(Minghui.org) Seribu orang praktisi Falun Gong dari Taiwan utara berkumpul di Balai Kota Taipei pada tanggal 18 Juli 2020. Ketika malam hari mengelilingi kota, para praktisi menyalakan lilin untuk mengenang rekan-rekan praktisi mereka yang telah kehilangan nyawa karena penganiayaan di Tiongkok.

Tanggal 20 Juli ini menandai upaya para praktisi untuk menentang penganiayaan secara damai yang ke-21. Pada tanggal ini, mantan pemimpin PKT (Partai Komunis Tiongkok) Jiang Zemin meluncurkan penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong pada tanggal 20 Juli 1999.

Anggota Dewan Chang Mao-nan dan Lee Chien-chang dari Dewan Kota Taipei, Ketua Dewan, Tseng Chien-yuan dari Akademi Demokrasi Tiongkok, Ketua Gao Weibang dari Asosiasi Korban Investasi di Tiongkok dan Liou Binghua dari Pusat Layanan Global untuk Pengunduran Diri dari Partai Komunis Tiongkok Taiwan berbicara dalam pertemuan itu.

Praktisi mengadakan nyala lilin di Plaza Kota Taipei untuk menentang penganiayaan secara damai yang ke-21.

(dari kiri ke kanan) LiouBinghua dari Pusat Layanan Global untuk Pengunduran Diri dari Partai Komunis Tiongkok Taiwan, Ketua Gao Weibang dari Korban Investasi di Asosiasi Tiongkok, Anggota Dewan Lee Chien-chang dari Dewan Kota Taipei, Chang Ching-hua dari Asosiasi Falun Dafa Taiwan, Anggota Dewan Chang Mao-nan dari Dewan Kota Taipei dan Ketua Dewan Tseng Chien-yuan dari Akademi Demokrasi Tiongkok.

Chang Ching-hua: Bangsa-Bangsa Melangkah Maju untuk Mengecam PKT

Chang Ching-hua, Ketua Asosiasi Falun Dafa Taiwan

Chang Ching-hua berkata, “Penganiayaan PKT terhadap praktisi Falun Gong telah berlangsung selama 21 tahun. Mereka disiksa dengan berbagai cara dan organ mereka diambil secara paksa untuk keuntungan. Tubuh mereka dibakar untuk menghancurkan bukti. Menurut laporan terverifikasi di Minghui.org, 4.544 praktisi telah dianiaya sampai meninggal. Ini adalah kejahatan yang kejam.”

Chang berkata bahwa PKT berbalik melawan lebih dari satu miliar orang Tionghoa dan miliaran orang di seluruh dunia. PKT dengan keras melawan kaum muda Hong Kong selama gerakan RUU anti-ekstradisi dan secara acak menangkap banyak orang. PKT juga menutupi asal-usul virus corona dan melarang orang-orang berbicara tentang banjir besar saat ini di Tiongkok. Komunitas internasional semakin sadar akan wataksejati dari PKT.

Tseng Chien-yuan: Mundur dari PKT adalah Pencarian Paling Banyak

Dia berkata, “Tahun 2020 adalah tahun kebangkitan. Semakin banyak negara dan orang-orang lurus tidak lagi memiliki ilusi tentang PKT. Mereka melangkah maju untuk mengutuk kekejaman PKT. Mereka menyerukan hukuman bagi pelaku pelanggaran hak asasi manusia dari Tiongkok dengan mengeluarkan hukum dan memutuskan hubungan industri dan bisnis mereka dengan Tiongkok. Baru-baru ini, kampanye tanda tangan bersama diluncurkan oleh anggota parlemen di seluruh dunia. Dalam sebulan, 550 anggota parlemen dari 27 negara bersama-sama menandatangani pernyataan yang menyerukan diakhirinya penganiayaan terhadap Falun Gong. Tiga puluh empat di antaranya berasal dari Taiwan.”

Changs berharap orang-orang akan berdiri di sisi kebaikan dan kebenaran serta menolak ancaman atau suap PKT.

Tseng Chien-yuan, Ketua Dewan Akademi Demokrasi Tiongkok

Tseng Chien-yuan berkata, “PKT telah memberi kita virus corona, tirani dan ketakutan. Tahun ini dimulai dengan virus corona. Kemudian, PKT menekan gerakan RUU anti ekstradisi di Hong Kong. Bencana dan bencana buatan manusia muncul satu demi satu di Tiongkok. Semua ini menunjukkan bahwa PKT akan runtuh!”

Tseng berkata bahwa bahwa PKT membeli dan menyuap organisasi di seluruh dunia melalui kampanye propaganda globalnya. Dia merasa bahwa jika bukan karena praktisi Falun Gong dan media mereka yang terus-menerus mengungkapkan kebenaran, orang mungkin masih memiliki ilusi tentang betapa hebatnya Tiongkok dan PKT. Kata-kata “Mundur dari PKT” adalah kata pencarian online yang paling banyak. Dia berkata, “Saya percaya bahwa semakin banyak orang akan menyadari betapa berbahayanya PKT bagi orang-orang di dunia dan nilai-nilai universal umat manusia.”

Gao Weibang: Dunia Tahu Betapa Buruknya PKT

Ketua Gao Weibang dari Asosiasi Korban Investasi di Tiongkok

Gao Weibang telah menghadiri nyala lilin untuk mendukung praktisi Falun Gong beberapa kali. Dia berkata, “Di masa lalu, hanya praktisi Falun Gong yang mengerti betapa buruknya PKT. Sekarang, seluruh dunia tahu. Rezim jahat yang menganiaya orang-orang Tionghoa dan merugikan kemanusiaan harus dimusnahkan.”

Gao menyampaikan terima kasih kepada The Epoch Times, NTD TV dan Sound of Hope. Dia berkata, “Kekuatan kelompok media anda menyadarkan orang-orang. Ini hanya masalah waktu sampai PKT runtuh.”

Lee Chien-chang: Dunia Menuntut agar PKT Dimusnahkan

Anggota Dewan Lee Chien-chang dari Dewan Kota Taipei.

Lee Chien-chang mengatakan bahwa dia merasa terhormat untuk menghadiri acara tersebut. Dia berkata, “Saya telah menjadi anggota Dewan Kota Taipei selama lebih dari 20 tahun. Setiap hari, saya melihat teman-teman Falun Gong mengklarifikasi fakta kepada orang-orang di luar Balai Peringatan Nasional Dr. Sun Yat-sen. Saya sangat mengagumi mereka! Saya merasa sangat terhormat diundang untuk menghadiri kegiatan ini.”

Dia pertama kali bertemu praktisi Falun Gong di luar Istana Kerajaan Stockholm di Swedia. Mereka berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong. Lee berkata, “Ketekunan mereka sangat mengagumkan. Langit akan memusnahkan PKT. Orang-orang dengan hati nurani menuntut penganiayaan terhadap Falun Gong agar dihentikan!”

Chang Mao-nan: Saya Akan Selalu Berdiri Bersama Falun Gong

Anggota Dewan Chang Mao-nan dari Dewan Kota Taipei

Chang Mao-nan telah menghadiri kegiatan Falun Gong berkali-kali. Dia berkata, “Saya akan selalu mendukung Falun Gong dan menentang PKT. Pada tanggal 20 Juli, 21 tahun yang lalu, kepala PKT sebelumnya, Jiang Zemin, memulai pembantaian terhadap praktisi Falun Gong. Tahun ini, PKT menggunakan metode yang sama untuk menutupi pandemi virus corona dan membiarkannya menyebar ke seluruh dunia. Pandemi ini menunjukkan kepada orang-orang bahwa PKT kejam dan tidak dapat dipercaya.”

“Saya menentang tirani PKT tetapi bukan orang-orang Tionghoa. Praktisi Falun Gong di Tiongkok harus diperlakukan dengan adil dan dilindungi. Kami menuntut PKT untuk segera menghentikan penganiayaan!”

Chang memuji praktisi karena ketekunan mereka. Dia mengatakan bahwa mereka adalah perwujudan keberanian yang nyata. “Di setiap sudut Taiwan, anda bisa melihatnya. Bertahun-tahun mereka telah berulang kali mengatakan kepada orang-orang tentang fakta kebenaran dan mengungkap informasi menyesatkan PKT. Mereka adalah simbol keberanian.”

LiouBinghua: Ribuan Orang Terus Mundur dari PKT

Liou Binghua dari Pusat Layanan Global Pengunduran dari Partai Komunis Tiongkok Taiwan.

LiouBinghua berkata, “Sejak awal tahun ini, bencana telah terjadi satu demi satu di Tiongkok. Virus PKT (virus corona) menyebar ke seluruh Tiongkok dan ke seluruh dunia. Dengan menganalisis data, kita dapat melihat bahwa virus ini menargetkan orang-orang dan negara-negara yang terkait erat dengan PKT.”

“Sekarang, orang-orang Tionghoa menghadapi bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya. Relawan dari Pusat Layanan Pengunduran Diri dari PKT mencoba membantu orang-orang di Tiongkok. Selama 15 tahun terakhir, sejak September 2005, para sukarelawan telah membantu sekitar 3,5 juta orang Tionghoa mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Sekitar 290.000 orang Tionghoa mundur dari PKT dan organisasi kepemudaannya setiap tahun.”

Falun Gong Menunjukkan Jalan kepada Saya Menjadi Orang Baik”

Pensiunan guru sekolah dasar, Jhuo Shuhuei, telah berlatih Falun Gong selama 18 tahun.

Tepat sebelum dia pensiun sebagai guru, Jhuo Shuhuei mengatakan bahwa dia mulai kehilangan berat badan. “Orang-orang bertanya apakah ada yang salah. Saya tampak pucat, tidak memiliki kekuatan, dan saya merasa tertekan. Pemeriksaan medis menunjukkan bahwa saya menderita kanker kolorektal.”

Dia menjalani operasi dan kemoterapi. Dia merasa sangat terpuruk, secara spiritual dan fisik. Kemudian, mantan teman sekelasnya bercerita tentang Falun Gong.

Jhuo berkata, “Saya berlatih gerakan dan membaca Zhuan Falun setiap hari. Dulu, saya pemarah dan bahkan suka mencaci. Setelah mulai mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, saya tidak lagi pemarah. Kesehatan saya telah meningkat pesat. Saya sudah sehat selama 18 tahun.”

Insinyur Chen Yinghua berharap banyak orang akan melihat keberanian dan ketekunan praktisi Falun Gong.

Chen Yinghua telah berlatih Falun Gong selama 16 tahun. Dia berkata, “Dulu, saya berpikir bahwa saya adalah orang yang baik. Saya tidak mengerti mengapa orang lain memperlakukan saya dengan buruk.”

Direktur taman kanak-kanak anaknya memberi tahu dia tentang Falun Gong ketika dia mengalami masa sulit.

“Saya menangis setelah selesai membaca Zhuan Falun. Saya menyadari bahwa saya benar-benar melakukannya dengan buruk. Saya mulai berlatih kesabaran. Pada awalnya, saya harus bersabar dengan enggan. Perlahan-lahan, setelah melalui banyak ujian yang menyayat hati, saya bisa menahan diri dengan tenang. Saya jadi tahu bagaimana menjadi orang baik dan seorang kultivator sejati.”

Chen berkata, “Saya berharap lebih banyak orang akan melihat keberanian praktisi Falun Gong dan ketekunan mereka.”

Huang Jiasiang, seorang manajer bank, menghadiri acara nyala lilin bersama istri dan putranya.

Dia mengenang, “Saya melihat brosur Falun Gong di bus ketika saya masih belajar di universitas. Saya tertarik dan mulai berlatih. Sebelumnya, saya tidak mencari ke dalam atau memeriksa diri saya ketika konflik muncul. Saya selalu berpikir bahwa orang lain mendorong masalah ke saya atau mereka yang menyebabkan masalah. Sekarang, saya mencari ke dalam dan melihat apakah saya bisa melakukan yang lebih baik. Saya telah belajar memperlakukan orang lain dengan belas kasih.”

Huang menambahkan, “Saya berharap kegiatan kami akan membangkitkan hati nurani orang-orang sehingga mereka akan mengecam PKT dan membantu mengakhiri penganiayaan.”