(Minghui.org) Saya mulai berkultivasi Falun Dafa pada tahun 2010. Selanjutnya, berbagai kondisi saya, termasuk gastritis kronis, pusing, sakit kepala migrain, asma, sakit punggung dan kaki, rinitis dan dismenore, menghilang secara ajaib. Ibu lansia saya, yang menyaksikan kesehatan saya berubah menjadi lebih baik, mendukung upaya kultivasi saya.

'Falun Dafa Baik'

Menjelang akhir 2016, saya mengalami gejala karma penyakit. Bisul bernanah mulai terjadi di seluruh kulit kepala saya. Ibu saya yang khawatir meminta saya untuk berkonsultasi dengan dokter dan minum obat. Ketika saya menolak, dia marah, menangis dan memarahi saya. Saya menasihatinya, "Selama saya berlatih gerakan dan berkultivasi sesuai dengan persyaratan Guru Li (pencipta Falun Dafa), gejala sakit saya akan hilang." Ibu menolak untuk mempercayai kata-kata saya. “Pertumbuhan yang tidak diketahui di kepalamu itu mengeluarkan nanah dan darah. Bagaimana bisa menjadi lebih baik dengan sendirinya? Berhentilah menunda dan segera berobat.” Saya meyakinkannya, “Tidak apa-apa. Saya di bawah perlindungan Guru. Jika anda dengan tulus ingin saya pulih lebih cepat, ucapkan frasa "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik."

Saya sering menceritakan kisah kepada ibu saya tentang praktisi yang mengatasi kesengsaraan. Ibu saya juga suka membaca materi klarifikasi fakta dan telah membaca banyak contoh orang-orang yang menerima berkah setelah dengan tulus melafalkan frasa "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik". Namun, dalam menghadapi situasi aktual, kepercayaan ibu saya goyah. Saya terpaksa berulang kali mengingatkannya, “Tidak mungkin seorang kultivator menjadi sakit. Gejala-gejala ini adalah tanda bahwa karma sedang dihilangkan. Saya tidak perlu pergi ke dokter dan akan pulih melalui latihan gerakan dan belajar Fa. Jika ibu benar-benar berharap saya segera pulih, ucapkan kalimat itu mewakili saya” Menghadapi desakan saya, ibu saya menyerah dan berkata, "Saya akan percaya ketika kamu pulih."

Suatu hari tidak lama setelah itu, saya mendengarnya melantunkan tanpa berpikir, "Dafa baik, Dafa baik, tolong biarkan kepalanya segera sembuh!" Saya mengatakan kepada ibu saya bahwa pembacaan yang tidak tulus tidak berguna. Ibu saya berhenti melafalkannya beberapa hari kemudian, setelah melihat tidak ada perbaikan dalam kondisi saya.

Kemudian, keyakinan saya yang kuat pada Dafa memungkinkan saya untuk pulih sepenuhnya tanpa menerima perawatan medis apa pun. Pada titik ini, ibu saya dengan bersyukur berseru, “Saya benar-benar mempercayainya. Sungguh keajaiban!"

Tahun ini, Ibu saya berusia delapan puluh enam tahun. Kesehatannya selalu buruk dan ia menderita banyak penyakit, seperti penyakit jantung, kolesistitis, sistitis, degenerasi serebelar dan hipertensi. Dia minum banyak jenis obat dan sering dirawat di rumah sakit. Penglihatan, pendengaran dan ingatannya telah memburuk seiring bertambahnya usia. Namun, sikapnya tetap keras kepala.

Setelah menyaksikan kekuatan Dafa, ibu saya mulai percaya kemanjuran frasa, "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik." Frasa ini telah membantunya mengatasi berbagai situasi yang mengancam jiwa.

Ibu Selamat dari Serangan Jantung

Suatu malam, pada awal Tahun Baru Imlek tahun 2018, ibu tiba-tiba merasakan sakit yang hebat di dadanya. Kami membawanya ke unit gawat darurat rumah sakit, dokter memastikan dia menderita serangan jantung akut. Mereka merekomendasikan segera operasi untuk membuka blokir arteri dan memasukkan stent. Keluarga kami berhasil menghubungi spesialis jantung, yang menghalangi kami untuk melanjutkan operasi. Karena usia lanjut ibu, dia berisiko tinggi meninggal akibat pembedahan. Bahkan jika dia selamat dari prosedur, akan sulit baginya untuk memulihkan kesehatannya. Dia juga perlu minum obat tambahan dalam jangka waktu yang lama. Setelah beberapa putaran diskusi, keluarga kami memutuskan untuk tidak melakukan operasi dan sebaliknya mempercayakan ibu pada Dafa.

Selama waktu itu, ibu saya tetap agak disorientasi dan bingung. Saya dan saudari-saudari saya secara bergiliran menjaganya, berulang kali melafalkan "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik." Setelah malam yang penuh penderitaan, kami melihat beberapa perbaikan kondisinya keesokan hari. Segera setelah dia menjadi lebih jernih, kami berulang kali mengingatkan ibu kami untuk dengan tulus melafalkan 'Falun Dafa baik.'

Malam itu, ibu menderita serangan akut lagi. Salah satu dari kami berlari untuk meminta bantuan, sementara yang lain buru-buru mengingatkannya untuk melafalkan, 'Falun Dafa baik.' Yang mengejutkan kami, sebelum dokter tiba, ibu saya mulai berseru, “Saya baik-baik saja! Saya baik-baik saja!" Setelah pemeriksaan rutin keesokan paginya, ibu saya dipindahkan ke bangsal umum.

Ibu saya memberi tahu kami, “Frasa itu benar-benar berhasil. Setelah melafalkannya beberapa kali, rasa sakitnya mereda.” Selama beberapa hari berikutnya, kami mulai sering mendengarnya melafalkan frasa itu sendiri.

Ibu saya dipulangkan dari rumah sakit sepuluh hari kemudian dan kesehatannya meningkat pesat setelahnya. Karena dia tetap agak pelupa, saya sering-sering mengingatkan dia untuk melafalkan 'Dafa baik!'

Pemulihan Total Setelah Jatuh

Pada 30 Juni 2019, ibu saya jatuh saat mencoba mengambil barang yang diletakkan di rak tinggi. Adik dan saya mengantarnya ke rumah sakit. Sepanjang jalan saya meyakinkannya bahwa melafalkan 'Dafa baik' akan membantunya. Di rumah sakit, dokter memeriksa hasil rontgen dan melaporkan tulangnya masih utuh. Ibu hanya menderita beberapa memar jaringan lunak dan ketegangan tendon. Dia disarankan untuk pulang ke rumah untuk memulihkan diri.

Awalnya setelah musim gugur, saudara perempuan saya adalah pengasuh tunggal ibu saya. Kemudian, saya mengambil alih perawatannya ketika saudara perempuan saya harus menjalankan beberapa tugas. Ibu saya menghabiskan waktu yang lama untuk memulihkan sakit di punggungnya, tidak bisa berdiri atau duduk sendiri tanpa bantuan. Dia menolak untuk bergerak sama sekali, karena gerakan sekecil apa pun menyebabkan rasa sakit. Saya membacakan Fa kepadanya, melafalkan kalimat Dafa, berlatih gerakan di sisinya dan mendorongnya untuk lebih sering bergerak. Ibu saya perlahan-lahan akan menggerakkan punggung dan empat anggota tubuhnya sambil melafalkan 'Falun Dafa baik.'

Kondisinya membaik dengan cepat dan dalam beberapa minggu dia bisa ke kamar kecil dengan bantuan saya. Dalam beberapa hari, ibu bisa bergerak bebas, mencapai pemulihan total dalam waktu kurang dari sebulan!

Ibu Diselamatkan oleh Dafa Sekali Lagi

Pada malam 30 Maret 2020, ibu tiba-tiba mulai mengalami nyeri dada akut. Saya segera bergegas menemuinya, melihatnya berbaring di tempat tidur, mata terpejam, wajahnya pucat dan menderita. Rambut ibu basah oleh keringat sementara tangannya yang dingin mencengkeram dadanya. Saudara perempuan saya sedang mengepak pakaiannya, dalam persiapan untuk perjalanan ke rumah sakit.

Saudara perempuan saya dan saya dengan hati-hati membantu ibu duduk. Saya kemudian bertanya, "Bu, di mana sakitnya?" Ibu menunjuk ke dadanya. Saya kemudian bertanya, "Apakah ibu ingin pergi ke rumah sakit?" Dia segera menjawab, "Saya mungkin akan mati di sana!" Saya menasihatinya, "Kalau begitu mari kita ucapkan frasa Dafa." Saudara perempuan saya kemudian memberi tahu saya, “Saya mencoba membujuknya untuk melafalkannya tadi. Dia menolak untuk melakukannya!” Saya meyakinkan ibu, “Ibu sudah sangat tua sehingga rumah sakit tidak akan bisa membantu. Apakah ibu ingat bagaimana ibu pulih dari serangan jantung terakhir? Ibu melafalkan frasa dan dengan aman mengatasi bahaya. Tidak ada ruginya? Hanya Dafa yang bisa menyelamatkan ibu sekarang. Mari kita cepat mengucapkan rasa itu!”

Ibu membungkuk lesu, terengah-engah. Saya buru-buru memegang tangannya dan mulai melafalkan dengan keras, “Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!” Ketika saya melafalkannya, pikiran saya benar-benar tenang dan damai.

Perlahan, ibu mulai melafalkannya dengan saya. Awalnya suaranya lembut dan tenang. Saya akan berhenti sebentar untuk bertanya padanya, “Bu, apa yang kamu katakan? Saya tidak bisa mendengarnya!" Dia akan mengonfirmasi bahwa dia melafalkan frasa "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik"! Perlahan-lahan, suaranya menjadi lebih keras, kulitnya menjadi lebih cerah dan postur tubuhnya lebih lurus. Ketika saya berseru, "Bu, ibu sudah sehat kembali!" Ibu tersenyum. Saya berterima kasih kepada Guru dari lubuk hati saya karena telah menyelamatkan hidup ibu saya sekali lagi!

Dua tahun terakhir ini, serangan jantung ibu lebih jarang terjadi. Seluruh keluarga saya sekarang percaya pada kekuatan Dafa!

Saya berharap kisah ibu saya dapat bermanfaat dan menginspirasi mereka yang dalam bahaya, terutama selama periode pandemi virus corona ini. Dengan tulus melafalkan frasa 'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.' Falun Dafa sungguh-sungguh akan membawa manfaat bagi anda dan keluarga anda!