(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Cologne dan kota-kota terdekat mengadakan acara Hari Informasi di stasiun kereta Cologne pada tanggal 12 Desember 2020. Meski hujan, mereka memperagakan lima perangkat latihan dan mengatakan kepada orang-orang tentang Falun Dafa. Acara tersebut juga menampilkan pertunjukkan band dan tim genderang pinggang.

Acara tersebut menarik perhatian banyak orang, yang menandatangani petisi praktisi untuk mengakhiri penganiayaan Falun Dafa yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok (PKT) juga petisi untuk menghancurkan PKT.

Praktisi Falun Dafa mengadakan acara Hari Informasi di depan stasiun kereta Cologne pada tanggal 12 Desember 2020.

Orang-orang memperhatikan praktisi memperagakan latihan begitu mereka keluar dari stasiun kereta. Para praktisi memperkenalkan keindahan dan keajaiban Falun Dafa sambil mengekspos watak asli PKT dan mengapa dia menganiaya praktisi di Tiongkok. Beberapa pejalan kaki berhenti, mempelajari tentang penganiayaan, dan menandatangani petisi. Banyak orang mengambil foto dan merekam acara tersebut dan mengunggahnya di media sosial.

Para praktisi memperagakan latihan Falun Dafa.

Penampilan dari tim genderang pinggang

Pejalan kaki berhenti dan mendengarkan pertunjukan band yang meriah.

Banyak orang merekam pertunjukan praktisi, dan beberapa mengunggahnya di media sosial.

Orang-orang menandatangani petisi praktisi.

Seorang pejalan kaki mendengarkan praktisi memberi tahunya tentang penganiayan.

“Jangan Menyerah”

Seorang wanita yang tinggal di Bonn berhenti untuk menonton ketika praktisi melakukan latihan. Dia berkata dengan kekaguman yang luar biasa, “Ini indah, sangat indah!” Dia berkunjung ke stan informasi dan mencatat kontak informasi dari tempat latihan bersama Falun Dafa terdekat.

Dia berkata bahwa dia telah melihat stan informasi praktisi Falun Dafa berulang kali di masa lalu. Dia tahu bahwa PKT menganiaya praktisi dan berkata bahwa dia senang melihat acara besar seperti ini. Dia menyemangati mereka dan berkata, “Jangan menyerah!”

Ketika seorang pria muda dari Georgia mendengar tentang tanda tangan petisi untuk menghancurkan PKT, dia segera menjawab, “Kami harus tanda tangan sekarang!”

Falun Dafa adalah yang Dibutuhkan Orang-Orang Saat Ini

Joerg berkata bahwa Falun Dafa adalah apa yang orang-orang perlukan saat ini.

Setelah menandatangani petisi, Joerg diam di stan untuk waktu yang lama dan menonton praktisi melakukan latihan. Dia berkata bahwa dia mendengar tentang pengambilan organ hidup-hidup yang dilakukan PKT terhadap praktisi dua tahun lalu dan meneliti persoalan tersebut. Begitu dia melihat stan informasi praktisi, dia menjadi lebih paham tentang Falun Dafa.

Joerg menunjuk pada tiga prinsip Sejati, Baik, Sabar di spanduk besar praktisi dan berkata, “Saya penganut Katolik dan saya benar-benar setuju dengan ini.” Dia berkata, “Sekarang, pemerintah di setiap negara berbicara tentang betapa bahayanya virus corona. Banyak orang merasa tertekan dan takut, namun ketika saya melihat kalian melakukan latihan Falun Dafa, kalian tampak sangat tenang dan damai. Saya rasa ini benar-benar apa yang orang-orang butuhkan saat ini. Saya sungguh mendukung orang-orang melakukan pendekatan spiritual dalam hidup. Saya rasa kalian melakukan hal yang luar biasa.”

“Jika Kalian Membutuhkan Saya, Telepon Saja Saya”

Rudolf menawarkan bantuan kepada praktisi Falun Dafa.

Rudolf datang ke stan informasi dan berbincang-bincang dengan seorang praktisi dalam waktu yang lama. Setelah mengetahui detail penganiayaan yang dilakukan PKT, dia berkata, “Saya sangat cemas tentang bagaimana PKT mengambil alih banyak perusahaan Jerman. Ketika saya mempelajari tentang kemalangan dari negara lain dalam apa yang disebut sebagai “Sabuk Ekonomi Jalan Sutra,” Saya merasa pemerintah Jerman harusnya lebih waspada.”

Dia berkata, “Saya harap orang-orang tidak terfokus pada keuntungan ekonomis—namun mereka harus lebih memerhatikan orang-orang Tiongkok yang membutuhkan.” Dia mengambil dua kue Natal dari tasnya dan memberikannya kepada praktisi sebagai ungkapan terima kasihnya. Dia berkata, “Kalian mempunyai nomor telepon saya. Jika butuh bantuan, telepon saja saya.”

Ketika acara tersebut hampir usai di siang hari, Rudolph datang lagi dan mengambil beberapa materi informasi. Dia berkata bahwa dia memutuskan untuk membagikannya dengan orang-orang di sekitarnya dan ingin memberi tahu mereka tentang penganiayaan Falun Dafa.

Guru dari Turki: “Saya tahu seperti apa itu kediktatoran”

Kemal, seorang guru matematika dari Turki, mendoakan yang terbaik untuk praktisi setelah mengetahui tentang penganiayaan praktisi Falun Dafa di Tiongkok.

Setelah mengetahui tentang penganiayaan praktisi di Tiongkok, Kemal, seorang guru matematika dari Turki, segera menandatangani petisi. Dia berkata, “Saya tahu seperti apa kediktatoran itu dan betapa besar kerugian yang ditimbulkan. Saya juga tahu betapa besar tekanan yang orang-orang rasakan dalam lingkungan semacam itu. Saya memahami anda. Situasi di Tiongkok tidak tampak bagus.” Sebelum pergi, dia berulang kali mendoakan kesuksesan praktisi dan berharap mereka dapat mengumpulkan banyak tanda tangan.