(Minghui.org) Virus Wuhan berada di luar kendali dan dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. Orang-orang mulai khawatir bahkan hanya dengan mendengarkannya saja. Keluarga saudara perempuan dan saudara laki-laki saya tinggal di jantung kota Wuhan. Keluarga saya dan orang tua saya tinggal di kota lain di provinsi yang sama, yang juga terkena dampak virus tersebut.

Namun keempat keluarga kami tetap aman selama pandemi ini karena kami menonton program NTDTV dan mengetahui fakta kebenaran darinya. Falun Dafa melindungi kami. Terima kasih, Falun Dafa! Terima kasih, Guru Li, atas belas kasihnya!

Tidak Mau Mendengar Fakta Kebenaran

Seluruh keluarga saya, termasuk ibu, berlatih Falun Dafa, dan kami telah mendapat banyak manfaat. Namun karena hidup dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar dan menjadi orang baik, kami telah dianiaya. Saya ditahan dua kali, suami diturunkan pangkat, dan anak kami dikeluarkan dari sekolah. Aplikasi kami untuk pengajuan paspor dan izin masuk ke Hong Kong dan Makau ditolak.

Saudara laki-laki saya ketakutan dan tidak berani menentang Partai Komunis Tiongkok (PKT). Sebaliknya, dia malah menyalahkan saya karena mencelakai diri sendiri dan merusak masa depan anak saya.

Dia mengidam-idamkan jabatannya saat ini karena dia mendapatkannya melalui upayanya sendiri. Dia menyaksikan bagaimana Falun Dafa menyelamatkan dan memperpanjang hidup suami saya, namun dia masih takut. Dia tidak berani melihat atau mendengarkan fakta kebenaran tentang Falun Dafa.

Ibu saya berusia 70-an dan sangat sehat. Kakak telah menyaksikan kekuatan Dafa dari latihan yang ibu lakukan. Ibumenyarankan agar kakak mundur dari organisasi kepemudaan PKT. Kakak tidak mengganggu ibu berlatih Falun Dafa.

Istrinya mengundurkan diri dari organisasi kepemudaan PKT pada awalnya, namun kemudian bergabung dengan Partai tersebut. Kakak menjalani operasi tahun lalu dan menjadi mudah marah. Mereka bertengkarkarena hal-hal sepele. Ibu sedih dengan situasi mereka.

Adik saya pernah membaca Zhuan Falun. Ketika mengunjungi saya saat saya ditahan di pusat pencucian otak, penjaga mendesaknya untuk menjelek-jelekkan Falun Dafa dan dia melakukannya. Dia kemudian menderita sakit tenggorokan dan demam tinggi.

Ketika dioperasi untuk mengangkat tumor di kelenjar tiroidnya, saya mengklarifikasi fakta tentang Dafa kepadanya. Dia setuju untuk mundur dari PKT dan organisasi kepemudaan dan melafalkan, "Falun Dafa Hao (Falun Dafa baik), Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar adalah baik)." Tumornya jinak, dan dia pulih.

Setelah penganiayaan dimulai, dia takut dan tidak berani menyebutkan Falun Dafa. Dia berpikir dia pulih dengan sangat baik dari operasi karena keberuntungan. Baru-baru ini dia memiliki masalah perut dan minum obat herbal Tiongkok. Dia tidak mendengarkan musik Dafa yang saya unduh untuknya. Dia malah mendengarkan musik Buddhis dan belajar qigong lainnya.

Ayah saya berusia 70-an dan telah bekerja di departemen propaganda PKT. Dia juga mendapat manfaat dari Falun Dafa. Pada suatu hari dia menderita sindrom Meniere. Saya memutarkan musik Pudu untuknya, dan dia melafalkan, "Falun Dafa Hao, Zhen-Shan-Ren Hao." Dengan cepat dia sembuh dari penyakitnya. Dia membenci PKT tetapi takut terhadapnya. Dia khawatir kami akan dianiaya.

Kejahatan mengambil keuntungan dari celah kebocoran dan menganiaya kami. Anggota keluarga kami tidak mau mendengarkan fakta kebenaran. Saya merasa bersalah dan berharap menemukan kesempatan untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka.

NTDTV dan Epoch Times: Fakta Kebenaran tentang Virus

Keluarga saya hanya menonton NTDTV dan hanya mengunjungi situs web Epoch Times.

NTDTV melaporkan virus corona di Wuhan pada awal bulan Desember 2019. Para penumpang di Taiwan diperiksa virusnya sebelum naik ke pesawat pada akhir bulan Desember. Saya meminta ibu untuk memberi tahu saudara dan saudari saya tentang penyebaran virus di Wuhan dan mendesak mereka untuk bersiap-siap. Namun mereka tidak percaya dan memperingatkan saya untuk tidak menyebarkan desas-desus.

Saya mengingatkan mereka lagi tentang virus PKT di WeChat pada awal bulan Januari. Mereka tidak merespons. Adiksaya meneruskan sebuah pesan yang mengatakan untuk tidak bicara omong kosong.

Kemudian saudara lelaki saya menelepon pada tanggal 18 Januari dan bertanya apakah ada flu di kota saya. Saya menjawab ada dan itu sangat serius. Bahkan anak-anak juga terjangkit. Saya mengingatkannya tentang virus PKT dan apa yang telah dilakukan Taiwan untuk mencegah epidemi. Dia meminta saya untuk tidak membicarakan kemana-mana dan untuk berhati-hati.

Keluarganya datang ke kota saya sehari lebih awal dari yang kami rencanakan untuk reuni Tahun Baru. Dia mengatakan kepada saya bahwa virus ini bukan virus biasa. Teman sekelasnya yang bekerja di Rumah Sakit Xiehe mendesak dia untuk meninggalkan Wuhan sesegera mungkin dan untuk tidak pergi ke rumah sakit meskipun merasa tidak sehat. Dia tampak panik, pucat, dan kurus. Saya merasa kasihan padanya. Kali ini saya harus memberi tahu dia fakta kebenaran tentang Falun Dafa. Itulah satu-satunya harapan baginya.

Ketika mereka tiba di rumah saya untuk makan malam, saya menyalakan televisi untuk menonton berita NTDTV. Itu tentang virus Wuhan. Mereka menonton dengan penuh perhatian. Saya memancarkan pikiran lurus ketika memasak, berharap mereka akan mengetahui fakta kebenaran. Kemudian ada program acara tentang sejarah Tiongkok yang sangat diminati saudara lelaki saya. Saya memberinya USB dimana saya telah mengunduh acaratersebut serta program klarifikasi fakta lainnya dan memintanya untuk menontonnya nanti.

Saya mengatakan kepada mereka bahwa NTDTV memiliki tujuh saluran dan bahwa orang-orang di seluruh dunia dapat menyaksikannya. Yang dilaporkan hanya fakta kebenaran. Para karyawannya berlatih Falun Dafa. Keluarga saudara lelaki saya pernah ke Hong Kong dan tahu bagaimana Dafa tersebar di sana. Dia mengagumi lingkungan bersih di Taiwan setelah menonton program tentang Taiwan. Istrinya pernah ke Taiwan. Saya memberi tahu mereka bahwa lebih dari 700.000 orang berlatih Falun Dafa di Taiwan dan banyak budaya tradisional telah dilestarikan di sana. Dia setuju dengan saya.

Saya menemukan kesempatan untuk berbicara dengan saudari ipar saya tentang mundur dari PKT setelah makan malam. Praktisi di sebelah rumah saya datang berkunjung, dan dia membantu klarifikasi fakta. Namun dia masih ragu-ragu dan tidak setuju untuk mundur dari PKT.

Mengklarifikasi Fakta sambil Mengurus Mereka

Saudar-saudari saya sudah lama tidak datang ke kota saya. Mereka tidak lagi mengenal daerah tersebut. Mereka tinggal di rumah kami selama 14 hari untuk isolasi mandiri. Mereka takut pada tetangga yang tahu bahwa mereka ada di rumah dan takut akan petugas yang datang untuk memeriksa. Saya pergi membeli masker, obat-obatan, dan makanan untuk mereka. Mereka sangat tersentuh tetapi tidak berani menatap saya.

Ibu memberi tahu saya bahwa saudara lelaki saya dan putranya menderita demam, dan istrinya batuk setiap hari. Kakak perempuan saya juga demam. Mereka takut telah terinfeksi virus Wuhan namun tidak ingin diperiksa di rumah sakit, karena mereka tidak ingin diisolasi. Saya menelepon saudara ipar saya dan mengatakan kepadanya bahwa dia akan baik-baik saja jika dia mundur dari PKT dan organisasi kepemudaannya. Dia bisa melakukannya di dalam hati dan tidak ada yang akan mengetahuinya. Dia setuju. Dia berhenti batuk pada hari berikutnya. Semua orang di keluarganya tidak demam lagi.

Ibu mengirimkan pamflet Minghui ke keluarga saudara perempuan saya untuk dibaca dan mengatakan kepada mereka untuk melafalkan, "Falun Dafa Hao, Zhen-Shan-Ren Hao." Batuk mereka berhenti dan tidak lagi demam.

Setelah Menonton NTDTV, Kakak Ipar Saya Mundur dari PKT

Saya mengundang keluarga saudara perempuan saya ke apartemen baru saya di daerah perumahan yang baik. Daerahnya hijau dan tenang pada awal bulan Maret. Saya mengundang mereka untuk makan pagi agarbisa menonton NTDTV.

Saya menyiapkan beberapa hidangan berbeda untuk mereka. Mereka menonton acara tentang pengobatan tradisional Tiongkok, dan saudara perempuan saya menekan titik akupunktur mengikuti program tersebut. Dia menonton dua program kartun anak-anak dan menyesal bahwa putranya tidak memiliki kesempatan untuk menontonnya saat dia masih kecil. Dia kagum dengan pertunjukan Shen Yun. Dia mengagumi pembawa acara "Zoom In" dan terkesan oleh bahasa Inggrisnya yang sangat baik. Dia memuji setiap acara.

Saudara ipar saya menonton program "Momen Kritis" dan kagum. Dia memperhatikan dengan seksama dan berkata "Falun Dafa Hao" dan "Zhen-Shan-Ren Hao" bersama dengan orang-orang di program tersebut. Saya memintanya untuk mundur dari PKT ketika acara sudah berakhir. Dia setuju. Saya mengatakan kepada mereka bahwa mereka akan aman di mana pun mereka berada karena mereka telah mundur dari PKT dan tahu dua frasa tersebut.

Keluarga saudara dan saudari saya mulai memahami sifat jahat PKT selama pandemi ini. Mereka mundur dari PKT atas kemauan sendiri. Saya gembira untuk mereka. Mereka memilih harapan dan masa depan yang cerah bagi diri mereka sendiri.

Terima kasih Guru! Hanya media praktisi yang bisa memberi tahu fakta kebenaran dan memainkan peran penting dalam menyelamatkan makhluk hidup.