(Minghui.org)

Mengunjungi Seorang Teman Sekelas

Setelah virus PKT (pneumonia Wuhan) menyebar ke Provinsi Liaoning, saya menelepon seorang teman yang juga mantan teman sekelas. Saya mengatakan padanya bahwa saya ingin mengunjunginya pada hari Selasa untuk membicarakan tentang Falun Gong. Namun dia tidak bisa menunggu dan bersikeras agar saya datang lebih awal — pada hari Senin. Dia juga mengatakan pada saya bahwa suaminya akan pergi pada hari itu. Saya memutuskan untuk mengunjunginya.

Ketika saya tiba, wanita lain ada di sana. Dia adalah keluarga dari seorang pegawai pemerintah kota. Saya berbicara kepada mereka tentang Falun Gong (juga dikenal sebagai Falun Dafa) dan penganiayaannya serta menyarankan mereka untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi pemudanya. Wanita tersebut mengatakan pada saya bahwa dia belum pernah bergabung dengan salah satu organisasi itu. Kami bertiga berbincang-bincang beberapa waktu.

Sakit Parah, Melafalkan “Falun Dafa Baik” Menyelamatkannya

Teman sekelas mengatakan pada saya, “Dua bulan lalu selama penutupan wilayah, saya mengalami demam. Saya batuk, dada saya terasa sesak, dan sulit bernapas. Saya merasa tidak nyaman. Saya tidak mengatakannya pada siapa pun dan tidak berani pergi ke rumah sakit. Saya tahu mereka akan mengkarantina saya. Saya menderita di rumah selama beberapa hari, hingga suatu malam gejala tersebut memburuk.

“Saya di tempat tidur dan mengalami demam serta batuk parah. Saya merasa seakan-akan saya tidak bisa bernapas dan berpikir akan mati. Lalu sebuah pikiran terlintas dalam benak saya. ‘Falun Dafa menyelamatkan orang-orang.’ Saya mulai melafalkannya, ‘Falun Dafa baik.’ Setelah melafalkannya hanya dua kali, saya merasa lebih mudah bernapas dan gejala saya tampak tidak begitu parah. Keesokan harinya, demam saya menghilang, saya berhenti batuk, dan sesak di dada saya menghilang. Saya sembuh—Falun Dafa menyelamatkan saya.

“Setelah saya sembuh, saya menunggu bertemu denganmu untuk memberitahukan kisah saya. Namun karena penutupan wilayah, saya harus menunggu hingga sekarang.”

Saya sangat senang bahwa dia percaya akan Dafa dan telah diberkahi. Kisahnya benar-benar menyentuh wanita lainnya, yang berkata, “Dewa benar-benar ada ketika kita mempercayainya.”

Saya memberi masing-masing dari mereka kenang-kenangan Dafa dengan huruf Mandarin “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik.”

Dia DuluPernah Berlatih Dafa namun Berhenti karena Penganiayaan

Teman sekelas saya ini dulu pernah berlatih Falun Dafa. Setelah penganiayaan dimulai tahun 1999, dia tidak dapat melanjutkan. Suaminya adalah seorang pegawai pemerintahan kota, dan mereka tinggal di sebuah daerah pemukiman untuk pegawai pemerintahan. Penganiayaan membuat suaminya takut. Cemas akan kariernya, dia mencegah istrinya berlatih.

Dia mempunyai masalah jantung sejak muda. Setelah dia berhenti berlatih Dafa, saya cemas dengan kesehatannya dan sering mengunjunginya ketika saya pergi ke pekan raya kota dekat rumahnya. Kami sering berbincang-bincang, dan saya menyarankannya untuk kembali berkultivasi.

Saya Mencoba untuk Membantunya Kembali Berkultivasi

Saya memberinya sebuah DVD Guru Li yang mengajarkan latihan Falun Gong dan sering membawakannya materi tentang Falun Gong. Dia juga menyimpan sebuah bukuZhuan Falun dengannya sepanjang waktu. Namun, dia tidak dapat kembali berkultivasi.

Dia membantu saya ketika saya dianiaya di kamp kerja paksa, dan dia datang berkunjung setelah saya dibebaskan. Saya menyarankannya untuk mundur dari organisasi PKT ketika dia mengunjungi saya, dan dia mengatakan bahwa dia telah melakukannya dengan bantuan praktisi lain. Kami tetap menjadi teman baik selama waktu itu.

Tahun lalu dia didiagnosa dengan herpes zoster. Saya mengunjunginya dan membawakannya beberapa majalah Minghui, termasuk “Tianci Hongfu” (Diberkati oleh Surga), “Pemahaman,” “Benih Emas,” dan “Majalah Bergambar Minghui.” Dia membaca semuanya dan meminta artikel-artikel terbaru Guru. Saya membawakannya beberapa buku artikel Guru. Saya pikir dia akan mulai berkultivasi Dafa lagi, namun dia tidak bisa.

Karena suaminya telah bekerja di pemerintahan PKT selama lebih dari 40 tahun, suaminya teracuni sangat dalam oleh kebohongan PKT. Dia terus mengganggu kultivasi istrinya.

Dia Mengatakan Kepada Saya, “Saya akan Percaya Penuh Terhadap Dafa”

Ketika saya pergi ke rumahnya kali ini, dia mengatakan kepada saya, “Suami saya masih tidak menerima Dafa. Penyakit paru-parunya sekarang memburuk, dan dia kesulitan bahkan untuk berjalan. Namun, dia masih tidak ingin mendengarkan saya. Saya percaya terhadap Dafa, dan saya akan percaya penuh terhadap Dafa.”