Ditangkap di Tengah Malam, Wanita Guangxi Ditahan tanpa Komunikasi selama Lebih Dari Tiga Bulan

Beranda > Penganiayaan > Laporan Penganiayaan

27 Juli 2020 | Oleh koresponden Minghui di Provinsi Guangxi, Tiongkok

(Minghui.org) Seorang warga Kota Guilin, penduduk Provinsi Guangxi telah ditahan tanpa komunikasi selama lebih dari tiga setengah bulan karena keyakinannya pada Falun Gong. Keluarganya sangat khawatir dengan kesehatannya.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan jiwa raga yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Zhao Renyuan dan suaminya, Xie Jianxin, ditangkap pada tengah malam 5 Februari 2020. Polisi mengetuk pintu mereka dan mengaku sebagai petugas ingin memeriksa suhu tubuh. Xie mengirim pesan kepada seorang kerabat tentang situasi tersebut dan mengatakan dia tidak membuka pintu. Ketika kerabat melihat teks pada pagi berikutnya dan menelepon Xie, pasangan itu sudah ditangkap.

Xie dan Zhao saat ini masing-masing ditahan di Kamar 201 di bangsal ke-2 dan Kamar 301 di bangsal ke-1, di Pusat Penahanan No. 2 Kota Guilin. Polisi tidak mengizinkan keluarga mereka melakukan panggilan telepon atau mengunjungi mereka.

Dalam beberapa bulan terakhir, keluarga pasangan tersebut telah menulis surat kepada mereka. Xie telah membalas surat setiap bulan, tetapi keluarga belum mendengar kabar dari Zhao sejak 18 Maret.

Keluarga pasangan itu telah menghubungi pusat penahanan untuk menanyakan tentang situasinya. Para penjaga memberi tahu mereka bahwa dia menolak untuk menulis surat atau bahwa mereka tidak tahu tentang situasinya, dan dengan cepat mematikan telepon.

Pengacara Zhao pergi ke pusat penahanan pada 18 Juni untuk meminta tanda tangannya di Surat Kuasa. Para penjaga menolak kunjungan dengan alasan epidemi virus corona dan juga menolak untuk mengirimkan surat pengacara kepada Zhao.

Sepupu Zhao, yang tinggal di kota yang sama dengan pasangan itu, menulis surat ke pusat penahanan pada 22 Juni dan meminta Zhao agar diizinkan untuk menghubungi keluarganya lagi. Dia belum menerima balasan pada saat penulisan surat ini.

Adik perempuan Zhao menelepon pusat penahanan pada 29 Juni dan bertanya apakah dia sakit atau sesuatu telah terjadi padanya. Seorang penjaga laki-laki menjawab, "Kami punya dokter di sini." Ketika adik perempuan Zhao itu terus bertanya apa yang terjadi, penjaga itu mengatakan semuanya baik-baik saja dan kemudian menutup telepon.

Adik perempuan Zhao menelepon kembali, dan seorang penjaga wanita mengangkat telepon. Dia berkata kepada saudara perempuan Zhao, “Orang yang baru saja bicara dengan anda berbicara omong kosong. Kakak anda baik-baik saja. Kami sangat sibuk sekarang dan tidak punya waktu untuk berbicara dengan anda." Dia menutup telepon, dan tidak ada yang mengangkat telepon ketika ia menelepon kembali.

Keluarga Zhao sekarang sangat khawatir dengan kesehatannya.