(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa Slovakia mengadakan hari informasi dan Gerakan pengumpulan tanda tangan di Sala, sebuah kota kecil dan indah di Slowakia Barat, pada tanggal 4 Juli 2020. Praktisi memperagakan latihan di alun-alun pusat kota sementara yang lain membagikan brosur dan berbicara kepada pejalan kaki tentang Falun Dafa dan penganiayaan di Tiongkok.

Penduduk Sala menandatangani petisi untuk menghentikan pengambilan organ paksa dari praktisi Falun Gong yang masih hidup di Tiongkok.

Seorang wanita terkejut mengetahui tentang penganiayaan brutal terhadap Falun Gong dan rezim komunis Tiongkok secara paksa mengambil organ dari praktisi Falun Gong. Dia menandatangani petisi yang menentang penganiayaan dan menyerukan diakhirinya pengambilan organ secara paksa.

Seorang wanita muda membaca brosur dan segera menandatangani petisi. Dia berterima kasih kepada praktisi karena telah datang ke Sala dan menyampaikan berita ini kepada penduduk setempat.

Seorang pria paruh baya memiliki beberapa keraguan bahwa pengumpulan tanda tangan dapat membantu menghentikan penganiayaan. Dia berkata, “Saya tahu tentang kejadian ini, saya tahu situasinya [di Tiongkok] dan saya mendukung anda, tapi saya juga tahu tentang rezim komunis Tiongkok, jadi menurut saya petisi tidak bisa banyak membantu anda."

Seorang praktisi mengatakan kepadanya bahwa Falun Dafa adalah latihan kultivasi yang berfokus pada peningkatan karakter seseorang dengan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Praktisi berkata, “Ketika kita memiliki pikiran benar, kita bisa mengubah situasi menjadi lebih baik.” Mendengar ini, pria tersebut menandatangani petisi.

Banyak orang mendengarkan ketika praktisi berbicara tentang penganiayaan terhadap Falun Gong dan menjelaskan latihannya. Kadang-kadang orang membentuk antrean menunggu untuk menandatangani petisi.

Seorang praktisi muda bernama Mia telah menolak beberapa undangan dari teman-temannya dan memutuskan untuk mengikuti acara di Sala bersama ibunya. Dia pertama kali berpartisipasi dalam peragaan latihan. Setelah itu dia mengendarai sepedanya untuk membagikan brosur di trotoar. Banyak orang mengambil brosur darinya dan berterima kasih padanya. Beberapa dari mereka datang untuk menandatangani petisi setelah membaca brosur.

Seorang praktisi memperkenalkan Falun Gong kepada seorang pemuda yang telah berlatih qigong selama bertahun-tahun. Pemuda itu berkata dia telah melihat beberapa praktisi Falun Dafa bermeditasi di taman ketika dia bepergian ke Australia. Dia sangat tertarik untuk belajar Falun Gong dan menerima undangan untuk datang ke tempat latihan bersama.