(Minghui.org) Setelah saya dibebaskan dari tahanan lebih dari satu tahun karena berlatih Falun Dafa, di rumah saya masih sering diganggu oleh orang-orang dari berbagai lembaga, termasuk Kantor 610, departemen kepolisian, dan komunitas perumahan.

Ada orang asing mengetuk pintu saya karena berbagai alasan: memeriksa kebocoran gas, mendaftarkan penduduk non-lokal, mengantarkan makanan ke alamat yang salah, dll. Dan setiap kali saya keluar, selalu ada seseorang yang mengikuti. Merasa orang-orang ini menunggu kesempatan untuk menangkap saya lagi.

Percaya bahwa tidak ada yang kebetulan. Saya mencari ke dalam dan menyadari bahwa alasan di balik semua ini mungkin adalah artikel yang saya terbitkan di Minghui.org, di mana terdapat rincian bagaimana saya diganggu setelah dibebaskan.

Bukannya menunjukkan belas kasih kepada para pelaku, saya kurang lebih memamerkan bagaimana saya berhasil menentang gangguan dari polisi, khususnya seorang polisi yang ditugaskan untuk mengawasi saya. Polisi bisa saja membaca artikel itu dan memusuhi saya.

Ketika saya memiliki kesempatan untuk berbicara dengan polisi itu, mencoba berbelas kasih kepadanya dan memperlakukannya seperti teman. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia berspesialisasi dalam menangkap pencuri dan pecandu narkoba. Kemudian, ia dipindahkan ke departemen kepolisian dan ditugaskan untuk mengawasi praktisi Falun Dafa. Dia menganggap pekerjaannya serius dan selalu ingin pekerjaannya dilakukan dengan baik. Tetapi, dia tidak tahu bahwa praktisi Falun Dafa tidak melakukan kesalahan, tetapi dianiaya hanya karena keyakinan kami.

Saya menyadari bahwa polisi ini adalah orang yang baik, tetapi dimanfaatkan oleh kekuatan lama. Jika saya memiliki lebih banyak pikiran lurus saat menulis artikel yang disebutkan di atas, mungkin polisi tidak akan begitu bermusuhan.

Saya mengatakan kepada polisi manfaat kesehatan dari berlatih Falun Dafa, pementasan tipuan bakar diri di Lapangan Tiananmen, dan fakta Falun Dafa sedang dilatih dan dipelajari di lebih dari 100 negara dan hanya dilarang di Tiongkok.

Saya mengingatkan polisi tentang betapa jahatnya Partai Komunis. Dia mendengarkan dan menyetujui. Meskipun dia masih harus mengikuti perintah dari atasannya, saya bisa merasakan sikapnya berubah dan dia tidak menghabiskan banyak upaya untuk mengawasi saya.

Guru berkata dalam “Kesimpulan yang Ditetapkan” dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju I,

"mentalitas pamer ditambah dengan perasaan puas diri paling mudah diperalat oleh keinginan iblis."

Saya ingin mengingatkan rekan-rekan praktisi bahwa artikel yang diterbitkan di Minghui.org juga akan dibaca oleh polisi dan agen Kantor 610. Kita harus mempertahankan pikiran lurus dan belas kasih saat menulis artikel, dengan tujuan menyelamatkan lebih banyak orang.