(Minghui.org) Seorang warga Kota Jinzhou, Provinsi Liaoning hancur ketika mengetahui bahwa dana pensiunnya telah ditangguhkan setelah dia selesai menjalani tujuh tahun masa tahanan karena keyakinannya terhadap Falun Gong, sebuah latihan spiritual dan meditasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Bai Mingfang [perempuan], sekitar 56 tahun, ditangkap pada tanggal 25 September 2012 malam. Polisi membobol masuk ke rumahnya dan menggeledahnya. Bai berada di tempat tetangganya ketika polisi datang, petugas menggeledah setiap barang rumah tangga di gedung apartemennya untuk mencarinya. Pada akhirnya, petugas memanjat ke kamar mandi tetangganya di lantai dua dan menangkap Bai serta tetangganya.

Bai dijatuhi hukuman ke Penjara Wanita Provinsi Liaoning oleh Pengadilan Distrik Taihe pada bulan Januari 2013. Antara bulan September 2012 dan November 2016, dia masih menerima dana pensiunnya dari Kantor Sumber Daya Manusia Jinzhou dan Kantor Jaminan Sosial. Namun pada bulan Desember 2016, dana pensiunnya telah ditangguhkan.

Setelah dia dibebaskan pada tanggal 24 September 2019, dia menghubungi kantor jaminan sosial beberapa kali dan menuntut agar mereka mengembalikan dana pensiunnya. Tidak dapat mencapai kesepakatan dengan kantor tersebut, dia mengajukan litigasi administratif pada tanggal 20 Maret 2020.

Pada tanggal 23 Juni, Pengadilan Distrik Songshanxin menyatakan bahwa Bai tidak memiliki kedudukan untuk mengajukan kasus tersebut. Dia kemudian mengajukan banding pada Pengadilan Menengah Kota Jinzhou, yang mengadakan sidang atas kasusnya tanggal 19 November. Meski pengadilan menengah membalikkan keputusan pengadilan yang lebih rendah dan memohon resume kantor jaminan sosial dari dana pensiun Bai pada tanggal 30 November, pengadilan juga menuntut agar Bai mengembalikan sekitar 100.000 yuan dana pensiun yang telah dia terima antara bulan September 2012 dan November 2016 dalam waktu sepuluh hari.

Pengadilan menengah mengutip kebijakan terbarunya yang menghapus uang pensiun dari para pensiunan selama mereka dipenjara. Namun Bai berargumen bahwa uang pensiunannya adalah milik pribadinya, bukanlah aset negara, dan tidak ada lembaga pemerintahan yang memiliki hak untuk menahan atau menangguhkan pensiunannya. Dia sekarang mempersiapkan pengajuan banding kasus itu ke pengadilan yang lebih tinggi.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Jinzhou City, Liaoning Province: Over 30 Falun Gong Practitioners Have Had Their Pension Suspended After Being Convicted for Their Faith