Mengultivasi Diri Sendiri dengan Teguh Saat Mempromosikan Shen Yun

(Minghui.org) Berpartisipasi dalam promosi Shen Yun tidak hanya membantu Guru dalam pelurusan Fa dan menyelamatkan orang-orang tetapi juga menawarkan kesempatan kepada praktisi untuk berkultivasi. Saya ingin bercerita beberapa pengalaman saya dengan anda.

Guru berkata:

“Sebagai pengikut Dafa, lakukanlah tiga hal dengan baik, ini adalah hal yang paling besar. Pertama-tama mengultivasi diri sendiri dengan baik, anda baru dapat menunaikan misi sejarah anda, oleh sebab itu di dalam seluruh proses menyelamatkan makhluk hidup dan membuktikan kebenaran Fa, tidak boleh mengabaikan Xiulian diri sendiri, anda di tengah Xiulian haruslah sungguh-sungguh, itu adalah jaminan paling dasar bagi seorang yang menjalani Xiulian.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Peringatan 25 tahun Penyebaran Dafa”)

Menyingkirkan Keterikatan Saya pada Kenyamanan dan Menemukan Kegembiraan dalam Kesulitan

Saya tumbuh di lingkungan yang istimewa sehingga saya mengalami kesulitan untuk melewati penderitaan dengan sabar. Untuk mempromosikan Shen Yun saya harus sering keluar; Saya mengunjungi klinik, klub, kondominium mewah, dan restoran, serta membagikan brosur di semua tempat. Ketika bepergian keluar dari negara saya untuk mempromosikan Shen Yun, saya harus berada di jalan selama beberapa hari. Secara fisik sangat melelahkan. Saya berinteraksi dengan berbagai jenis orang di lingkungan yang berbeda.

Guru mengajarkan:

“Anda harus melakukannya sendiri, berkultivasi dan mempraktikkannya sendiri, jerih payah merupakan bagian dari Xiulian anda, anda harus berupaya mencari orang yang harus anda selamatkan. Semua ini adalah hal yang harus dilakukan oleh pengikut Dafa.” (“20 tahun Berceramah Fa”)

Saya menyadari bahwa kesulitan adalah perjalanan yang harus kami lalui. Sebenarnya, merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk menahan kesulitan sambil menyelamatkan orang.

Tiga tahun yang lalu, negara bagian lain membutuhkan bantuan mempromosikan Shen Yun sehingga saya pergi ke sana dan tinggal bersama beberapa praktisi lainnya. Selama tiga minggu, saya tidak hanya pergi untuk mempromosikan Shen Yun tetapi juga bertanggung jawab untuk membuat sarapan, makan malam, dan kadang-kadang makan siang sederhana untuk semua orang. Ketika kami kembali dari melakukan pekerjaan promosi, yang lain bisa santai tetapi saya harus pergi ke dapur dan memasak. Saya juga mencuci piring.

Awalnya, saya merasa itu tidak adil tetapi segera menyelaraskan diri sendiri. Saya menyadari ini adalah kesempatan besar yang diatur Guru bagi saya untuk menyingkirkan karma dan meningkatkan karakter. Saya mulai dengan senang hati menyiapkan makanan untuk semua orang, dan bahkan merasa malu karena memiliki reaksi negatif pada awalnya. Setelah menyelaraskan pola pikir saya, saya bahkan menemukan waktu untuk membuat hidangan khusus untuk mengakomodasi selera rekan-rekan praktisi.

Kami sedang dalam perjalanan pulang suatu malam ketika seorang praktisi menelepon dan meminta bantuan saya menerjemahkan sebuah artikel. Dia bilang itu mendesak. Karena itu pemberitahuan singkat sehingga saya pikir dia benar-benar perlu bantuan, jadi saya setuju. Ketika saya mulai mengerjakannya, menyadari bahwa itu adalah artikel yang sangat panjang. Saya menghabiskan sepanjang malam di komputer. Potret Guru digantung di ruang tamu. Setiap kali saya melihat ke atas, bisa melihat Guru menatap saya dengan belas kasih.

Saya akhirnya menyelesaikan terjemahan dan itu jam 5 pagi. Saya beristirahat sedikit dan pergi dengan yang lain seperti biasa. Saya kagum tidak merasa lelah sepanjang hari. Ketika kegiatan promosi selesai, mengetahui mantan majikan saya telah memberi bonus $ 900 untuk pekerjaan ekstra yang saya lakukan ketika perusahaan kekurangan staf. Saya telah meninggalkan perusahaan tiga bulan sebelumnya, jadi ini kejutan yang tidak terduga.

Menyingkirkan Keterikatan pada Kesombongan

Ketika orang lain berbicara tentang jumlah tiket Shen Yun yang mereka jual di mal, saya terpengaruh. Pada awalnya, saya tidak memikirkan berapa banyak yang terjual - saya hanya berusaha melakukan yang terbaik. Tapi segera mulai memperhatikan berapa banyak yang saya jual dan kemudian menjadi sangat fokus. Akibatnya, saya tidak menjual tiket apa pun selama beberapa hari meskipun sebelumnya telah menjual dengan stabil.

Saya merasa buruk dan mencari ke dalam. Ketika penjualan tiket berjalan baik, saya senang; Saya menjadi cemas ketika tiket tidak terjual. Saya menyadari memiliki keterikatan yang kuat pada nama, kesombongan, reputasi, pamer, dan iri hati. Dengan keegoisan kotor ini, bagaimana saya bisa menyelamatkan orang? Saya terus mengingatkan diri dan begitu memiliki pikiran-pikiran ini, saya akan menyingkirkannya. Saya harus menyelamatkan orang dengan belas kasih dan pikiran yang murni. Saya tidak boleh memiliki niat atau pikiran egois.

Suatu hari kerja, saya sibuk mempromosikan Shen Yun di pusat perbelanjaan sepanjang hari, tetapi saya tidak menjual satu tiket pun. Saya lelah. Mal itu hampir kosong dan akan segera tutup. Saya diam-diam berkata kepada Guru, "Guru, jika saya memiliki keterikatan yang tidak saya sadari, tolong tunjukkan." Pada saat itu saya memerhatikan pasangan menyaksikan iklan, dan mereka membeli dua tiket. Tak lama kemudian, pasangan lain datang dan juga membeli dua tiket; mereka telah mendengar tentang Shen Yun dan sangat ingin menyaksikan. Dengan berlinang air mata, wanita itu berkata, “Apa yang akan terjadi dengan dunia ini?Mengapa masyarakat merosot?” Dia berpelukan ketika kami mengucapkan selamat tinggal. Saya tidak bisa menahan air mata. Kata-kata tidak bisa mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru.

Menyingkirkan Kepentingan Pribadi

Koordinator setempat mengatur agar suami dan saya pergi ke berbagai negara bagian untuk mempromosikan Shen Yun. Awalnya saya ragu-ragu, karena kami akan kehilangan penghasilan harian setiap bisnis tutup dan kami sudah mengalami masalah keuangan. Dengan kami berdua pergi, kami tidak hanya tidak memiliki pendapatan tetapi juga akan ada biaya tambahan. Bagaimana kami bisa bertahan?

Kami menyadari peluang untuk mempromosikan Shen Yun dan menyelamatkan orang adalah prioritas. Kami harus mengesampingkan masalah pribadi. Jadi, kami pergi ke jalan selama 5 bulan. Hebatnya, penghasilan kami tidak menurun tetapi justru meningkat. Saya memiliki pekerjaan paruh waktu online yang biasanya tidak dibayar banyak. Tiba-tiba, penghasilan saya berlipat ganda. Masalah keuangan kami terpecahkan selama bulan-bulan kami di jalan mempromosikan Shen Yun. Dari pengalaman ini, kami sangat memahami bahwa semuanya dikendalikan oleh Guru.

Di satu toko, pemiliknya acuh dan meremehkan. Segera setelah saya memberi tahu dia bahwa Shen Yun dilarang di Tiongkok, sikapnya berubah. Dia mengambil pamflet Shen Yun dari saya dan dengan keras berkata, "Apa pun yang PKT larang pasti bagus!"

Manajer hotel yang terkait dengan klub pribadi sangat berterima kasih setelah saya memperkenalkan Shen Yun kepadanya. Dia mengambil beberapa pamflet dan mengatakan dia akan merekomendasikan pertunjukan itu kepada anggota klub.

Di pintu masuk klub pribadi lain, penjaga keamanan berkata, “Ini adalah klub pribadi. Anda tidak diizinkan masuk, tetapi anda bisa memberi saya pamflet. Saya akan membagikannya karena semua orang perlu menghampiri saya sebelum masuk.”

Lain waktu, begitu saya berjalan ke sebuah hotel, dua wanita di meja depan berseru, "Shen Yun!" Saya terkejut. Mereka memeluk saya dan dengan senang hati memberi tahu betapa mereka menyukai pertunjukan Shen Yun yang mereka saksikan.

Ini adalah sebagian kecil dari pengalaman yang saya alami. Setelah berinteraksi dengan orang-orang yang menunggu untuk diselamatkan, kami tidak punya alasan untuk mengendur. Kami harus berkultivasi dengan rajin dan berusaha untuk menyingkirkan keterikatan manusiawi.

Ketika saya selesai menulis artikel ini, matahari terbit. Hal-hal di dunia manusia ini cepat berlalu. Kita harus mengikuti Guru dan menyelamatkan orang-orang dengan hati yang murni sambil dengan teguh mengultivasi diri sendiri.