Bertahun-Tahun Lalu Pria yang Dipukuli Hingga Cacat oleh Polisi, Menghadapi Penuntutan Lagi Karena Keyakinannya

(Minghui.org) Terlepas dari kenyataan bahwa Wang Hongshu (pria), berusia 63 tahun, lumpuh total dari pinggang ke bawah, polisi setempat di Kota Shenyang, Provinsi Liaoning masih berusaha mengirimnya ke penjara karena dia berlatih Falun Gong, latihan yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Wang ditangkap pada tanggal 22 Agustus 2020, setelah dia dilaporkan menggunakan uang kertas berisi informasi tentang Falun Gong. Karena penyensoran informasi yang ketat di Tiongkok, praktisi Falun Gong menggunakan cara-cara kreatif untuk meningkatkan kesadaran tentang keyakinan mereka, termasuk mencetak informasi pada uang kertas.

Saat diinterogasi di Kantor Polisi Nanyanghu, pelat baja yang dipasang di punggung bawahnya karena cedera dari penahanan sebelumnya karena berlatih Falun Gong tiba-tiba retak. Dia menjadi lumpuh dari pinggang ke bawah. Polisi membawanya ke tiga rumah sakit, yang semuanya memastikan bahwa ujung bawah pelat baja retak. Polisi melakukan empat upaya untuk membawanya ke berbagai fasilitas penahanan lokal, tetapi selalu ditolak.

Polisi membebaskan Wang dengan jaminan pada tanggal 27 Agustus 2020, setelah memaksanya membayar obligasi 5.000 yuan. Mereka mengklaim bahwa uang itu akan dikembalikan setahun kemudian, tetapi keluarganya akan terlibat jika dia melanggar syarat jaminan.

Petugas polisi Yang Peng menelepon putri Wang pada tanggal 9 Agustus 2021, dan memintanya untuk memberitahunya agar datang ke kantor polisi pada hari berikutnya untuk menjawab beberapa pertanyaan tentang jaminannya. Ditemani oleh istri dan menantunya, Wang pergi ke sana sesuai permintaan. Yang bertanya kepadanya apakah dia pergi ke luar kota pada tahun lalu, apakah dia memiliki kontak dengan praktisi Falun Gong lainnya dan siapa yang memberinya uang kertas yang dia habiskan pada tahun 2020.

Yang mengatakan bahwa karena jaminan Wang akan habis dalam dua minggu, mereka telah menyerahkan kasusnya ke Departemen Kepolisian Kota Shenyang, kemudian pada gilirannya akan meneruskannya ke kejaksaan dan kemudian ke pengadilan. Dia memerintahkan Wang untuk tinggal di rumah dan bersiap untuk dipanggil kapan saja.

Yang menelepon putri Wang lagi pada tanggal 24 Agustus dan memanggil ayahnya untuk diinterogasi lagi sehari kemudian.

Ketika Wang pergi bersama Yang ke Departemen Kepolisian Distrik Tiexi pada hari berikutnya, Yang merekamnya dengan video. Polisi juga merekam wajahnya untuk pengenalan wajah di masa depan dan memeriksa cedera di punggungnya.

Karena Wang tidak bisa duduk, dia dibaringkan di bangku. Wang Yu, wakil kepala polisi, menuduhnya mempromosikan Falun Gong. Dia mengancam Wang untuk tidak menghubungi siapa pun dan memperingatkannya untuk tinggal di rumah dan menunggu dipanggil. Dia juga bertanya apakah Wang berencana untuk menyewa pengacara. Interogasi berlangsung selama dua puluh menit. Wang kembali ke rumah setelah itu.

Saat penangkapan Wang sebelumnya pada tahun 2001, polisi memukulnya hingga membuat tulang punggungnya patah yang menyebabkan dia mengalami kelumpuhan di bagian bawah tubuhnya. Dia kemudian memasang pelat baja di punggung bawah dan bisa berdiri dan berjalan lagi.

Polisi kemudian memberinya hukuman kamp kerja paksa. Saat menjalani hukuman, para penjaga memukulinya lagi dan menyebabkan pelat baja itu retak, yang mengakibatkan dia lumpuh lagi dan tidak mampu merawat dirinya sendiri. Dia kemudian dibebaskan dengan alasan medis.

Wang ditangkap lagi pada pagi hari tanggal 17 Januari 2008 saat dalam perjalanan mengunjungi saudara perempuannya. Polisi memukulinya dan merontokkan gigi depannya. Polisi terus memukulinya setelah dia dibawa ke Kantor Keamanan Domestik. Dia berada di ambang kematian dan dibebaskan setelah melalui pemeriksaan di rumah sakit. Pukulan itu menyebabkan pelat baja terlepas. Dia juga mengalami nyeri dada yang parah. Tenggorokannya membengkak dan dia tidak bisa makan. Dia pingsan dua kali.

Informasi kontak pelaku:

Yang Peng (杨朋), petugas Kantor Polisi Nanyanghu: [phone]

Laporan terkait dalam Bahasa Inggris:

Mr. Wang Hongshu Taken Into Custody And Beaten Savagely by Officers of Diaobingshan City