(Minghui.org) Saya mengantar cucu saya ke taman kanak-kanak di kursi belakang sepeda pada tahun 2013. Saya sedang menanjak ketika sebuah mobil yang datang dari arah berlawanan menabrak kami. Saat saya duduk, saya berada di dekat roda depan mobil. Cucu saya memegangi sepeda yang terjatuh. Dia tidak terluka atau kesal.

Saya tidak takut, karena Guru melindungi para kultivator.

Sopir itu mendatangi saya, diikuti oleh beberapa pejabat dari kota kami, salah satunya saya kenal. Salah satu pria bertanya apakah saya bisa bangun dan ingin membawa saya ke rumah sakit.

Roda mobil masih menjepit kaki saya, jadi saya tidak bisa bangun. Sopir itu menggerakkan mobil secukupnya untuk saya bisa berdiri. Saya tidak merasa sakit.

Sekelompok kecil orang berkumpul, dan lagi salah satu petugas berkata mereka harus membawa saya ke rumah sakit.

Saya berkata, "Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa. Saya baik-baik saja. Dan saya tidak akan meminta uang dari anda. Guru kami mengajari kami untuk mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar. Begitulah perilaku seorang praktisi."

Petugas yang saya kenal masih menginginkan saya untuk diperiksa di rumah sakit. Saya memutar badan agar mereka dapat melihat bahwa saya tidak terluka. Mereka akhirnya lega.

Saya bisa mendengar orang-orang di kerumunan berbicara: "Dia orang baik." Dia tidak ingin pergi ke rumah sakit atau meminta uang. "Falun Dafa sangat baik." Sopir itu berterima kasih pada saya.

“Tidak perlu berterima kasih pada saya. Itu karena Guru Li Hongzhi, yang mengajari kami untuk selalu memikirkan orang lain terlebih dahulu.”

Ketika saya kembali ke rumah, tetangga saya bertanya bagaimana kaki saya. Saya bilang saya baik-baik saja. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia telah menuliskan nomor plat mobil yang menabrak saya. Jika ini terjadi pada orang lain, mereka setidaknya akan meminta kompensasi.

Saya berkata, "Saya baik-baik saja. Saya tidak merasa sakit atau tidak nyaman. Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa. Saya tidak meminta uang dari mereka."

Dia berkata, “Oke, sekarang saya mengerti. Falun Dafa baik."

Beberapa hari kemudian, saya melihat pejabat yang saya kenal. Dia menyapa saya dan bertanya apakah saya merasa sakit karena kecelakaan itu. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya baik-baik saja. Dia berkata, "Guru Li melindungimu."

Saya berkata, “Pasti. Jika bukan karena perlindungan Guru Li, cucu saya dan saya bisa jadi terluka parah. Guru menyelamatkan hidup kami."

Dia mengacungkan jempol dan berkata, "Falun Dafa baik."

Tetangga saya menyaksikan ini dan sekarang tahu bahwa Dafa itu berharga.