinya penganiayaan selama 21 tahun. Dia berencana menandatangani petisi online.

Masyarakat Finlandia mendukung Falun Gong.

Pia, seorang mahasiswa, telah mempelajari kebudayaan dan politik Tiongkok. Dia menyadari bahwa Tiongkok melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang serius. Dia dan temannya kemudian menandatangani petisi dan bertanya bagaimana PKT menyusup ke dalam masyarakat Finlandia.

Katarina, seorang warga lokal, memberi tahu para praktisi, “Apa yang anda lakukan luar biasa!”

Seorang pria mendatangi stan Falun Gong, ingin membeli buku Zhuan Falun, buku utama Falun Gong. Dia berkata dia telah membacanya secara daring, tapi ingin mendapatkan buku dan mempelajari latihan Falun Gong setelah membaca Zhuan Falun. Dia terkejut saat mendengar tentang kekejaman PKT terhadap Falun Gong dan mengatakan bahwa tidak satu pun yang berhak melarang orang lain memiliki keyakinan. Dia tahu bahwa PKT juga menganiaya kelompok agama lainnya dan tidak bisa mengerti mengapa media bungkam terhadap masalah ini.