(Minghui.org) Wang Xile, 68 tahun, adalah seorang warga dari Daerah Lijiaying, Kota Gaomi, Provinsi Shandong. Dia diberikan obat-obatan tak dikenal selama delapan bulan berturut-turut pada tahun 2009 saat ditahan di rumah perawatan karena tetap teguh terhadap keyakinannya pada Falun Gong. Dia menderita disorientasi dan kehilangan ingatan akibat obat ini, dan tidak bisa menjaga dirinya sendiri.

Pada saat dia berada di titik paling bawah dalam hidupnya, hancur karena berbagai penyakit dan putus asa, Wang dikenalkan dengan Falun Gong dan mulai berlatih pada bulan Maret 1996. Dalam waktu singkat, dia mendapatkan kesehatanya kembali dan memiliki hatiyang baik yang bersahabat dengan siapa saja.

Setelah rejim komunis memerintahkan penganiayaan pada tanggal 20 Juli 1999, Wang memutuskan untuk bersuara bagi Falun Gong di Beijing dan dicekal di Stasiun Bus Jiaozhou oleh Kepolisian Kota Jiaozhou. Dia ditahan selama 15 hari. Lalu pihak-pihak berwajib Daerah Lijiaying membawanya kembali dan menahannya selama 6 hari lagi.

Wang ditangkap lagi pada tahun 2007 oleh Kepolisian Kota Buocheng karena berbicara pada orang mengenai Falun Gong. Polisi menendang dia dengan kejam dan membuatnya menderita sakit di seluruh badannya dan mengalami kesulitan bernapas. Dia lalu dikurung di Kamp Kerja Paksa Wangcun selama satu tahun stengah.

Hanya dalam waktu dua bulan setelah dia dibebaskan, dia ditangkap lagi pada tahun 2009 dan ditahan di Pusat Pencucian Otak Weifang selama delapan bulan. Dia dipaksa untuk menyaksikan berbagai video yang mengfitnah Falun Gong dan pendirinya dari pagi hingga 10 malam. Selama masa ini di pusat penahanan, Wang menyaksikan berbagai pelecehan seksual terhadap para praktisi perempuan oleh Fu Jinbian, kepala sekolah partai setempat PKT yang bertanggung jawab atas pencucian otak.

Lalu Wang dipindahkan ke Rumah Perawatan Buocheng, yang digunakan sebagai fasilitas untuk menahan dan menganiaya para praktisi Falun Gong.

Dalam waktu 8 bulan pertama, pihak berwenang di rumah perawatan berkolusi dengan Rumah Sakit Kota Buocheng untuk memberikan obat tak dikenal pada Wang. Dia hanya diberikan beberapa botol air selama satu bulan. Setelah dia kehabiskan air minum, dia diberikan air yang telah dicampur dengan obat tersebut. Dia menyadari ada sesuatu dan menolak minum airnya. Setelah dia menolak, pihak berwenang mencampurkan obat itu ke dalam supnya dan memaksa dia untuk memakan sup itu.

Karena diberikan obat selama delapan bulan, Wang menderita konstipasi, kesulitan buang air kecil, jantung berdebar-debar, pusing, muntah hebat, bengkak seluruh badan, disorientasi, dan hilang ingatan.

Selama enam tahun saat dia ditahan di rumah perawatan, rumah Wang menjadi tanpa penghuni dan berantakan.