(Minghui.org) Saya belajar tentang Falun Dafa dari seorang kerabat pada tahun 2007. Saya tahu bahwa dia dulu memiliki banyak masalah kesehatan, namun ketika dia pulang ke kampung halaman kami dari selatan, dia terlihat sangat energik. Saya bertanya tentang hal itu, dan dia memberi tahu saya bahwa semua penyakitnya telah lenyap tanpa minum obat apa pun setelah mulai berlatih Dafa. Saya sangat bahagia untuknya.

Tiga hari kemudian dia datang ke rumah saya dan membelikan saya buku Zhuan Falun. Saya membukanya dan melihat foto Guru, dan air mata memenuhi mata saya.

Tubuh Saya Dimurnikan

Saya mulai membaca Zhuan Falun pada hari yang sama. Namun kemampuan saya untuk mengenali huruf cukup rendah, dan saya selama 30 tahun ini, saya tidak pernah membaca buku. Akibatnya, saya hanya dapat membacanya dengan sangat lambat dan setiap ceramah memakan waktu beberapa hari. Ketika keluarga mengetahui tentang hal ini, mereka tidak menyetujuinya. Tetapi saya tetap teguh. Saya memberi tahu mereka bahwa ini adalah tubuh saya, dan saya yang bertanggung jawab. Saya telah menderita berbagai jenis penyakit selama 20 tahun, seperti insomnia, rinitis, sariawan, faringitis, spondilosis serviks, penyakit jantung, dan masalah lainnya. Selama lebih dari 20 tahun, saya tidak pernah tidur nyenyak. Saya harus minum obat tidur setiap malam dan bahkan dua atau tiga pil pun tidak efektif. Pada siang hari saya selalu merasa ngantuk karena banyak minum pil.

Saya belajar Fa setiap hari. Ketika menemukan sebuah kata yang tidak saya ketahui, saya akan menuliskannya dan bertanya kepada anak-anak saya sepulang mereka kerja. Berangsur-angsur saya bisa mengingat semua huruf. Rekan praktisi datang untuk mengajari saya latihan ketika saya sedang membaca Ceramah 3. Saya mengalami masalah ketika melakukan latihan perangkat kedua karena saya cepat lelah. Namun saya mengingat apa yang Guru katakan di Ceramah 1, "Sebab penyakit dan kesengsaraan seseorang ditimbulkan oleh karma karena perbuatan buruk yang dilakukan pada masa lalu." (Ceranah 1, Zhuan Falun).

Saya menderita diare ketika mulai membaca Ceramah 7 dan itu berlanjut selama 21 hari. Saya tidak bisa bergerak dan harus tetap di tempat tidur. Suami dan anak ingin saya minum obat, namun saya tidak tergerak. Saya memberi tahu mereka bahwa Guru sedang memurnikan tubuh saya.

Guru berkata,

“Tubuh semacam ini, dengan dimurnikan seketika maka akan ada reaksi pada anda, jika sedikit pun tidak terjadi reaksi itu tidaklah benar. Sebagian orang bahkan dapat muntah dan buang air besar. Pada masa lalu ada praktisi dari berbagai tempat, dalam surat penuturan pengalamannya, mengajukan pertanyaan ini: ‘Guru, setelah saya mengikuti ceramah dan pulang ke rumah, di sepanjang jalan saya selalu mencari kamar kecil, terus berlanjut sampai tiba di rumah.’ Itu karena organ dalam juga harus dimurnikan.” (Ceramah 2, Zhuan Falun)

Saya tahu bahwa itu adalah hal yang baik dan saya terus belajar Fa. Saya akhirnya baik-baik saja setelah 27 hari.

Keluarga bertanya apakah saya minum obat. Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya membuang semuanya kecuali satu botol yang belum dibuka. Mereka berpikir ini adalah keajaiban. Sejak saat itu, kesehatan saya berangsur-angsur meningkat. Saya semakin kuat dan bisa menggendong cucu saya.

Kurang dari tiga bulan setelah mulai berkultivasi, saya pergi ke rumah putri sulung saya di Tiongkok selatan. Putri dan menantu melihat perubahan saya dan sangat bahagia. Mereka berkata, "Falun Dafa sangat bagus! Kami perlu berterima kasih kepada Guru Dafa!"

Kemudian pada suatu hari, Guru kembali memurnikan tubuh saya. Jantung saya berdebar sangat kencang dan saya tidak bisa bergerak. Sejujurnya saya cukup gugup pada awalnya. Kemudian saya tiba-tiba menyadari bahwa Guru sedang memurnikan tubuh saya, dan berkata pada diri sendiri untuk tidak gugup. Hal tersebut menjadi sangat menyakitkan dan saya menangis. Rasa sakitnya datang seperti gelombang, lagi dan lagi. Menantu membelikan saya obat, namun saya mengatakan kepadanya, “Saya adalah seorang kultivator. Guru sedang memurnikan tubuh saya dari akarnya. Saya akan baik-baik saja." Rasa sakit itu berlangsung selama tiga hari dan berhenti. Saya tercerahkan bahwa sepanjang pikiran dan tindakan kita lurus, kita akan mampu melewati kesengsaraan apa pun.

Beberapa hari kemudian, putri saya melihat bahwa saya sembuh, dan dia membeli udang hidup untuk makan malam. Saya memasak makan malam. Saya memasukkan udang ke dalam air mendidih dan kemudian mencucinya dengan air dingin. Sekitar tengah malam, saya mulai demam dan merasa sangat kedinginan. Selama tiga hari berikutnya, saya demam dan menggigil. Saya tidak punya kekuatan dan tidak bisa duduk. Saya tidak makan selama tiga hari dan hanya minum air. Keluarga ingin membawa saya ke rumah sakit, tetapi hati saya tidak tergerak. Kemudian saya tiba-tiba teringat bahwa saya harus berbagi pengalaman dengan rekan praktisi. Saya menelepon seorang rekan praktisi dan menceritakan tentang situasi saya. Dia berkata bahwa saya harus mencari ke dalam.

Saya menutup telepon dan memikirkan apa yang saya lakukan beberapa hari terakhir ini yang tidak sesuai dengan Fa. Saya kemudian teringat memasak udang hidup-hidup dan saya tahu saya salah. Saya memancarkan pikiran lurus dan mencoba dengan belas kasih mengatasi masalah terhadap udang. Saya kembali normal setelah setengah jam. Keluarga saya semua berkata, “Falun Dafa sangat ajaib. Dia tidak minum obat dan tidak pergi ke dokter, dan dia sembuh!"

Mengklarifikasi Fakta

Melalui rekan-rekan praktisi di rumah di timur laut Tiongkok, saya berhubungan dengan praktisi setempat di selatan. Ketika kami berjumpa, rekan praktisi itu bertanya kapan saya mulai berlatih Dafa. Dia berkata bahwa saya bisa pergi ke rumahnya setiap hari Selasa untuk mengambil materi klarifikasi fakta. Saya sangat senang, dan saya pergi ke sana setiap hari Selasa untuk mengambilnya. Setiap kali saya membawa tas besar, penuh dengan brosur dan DVD.

Setelah memancarkan pikiran lurus pada tengah malam, saya dan suami akan keluar dan meletakkan materi klarifikasi di kotak surat di daerah pemukiman. Karena ada kamera, suami saya memegang payung saat saya meletakkan materi di setiap kotak surat. Putri saya juga terkadang pergi bersama kami. Ketika saya membawa cucu saya ke taman, saya akan membagikan DVD kepada orang-orang yang sedang bermain kartu di sana atau menaruhnya di keranjang sepeda. Saya juga mengklarifikasi fakta kepada orang tua lainnya yang membawa anak-anak mereka ke taman.

Namun saya takut mengklarifikasi fakta kepada orang asing. Saya berpikir untuk membuat terobosan, saya harus kembali ke kampung halaman di Timur Laut, untuk belajar Fa dan berbagi dengan praktisi setempat. Saya mendiskusikannya dengan putri saya dan mengatakan kepadanya bahwa saya ingin membawa cucu saya kembali ke kampung halaman saya. Dia membelikan kami tiket dan saya kembali ke rumah setelah enam hari.

Saya segera bergabung dengan rekan-rekan praktisi untuk belajar Fa dan mengklarifikasi fakta secara langsung. Pada awalnya, saya akan membantu dengan memancarkan pikiran lurus saat para praktisi berbicara dengan orang-orang. Berangsur-angsur saya juga mulai mengklarifikasi fakta dan memperkenalkan keindahan Dafa kepada orang-orang. Setiap hari, sebelum saya pergi keluar, saya meminta bantuan Guru. Pada awalnya, saya dapat berbicara dengan enam atau tujuh orang setiap hari dan ketika pikiran saya menjadi lebih lurus, saya mampu berbicara kepada belasan orang.

Saya pergi ke selatan lagi setelah dua bulan, karena putri saya sangat merindukan anaknya. Di sana, saya masih belum mampu mengklarifikasi fakta kepada orang-orang sendirian. Saya hanya bisa mendistribusikan materi dan memasang poster.

Saya bolak-balik seperti ini selama enam tahun. Pada 2013, cucu saya berusia 7 tahun dan saya pikir sudah waktunya bagi saya untuk kembali ke timur laut. Pada awalnya, putri saya tidak ingin saya meninggalkannya, namun saya mengatakan bahwa tidak ada kelompok belajar Fa di sana dan saya tidak dapat meningkatkan diri. Dia memahami bagaimana Dafa telah memperbarui hidup dan kesehatan saya, jadi dia berkata bahwa dia mendukung saya sepenuhnya.

Di rumah di Timur Laut, saya dengan rajin belajar Fa, melakukan latihan, dan meningkatkan diri. Ketika mengklarifikasi fakta, kadang orang-orang akan mengatakan sesuatu yang tidak saya sukai, tetapi saya berusaha untuk tidak tergerak dan masih berbicara kepada mereka dengan senyum di wajah. Banyak orang mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) setelah mereka memahami fakta sebenarnya.

Saya dan rekan praktisi mengingat ajaran Guru di dalam hati, dan kami tahu bahwa waktu yang Guru perpanjang bagi kami adalah untuk menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup. Kami mengklarifikasi fakta kemanapun kami pergi. Suatu kali, saya bertemu dengan seorang wanita yang sedang menggendong seorang anak, dan saya menawarkan bantuanuntuk membawa tasnya. Dia berkata, "Terima kasih, saya mengalami kesulitan membawanya." Saya berkata tidak masalah, mengklarifikasi fakta kebenaran, dan dia dengan cepat setuju untuk mundur dari PKT.

Di hari lain, saya melihat seorang wanita berusia lebih dari 60 tahun di terminal bus, yang tampak sakit parah. Saya menghampiri dan berbicara dengannya, "Apakah kamu baik-baik saja?" Dia berkata dia tidak enak badan. Kemudian saya memberi tahu dia bagaimana saya memiliki banyak penyakit tetapi Dafa menyembuhkan semuanya. Begitu dia setuju untuk mundur dari PKT, saya kemudian memintanya untuk melafalkan "Falun Dafa Hao (Falun Dafa baik); Zhen-Shan-ren Hao (Sejati-Baik-Sabar adalah baik).” Dia sangat senang mengatakannya. Saya melafalkan bagian Fa berikut untuknya:

“...walaupun anda tidak diperkenankan mengambang ke atas, namun anda akan merasa ringan sekujur tubuh, berjalan seolah ada tiupan angin yang mendorong. Dahulu berjalan beberapa langkah sudah merasa lelah, sekarang berjalan betapa jauh pun terasa sangat ringan, mengendarai sepeda seperti ada yang mendorong, naik gedung bertingkat berapa tinggi juga tidak lelah, dijamin demikian.” (Ceramah 8, Zhuan Falun)

Dia sangat ingin mendengarkan Fa dan sangat bahagia.

Meningkatkan Xinxing

Ketika putri bungsu saya pertama kali menikah, saya benar-benar tidak menyukai menantu saya. Saya berpikir dia tidak terlihat baik, tidak berperilaku baik, dan sebagainya. Yang jeleknya adalah saya terus menceritakan hal-hal ini kepada putri saya. Dia sangat tidak senang, dan kami sering bertengkar. Dia sering menangis.

Kemudian suatu hari ketika dia menangis, saya akhirnya menyadari bahwa saya salah. Saya berpikir, “Apakah saya sama sekali tidak berperilaku seperti seorang praktisi? Bagaimana saya bisa memperlakukan makhluk hidup seperti ini? Bukankah ini mentalitas bersaing?” Saya berbagi dengan rekan praktisi dan mencari ke dalam, dan saya menemukan banyak keterikatan. Saya tahu bahwa saya harus melenyapkan keterikatan ini dan saya meminta bantuan Guru.

Guru berkata,

“Orang Xiulian
Mencari kesalahan pada diri sendiri
Berbagai sifat hati manusia banyak yang disingkirkan
Cobaan besar maupun kecil jangan sampai gagal
Yang benar adalah dia
Yang salah adalah aku
Apa yang diperdebatkan?”
(“Siapa Benar Siapa Salah,” Hong Yin III)

Saya membandingkan diri dengan Fa Guru dan saya pergi untuk meminta maaf kepada putri dan menantu saya. Saya berkata kepada mereka, "Saya salah, dan saya akan mengoreksi diri saya sendiri." Mereka berkata, “Bukan masalah besar. Kita adalah sekeluarga."

Melenyapkan Rasa Takut

Ketika rekan-rekan praktisi pertama kali memberi tahu saya tentang menuntut mantan diktator Jiang Zemin, saya agak takut karena saya harus mencantumkan alamat dan nomor KTP di dalamnya. Dalam beberapa hari berikutnya saya memancarkan pikiran lurus setiap hari untuk melenyapkan faktor-faktor buruk di ruang dimensi lain. Tak lama kemudian, rasa takut saya berkurang. Saya menulis dan mengirimkannya melalui pos.

Kepala kantor polisi setempat mengenal adik ipar saya. Sekitar dua minggu setelah saya mengirimkannya, kepala polisi bertanya kepada kakak ipar tentang tempat tinggal saya. Kakak ipar bertanya mengapa. Kepala polisi berkata bahwa saya menuntut Jiang Zemin dan ingin memverifikasi dengan saya. Kakak ipar berkata, "Dia ada di selatan dan saat ini tidak ada di sini."

Kakak ipar menelepon dan memberitahu saya tentang hal itu. Dia menyarankan agar saya bersembunyi di suatu tempat selama beberapa hari. Saya tidak bersembunyi, namunsaya merasa agak takut lagi. Keesokan harinya saya tidak keluar untuk mengklarifikasi fakta dan tinggal di rumah untuk belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus. Rasa takut saya menjadi jauh berkurang. Keesokan harinya saya keluar untuk mengklarifikasi fakta bersama rekan-rekan praktisi seperti biasa.

Pada tahun 2016, cucu saya mendaftar untuk masuk kelas satu. Dia tidak memiliki tempat tinggal setempat dan harus pindah tempat tinggal untuk bersekolah di sini. Putri saya kemudian pergi ke kantor polisi untuk menyelesaikannya, namun kepala polisi berkata, “Beritahu ibumu untuk datang ke sini. Jika tidak, kami tidak akan mendaftarkan putramu " Putri saya pulang ke rumah dan bertanya, “Ibu, apa yang harus kami lakukan? Jika kita tidak mengubah tempat tinggal, maka dia tidak bisa pergi ke sekolah." Saya berkata kepadanya dengan tenang, “Jangan khawatir. Guru akan mengurus segalanya."

Saya memancarkan pikiran lurus setiap hari untuk melenyapkan faktor-faktor jahat di belakang kepala kantor polisi. Saya juga meminta bantuan Guru. Pada bulan Agustus, kepala polisi menelepon putri saya dan berkata, "Bawalah dokumen tersebut dan kami akan mengubah tempat tinggal untuk anak tersebut." Ketika putri saya pergi ke sana, dia tidak mengalami masalah apa pun, dan segalanya berjalan dengan lancar. Putri saya pulang ke rumah dan berkata kepada saya, “Ibu, kamu benar! Kita harus berterima kasih kepada Guru dan Dafa.”

Seluruh Keluarga Mendapat Manfaat dari Dafa

Tahun lalu, keluarga putri saya pergi ke pantai untuk berlibur. Cucu saya sedang bermain bersama putri seorang teman. Tiba-tiba, gelombang besar datang dan menarik mereka ke bawah perahu. Perahu itu ada di atas mereka dan mereka tidak bisa keluar. Putri saya berteriak minta tolong. Setelah dua atau tiga menit, kedua anak itu keluar dari bawah perahu dengan selamat.

Setelahnya, cucu saya berkata, “Perahu itu ada di atas saya dan saya tidak bisa bernapas. Tiba-tiba saya teringat 'Falun Dafa Hao; Zhen-Shan-ren Hao’ 'dan saya segera keluar, seolah-olah ada seseorang yang menarik saya keluar.” Putri saya mengatakan kepadanya bahwa itu adalah Guru Dafa yang menyelamatkannya. Seluruh keluarga sangat berterima kasih kepada Guru dan Dafa.