(Minghui.org) Delapan praktisi Falun Gong di Kota Qidong, Provinsi Jiangsu ditangkap karena mempelajari ajaran keyakinan mereka bersama antara tanggal 10 dan 11 September 2020.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spiritual dan meditasi kuno yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Lebih dari 30 petugas polisi masuk ke rumah Ding Yongsheng pada malam, tanggal 10 September 2020. Lima praktisi yang sedang membaca Zhuan Falun, buku utama Falun Gong, termasuk Ding dan istrinya, ditangkap.

Selanjutnya, polisi menangkap dua praktisi yang baru saja pulang dari tempat Ding. Satu lagi praktisi wanita berusia 70-an tahun ditangkap pada hari berikutnya.

Rumah tujuh dari delapan praktisi digeledah. Sebagian besar buku Falun Gong, materi terkait, komputer, dan pemutar media disita.

Polisi telah memantau kediaman Ding selama berbulan-bulan. Sebelum melakukan penangkapan, mereka juga mengikuti dan mengambil foto orang-orang yang sering datang ke rumahnya untuk belajar bersama ajaran Falun Gong.

Sekarang, diketahui bahwa Ding, Mao Aiqin, Rong Lijuan, dan Rong Liqin telah dibebaskan. Huang Yuru dan Huang Weinan juga dibebaskan tetapi dengan jaminan selama satu tahun. Chen Xiufang dan Pan Jufang masih ditahan pada saat penulisan.