(Minghui.org) Menjelang tahun baru 2021, praktisi Falun Dafa di Toronto mengirim ucapan selamat mereka kepada Shifu Li Hongzhi. Mereka mengekspresikan rasa hormat mendalam kepada Guru dan tekad mereka untuk mengikuti ajaran Guru dan mengklarifikasi fakta kepada lebih banyak orang.

Praktisi di Toronto mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Shifu.

Ucapan dari praktisi yang mengklarifikasi fakta di depan Konsulat Tiongkok

Ucapan dari praktisi yang mengklarifikasi fakta di Pecinan Toronto

Ucapan selamat dari praktisi yang mengklarifikasi fakta di Pacific Mall di Toronto

Ucapan selamat dari praktisi dalam kendaraan keliling Akhiri PKT

Ucapan selamat dari praktisi dari satu lokasi klarifikasi fakta

Dari Toronto Minghui School

Dari praktisi di Vaughan, the Greater Toronto Area

Ucapan selamat dari praktisi yang mengklarifikasi fakta di Queen's Park

Cuaca Buruk Tidak Menghentikan Klarifikasi Fakta

Pacific Mall di Toronto terletak di area yang banyak dihuni warga Tionghoa. Praktisi telah bertahan mengklarifikasi fakta di sana selama lebih dari 10 tahun, baik hujan maupun cuaca cerah. Banyak warga Tionghoa terkelabui oleh propaganda Partai Komunis Tiongkok. Setelah praktisi dengan belas kasih mengklarifikasi fakta secara konsisten tentang penganiayaan, mereka akhirnya dapat melihat kebohongan yang disebarkan PKT.

Praktisi yang mengklarifikasi fakta di depan Pacific Mall mengekspresikan rasa syukur mereka kepada Guru Li.

Praktisi mengadakan kegiatan tanpa memandang cuaca.

Xu mengekspresikan tekadnya untuk mengultivasi diri sendiri.

Xu telah mengklarifikasi fakta di depan Pacific Mall selama enam tahun. Dia berkata, “Banyak orang Tionghoa memiliki kesalahpahaman terhadap Falun Dafa dan mengabaikan kami. Ketika kami terus menjelaskan fakta, semakin banyak yang memahami fakta kebenaran dan mundur dari organisasi PKT.”

Xu menemukan makna kehidupan melalui kultivasi diri. “Saya dulunya tidak ceria, tetapi kultivasi dalam Falun Dafa telah mencerahkan hidup dan meringankan hati saya. Tidak peduli apa yang saya hadapi, baik atau buruk, saya mengikuti ajaran Guru untuk menyikapi tantangan sebagai kesemptan baik untuk meningkatkan diri. Saya bertekad untuk terus mengultivasi diri!”

Dr. Wang berkata akan memanfaatkan waktu untuk mengultivasi diri dengan mantap.

Dr. Wang pernah menderita darah tinggi selama lebih dari sepuluh tahun, namun tekanan darahnya kembali normal hanya sebulan setelah berlatih Falun Dafa. Sebagai dokter medis, dia sulit percaya degenerasi otot lumbarnya dipulihkan tidak lama setelah mulai berlatih. Dia berkata kondisi kesehatannya dipulihkan dan dia merasa energik seperti saat usia 3oan. “Tidak ada kata-kata yang dapat melukiskan rasa syukur saya. Saya datang ke Pacific Mall kapan ada waktu. Banyak orang datang ke sini dan melihat spanduk-spanduk kami.Saya merasa baik tak peduli betapa lelahnya saya.”

Wang hendak menyampaikan kepada Guru, “Saya tidak akan mengecewakan harapan Anda. Saya bertekad untuk mengultivasi diri dengan rajin dan membantu lebih banyak orang memahami fakta kebenaran.”

Gao mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Shifu.

Gao pernah dipenjara tiga tahun di Tiongkok karena berlatih Falun Dafa, tetapi dia tidak pernah berpikir untuk melepas Falun Dafa meskipun dianiaya dengan kejam. “Saya pernah menderita sakit perut parah yang oleh dokter saya dikatakan akan menjadi tumor ganas. Dalam sebulan setelah berlatih Falun Dafa, semua gejala penyakitnya lenyap. Semangat hidup saya kembali bergelora. Beberapa orang yang berbicara dengan saya merasa tersentuh. Mereka meminta saya menyampaikan salam mereka kepada Shifu.”

“Saya Ingin Mendukung Anda!”

Seorang pemuda Tionghoa (kiri) membantu membentang spanduk bersama praktisi.

Seorang pemuda Tionghoa menawarkan diri untuk turut membentang spanduk. Dia berkata pindah ke Kanada bersama keluarganya saat usia sepuluh tahun, dan seorang praktisi membantunya mundur dari Pionir Muda komunis beberapa tahun lalu. Praktisi menceritakan padanya manfaat dari Falun Dafa dan fakta penganiayaan di Tiongkok. Pemuda itu berkata, “Saya ingin mendukung anda!” Dia turut membentang spanduk yang menyampaikan pesan-pesan kepada orang yang melintas. Dia kemudian membelikan secangkir kopi kepada setiap praktisi yang hadir.

“Kultivasi Memberikan Saya Belas Kasih yang Murni”

Xu, seorang pakar medis, berimigrasi ke Kanada lebih dari dua puluh tahun lalu. Dia berkata, “Saya pernah menjadi orang sombong, tidak pernah peduli pada orang lain. Saya memiliki pekerjaan dan kesehatan yang baik, tetapi merasa hidup ini tanpa arti. Setelah membaca buku Zhuan Falun, saya menyadari apa yang selama ini tengah saya cari. Saya membulatkan hati untuk mengultivasi diri. Sejak itu, perspektif kehidupan saya berubah sepenuhnya. Saya menyadari bahwa kebaikan saya masih egois dan bahkan sangat jauh dari belas kasih yang Shifu ajarkan.”

Xu mulai mengklarifikasi fakta pada 2015 di depan Konsulat Tiongkok. “Saya selalu pergi ke sana tak peduli kondisi cuacanya.”

Xu mengungkapkan rasa syukurnya pada Guru.

Praktisi Baru Memperoleh Manfaat dari Dafa

Tom, praktisi baru berkata sempat hanya terbaring di ranjang karena spondylitis akut ketiak dia masih di Tiongkok. Mengikuti rekomendasi kawannya, dai belajar latihan Falun Dafa. “Meski hanya latihan saja, kondisi saya membaik. Setelah saya datang ke Kanada, saya bertemu praktisi di Pacific Mall dan mulai membaca buku-buku Falun Dafa. Saya menjadi orang yang lebih ceria. Kesehatannya saya juga jelas meningkat.”

Tom telah berhenti minum-minum dan merokok, dan dapat menjaga temperamennya. Dia berkata, “Saya belajar makna kehidupan adalah kembali ke jati diri yang asli, satu-satunya cara untuk mencapainya adalah mengultivasikan karakter saya. Saya selalu menantikan waktu untuk belajar Fa setiap malam. Setiap sesi belajar membawakan pemahaman baru tentang Fa.”

Anan mulai berlatih Falun Dafa bulan Februari tahun ini. Dia pernah menderita periarthritis pada pundaknya, demikian nyeri sehingga dia tidak dapat mengangkat lengan kirinya. Dia mengikuti nasihat teman agar mengucapkan “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Dalam seminggu nyeri tangannya berhenti dan dia kembali dapat mengangkat lengannya. Sejak itu dia mulai mengikuti ajaran Shifu untuk mencari ke dalam, hubungannya dengan orang lain membaik. Koleganya mengatakan dia berubah menjadi orang yang berbeda.