(Minghui.org) Praktisi Falun Gong mengadakan rapat umum dan acara lainnya untuk menandai peringatan 21 tahun protes damai atas penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) pada tanggal 17 Juli 2020. Mereka melakukan kegiatan di lima lokasi dan meminta orang-orang yang baik hati untuk membantu menghentikan penganiayaan.

Rapat umum di Balai Kota Sydney

Beberapa orang berpidato pada rapat umum di Balai Kota Sydney pada pukul 12:30. Mereka memuji keberanian dan ketekunan praktisi. Mereka juga meminta pemerintah dan politisi Australia agar bekerja sama untuk menghentikan pengambilan organ yang disetujui negara oleh PKT dari praktisi Falun Gong yang masih hidup.

Berdiri dengan Keadilan

Direktur Lucy Zhao dari Asosiasi Falun Dafa Australia

Lucy Zhao, direktur Asosiasi Falun Dafa Australia, mengecam penganiayaan PKT selama 21 tahun dan menyerukan kepada orang-orang untuk membantu menghentikannya.

Zhao berkata, “Praktisi Falun Gong mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar untuk menjadi orang yang lebih baik. Mereka dipenjara, disiksa, dan dibunuh karena keyakinan mereka. Dua puluh satu tahun yang lalu, PKT memprakarsai penganiayaan dan bahkan melakukan pengambilan organ hidup demi keuntungan. Ini adalah kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya di planet ini.”

“Menghadapi kejahatan ini, apakah kita memilih keadilan atau kejahatan? Tidak ada jalan tengah. Kita harus membuat pilihan. Kita harus berbicara untuk hak asasi manusia dan keadilan.”

“Jangan merendahkan kekuatan kita sebagai individu. Setetes air yang terus-menerus menetes dapat melubangi batu. Kita seperti air yang menetes. Selama bekerja bersama dan bertahan, PKT akan berakhir.”

“Ketika sejarah membuka babak baru, kita dapat dengan bangga memberi tahu anak-anak dan cucu-cucu kita bahwa meskipun kita melewati kesulitan, itu adalah momen bersejarah yang hebat, karena kita selalu memilih untuk berdiri dengan keadilan!”

Praktisi Falun Gong Memiliki Hak dan Kebebasan Dasar

Pendeta Bill Crews AM, kepala pendeta dari Persatuan Gereja Keuskupan Ashfield

Selama rapat umum Pdt. Bill Crews AM mengatakan bahwa dia tidak bisa diam ketika praktisi Falun Gong dianiaya dan bahkan mati dalam penganiayaan. Dia mengatakan bahwa dia menentang rezim PKT tetapi bukan orang-orang Tiongkok.

Dia mengatakan bahwa para praktisi Falun Gong memiliki hak dan kebebasan dasar seperti orang lain.

Orang-orang Tionghoa Akan Mencari Sejati-Baik-Sabar

Cr Andrew Wilson, Anggota Dewan Kota Parramatta, Sydney

Anggota Dewan Cr Andrew Wilson berkata, “Saya telah berpartisipasi dalam demonstrasi praktisi Falun Gong yang menentang penganiayaan selama bertahun-tahun.” Dia mengatakan bahwa penganiayaan tidak bisa bertahan lama dan menunjukkan bahwa rezim PKT memiliki banyak pengalaman dalam merusak karakter orang.

Dia memuji ketekunan praktisi dalam memprotes penganiayaan. Dia meramalkan bahwa orang-orang Tionghoa akan mencari prinsip Sejati-Baik-Sabar di masa depan.

Bekerja Bersama untuk Melenyapkan PKT

Paul Folley, manager umum di Australian TFP (Tradition, Family, Property)

Paul Folley, GM di Australian TFP (Tradition, Family, Property), mengatakan kepada peserta rapat umum bahwa PKT adalah bencana terbesar Tiongkok. Partai menghancurkan budaya tradisional Tiongkok dan merampas kebebasan berkeyakinan orang.

Dia menunjukkan bahwa media di seluruh dunia menutup mata terhadap penganiayaan karena takut akan pembalasan PKT. Banyak negara memperlakukannya sebagai pemerintahan normal. Ini merupakan alasan utama bahwa rezim belum diadili.

Dia menyerukan kepada semua orang untuk bekerja sama untuk melenyapkan PKT sehingga orang-orang Tionghoa dapat menikmati kebebasan berbicara dan kebebasan berkeyakinan.

Paul Huy Nguyen, presiden Komunitas Vietnam di Australia, NSW Chapter

Paul Huy Nguyen, presiden Komunitas Vietnam di Australia, NSW Chapter, mengecam PKT dan meminta pemerintah Australia untuk membantu menghentikan penganiayaan dan pengambilan organ secara hidup-hidup.

Bob Vinnicombe, aktivis hak asasi manusia dan editor situs web informasi Tiongkok, berpidato di depan rapat umum dan mengecam rezim PKT.

Fatimah-Abdulghafur, Yayasan Proyek Uyghur di Australia, menyatakan dukungannya terhadap Falun Gong dan hak asasi manusia.

Qing Pan, pendiri Sound of Australia untuk Tiongkok, mengatakan bahwa Falun Gong membawa harapan bagi manusia. Dia mengatakan bahwa melenyapkan PKT akan menyelamatkan dunia.

Masyarakat Sydney: Mendukung Pengunduran Diri dari PKT

Untuk sementara waktu, pemerintah New South Wales membatasi pertemuan di luar ruangan menjadi 20 orang karena pandemi. Praktisi Falun Gong mengadakan kegiatan di Balai Kota, Taman Hyde, Pengadilan Tinggi, Chifley Square, dan Martin Place. Mereka memperagakan latihan, memegang spanduk, membagikan brosur, mengumpulkan tanda tangan, dan berbicara dengan orang yang lewat tentang penganiayaan.

Meningkatkan kesadaran di Balai Kota

Meningkatkan kesadaran di Hyde Park

Meningkatkan kesadaran di Pengadilan Tinggi

Meningkatkan kesadaran di Chifley Square

Meningkatkan kesadaran di Martin Place

Banyak pejalan kaki mengecam penganiayaan dan menyatakan dukungan mereka untuk Falun Gong. Banyak yang menandatangani petisi untuk mengecam penganiayaan.

Cath Jackson dan putranya senang melihat praktisi melakukan latihan di Hyde Park.

Adam Muller berkata, “Kita perlu memberi tahu lebih banyak orang tentang penganiayaan ini.”

DabessAdsikari berkata, “Sejati-Baik-Sabar dapat membantu kita masing-masing untuk menjadi orang yang lebih baik.”

Ray Hatch dan istrinya menandatangani petisi.

David menandatangani petisi.

Mat Broom mengecam PKT dan menandatangani petisi untuk menentang penganiayaan.