Berita Tertunda: Wanita Zhengjiang Meninggal karena Siksaan dari Penjara 11 Tahun Lalu

(Minghui.org) Lin Yunjuan (wanita), seorang warga Kota Lishui, Provinsi Zhejiang, ditangkap pada Mei 2007 karena keyakinannya pada Falun Gong. Dia dijatuhi hukuman tiga tahun di Penjara Wanita Zhejiang, di mana dia disiksa secara brutal. Dia dibebaskan dengan alasan kesehatan dalam kondisi kritis pada 2008 dan meninggal pada Januari 2009. Dia berusia 66 tahun.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah sistem meditasi berdasarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Sejak Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menindas Falun Gong pada Juli 1999, sejumlah besar praktisi telah ditahan, disiksa, dan dipenjara.

Laporan sebelumnya pada Januari tahun ini merangkum penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong di Distrik Liandu, Kota Lishui, tempat Lin tinggal. Di bawah arahan dari Kantor 610 Liandu, sebuah agen di luar kerangka hukum yang ditugaskan untuk memberantas Falun Gong, lebih dari 30 praktisi lokal di distrik tersebut telah ditahan di pusat penahanan, kamp kerja paksa, dan penjara selama bertahun-tahun.

Pelecehan dari Pejabat Bahkan di Hari Terakhirnya

Delapan praktisi di Distrik Liandu ditangkap pada tanggal 27 Mei 2007, dan mereka termasuk Lin Yunjuan (wanita), Zhu Changming (wanita), Zhou Aizhen (wanita), Ye Juyun (wanita), Guan Shufen (wanita), Guan Shufen (wanita), Lai Xiangnan (pria), Xiang Yunxian (wanita) , dan Shan Cuifeng (wanita).

Polisi menggeledah rumah praktisi dan mengirim mereka ke pusat pencucian otak di Desa Shuidong, mereka dilarang tidur selama tiga hari berturut-turut.

Praktisi kemudian dipindahkan ke Pusat Penahanan Lishui yang berlokasi di Sanyansi. Selama hari-hari itu, Lin disiksa dengan kejam, membuatnya tidak bisa tidur atau makan dengan baik. Kesehatannya menurun dan dia menderita berbagai penyakit.

Kejaksaan Liandu kemudian mengajukan tuntutan terhadap 8 praktisi ini dan persidangan rahasia dilakukan di Pengadilan Liandu pada akhir Desember 2007. Lin dijatuhi hukuman tiga tahun dan dibawa ke Penjara Wanita Zhejiang pada Januari 2008.

Penganiayaan yang berkelanjutan di penjara memperburuk kesehatan Lin. Dia didiagnosis menderita kanker pankreas dan menjalani operasi di rumah sakit penjara. Untuk menghindari tanggung jawab, penjara membebaskannya dengan alasan kesehatan pada awal 2008.

Keluarga Lin merawatnya dengan baik setelah membawanya pulang, melihat agen Kantor 610 Liandu sering melecehkan mereka di rumah. Ketika kondisinya memburuk, dia dirawat di rumah sakit. Agen terus melecehkannya di rumah sakit sampai dia meninggal pada Januari 2009.

Kasus Penganiayaan yang lain

Seperti Lin, banyak praktisi lain di Distrik Liandu juga sangat menderita karena keyakinan mereka pada Falun Gong. Setelah Liu Haiyan terpaksa meninggalkan rumah pada tahun 2007 untuk menghindari penangkapan karena berlatih Falun Gong, agen Kantor 610 dan polisi terus melecehkan ibunya, Zhu Yuerong, yang sudah berusia 80-an pada saat itu.

Suatu kali mereka datang di malam hari untuk membongkar pintu dan merusaknya. Pintunya tidak bisa ditutup dan Zhu harus menghubungi tukang kunci pada hari berikutnya untuk memperbaikinya. Polisi menjatuhi Zhu satu tahun jaminan, artinya dia akan dijadwalkan untuk persidangan setelah ditangguhkan selama satu tahun. Pelecehan terus-menerus dilakukan oleh polisi sehingga memperburuk kesehatannya, dan Zhu dirawat di rumah sakit. Putrinya ditahan selama dirawat di rumah sakit, dan Zhu meninggal di rumah sakit pada tahun 2015, pada usia 88 tahun.

Wang Yihui diawasi dengan ketat antara 20 Juli 1999, hari ketika penganiayaan terhadap Falun Gong dimulai, dan Februari 2000. Dia harus bekerja di siang hari dan diinterogasi di malam hari dengan sedikit tidur yang diizinkan. Telepon rumahnya dicabut, dan dia tidak diizinkan untuk menghubungi siapa pun. Pada Februari 2004, kediamannya telah digeledah 9 kali oleh polisi. Setelah ditangkap pada Desember 2012, ia dijatuhi hukuman dan dimasukkan ke Penjara Keempat Zhejiang pada Agustus 2013. Ia disiksa dan dilarang menggunakan kamar kecil. Penjara memaksanya untuk menjalani gastroskopi, yang menyebabkan pendarahan hebat. Dia kehilangan kesadaran dan shock. Setelah sembilan jam resusitasi, ia dikirim ke kamar mayat rumah sakit. Ketika orang lain dikirim ke sini, seorang anggota staf melihat tangan Wang bergerak dan membawanya kembali.

Setelah Chen Suying dipaksa untuk menjauh dari rumah pada tahun 2007, suaminya hidup dalam kesusahan dan harus menghadapi intimidasi dan pelecehan terus menerus oleh polisi. Pada akhirnya dia meninggal dalam kesedihan pada 2008. Setelah Chen ditangkap pada September 2009, dia dijatuhi hukuman empat tahun di Penjara Wanita Zhejiang pada Juni 2010. Penganiayaan di penjara merusak kesehatannya dan mengganggu penglihatannya, membuatnya sulit membaca sampai sekarang.

Ye Juyun, seorang pensiunan akuntan rumah sakit, ditangkap pada Mei 2007 dan kemudian dijatuhi hukuman tiga tahun. Agen Kantor 610 Liandu dan petugas polisi menggeledah rumahnya pada Oktober 2012 dan menjatuhkan hukuman penjara lagi, dengan masa hukuman tiga setengah tahun. Pensiun Ye dan semua tunjangan lainnya juga dihentikan sejak Mei 2007 karena berlatih Falun Gong. Setelah keluar dari penjara. Dia menjual apartemen kecil miliknya. Sekarang berusia 80 tahun tidak ada pendapatan untuk menopang hidup.

Artikel terkait:
浙江省丽水市莲都区法轮功学员遭迫害情况简述