(Minghui.org) Seorang warga Beijing telah ditahan selama lebih dari sebulan karena keyakinannya pada Falun Gong, juga dikenal Falun Dafa, sebuah latihan spiritual dan meditasi kuno yang berdasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar.

Li Zongze, pria, menjadi target dalam penangkapan sekelompok praktisi Falun Gong pada 19 Juli 2020, satu hari sebelum peringatan 21 tahun rezim komunis Tiongkok menganiaya Falun Gong yang dimulai pada 20 Juli 1999.

Karena polisi tidak memberi tahu keberadaannya, keluarga Li butuh dua minggu untuk mengetahui Li telah ditahan di Pusat Penahanan Distrik Dongcheng.

Keluarga Li pergi ke Kantor Polisi Hepingli pada 3 Agustus untuk menanyakan tentang kasusnya.

Wu Weiyang, petugas yang menangani kasus Li, awalnya menolak bertemu dengan keluarga Li namun kemudian mengalah atas desakan mereka. Wu menolak memberikan informasi apa pun dan hanya memberikan pemberitahuan penahanan kepada keluarganya. Dia juga menolak mengembalikan kunci apartemen tempat sewa Li kepada keluarganya.

Kuasa hukum Li mengunjunginya di pusat penahanan pada 13 Agustus. Dia dalam kondisi baik selama pertemuan tersebut.

Pengacara mengirim surat legal ke polisi sekitar tanggal 20 Agustus, meminta mereka mencabut kasus Li.

Keluarga Li menindaklanjuti kasus Li dengan polisi pada 28 Agustus, namun mereka tidak mendapatkan informasi terbaru saat artikel ini ditulis.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

12 Beijing Residents Arrested Near Anniversary of Persecution of Falun Gong