(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa diundang untuk menghadiri dan meningkatkan kesadaran akan penganiayaan di Tiongkok pada pasar Natal tahunan di kota indah Whanganui pada 10 Desember 2020.

Praktisi Falun Dafa diundang untuk menghadiri pasar Natal tahunan di Whanganui

Praktisi Falun Dafa baru saja berpartisipasi dalam pawai Natal di Whanganui dan memenangkan penghargaan untuk formasi terbaik. Barisan parade mereka meninggalkan kesan mendalam pada penduduk setempat dan banyak yang mendatangi stan Falun Dafa setelah pawai untuk memuji praktisi atas barisan yang begitu menarik. Banyak penduduk lokal yang berkomentar terutama tentang penampilan genderang pinggang.

Seseorang berkata ia mengingat kata-kata “Falun Dafa” di spanduk kuning dari hari parade dan merasa senang ketika ia melihat kata-kata itu lagi di pasar Natal.

Seorang pria, Zane, melihat praktisi melakukan latihan pada hari Sabtu pagi sebelumnya dan ia bahkan mengambil foto dan mempostingnya di Facebook. Zane mengatakan ia juga suka bermeditasi, menurutnya latihan meditasi Falun Dafa sangat luar biasa karena ia merasakan kedamaian dan keheningan. Ia merasa beruntung dapat menyaksikan ada satu kelompok praktisi bermeditasi di kota kecil Whanganui. Zane meminta beberapa materi Falun Dafa dan juga meminta informasi kontak koordinator Falun Dafa setempat.

Penduduk lokal mengambil foto praktisi melakukan latihan dan mempostingnya di Facebook.

Banyak orang merasa terkejut mengetahui tentang penganiayaan Falun Gong di Tiongkok.

Seorang turis berkata kepada praktisi, “Ini adalah titik balik bagi umat manusia. Orang perlu menghadapi dan memahami kebenaran. Mereka tidak boleh menghindar karena semua orang berperan dalam hal ini. Partai Komunis Tiongkok yang jahat telah menyusup ke seluruh dunia, dan jika kita terus mengabaikannya, umat manusia akan menghadapi bencana besar."

Pejalan kaki mengambil gambar informasi stan Falun Dafa tentang penganiayaan dengan ponsel mereka. Banyak yang tertarik dengan brosur "Akhiri PKT" yang dibagikan oleh praktisi Falun Dafa. Beberapa menunjukkan persetujuan mereka dengan mengacungkan jempol, sementara yang lain berkata, "Bagus sekali." Banyak orang menandatangani petisi untuk mengakhiri PKT.

Penduduk setempat menandatangani petisi untuk mengakhiri PKT.