Kesehatan Meningkat dengan Berlatih Falun Gong, Pria 63 Tahun Dihukum karena Menegakkan Keyakinannya

(Minghui.org) Setelah Fan Wei ditangkap pada Juli 2021 karena berlatih Falun Gong, disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999, dia mengalami kesulitan tidur dan makan selama dalam tahanan.

Berasal dari Kota Benxi, Provinsi Liaoning, dia baru-baru ini dijatuhi hukuman tiga tahun dan denda 5,000 yuan setelah hakim memaksanya untuk mengaku bersalah.

Fan, 63, mulai berlatih Falun Gong pada Desember 2018 dan memuji latihan tersebut karena membantunya sembuh dari stroke. Dengan kesehatannya yang baik, dia merawat istrinya yang lumpuh, yang juga berjuang dengan efek samping stroke.

Petugas Kantor Polisi Caibei masuk ke rumah Fan pada Juli 2021. Dia tidak ada di rumah, tetapi mereka menggeledah rumahnya dan menyita buku-buku Falun Gong miliknya.

Ketika Fan menemukan buku-bukunya hilang, dia pergi ke kantor polisi pada 20 Juli untuk mengklarifikasi fakta kepada petugas dan mendapatkan kembali buku-bukunya. Mereka menangkapnya dan membuat keluarganya tidak mengetahui keberadaannya.

Keluarga Fan kemudian mengetahui bahwa dia pertama kali ditahan di Pusat Penahanan Hengren dan kemudian dipindahkan ke Pusat Penahanan Kota Benxi, dimana para penjaga berusaha membuatnya melepaskan Falun Gong. Penangkapannya disetujui oleh Kejaksaan Distrik Nanfen pada 3 Agustus.

Keluarga Fan diinformasikan oleh Pengadilan Distrik Nanfen pada pertengahan November bahwa dia dijadwalkan untuk hadir di pengadilan pada 29 November. Putranya mengajukan permohonan untuk mewakilinya selama persidangan.

Pihak berwenang menyetujui putra Fan untuk mengunjunginya pada pagi hari tanggal 29 November, hanya beberapa jam sebelum persidangan. Fan memberitahu putranya bahwa dia kelaparan di pusat penahanan dan sulit tidur di malam hari. Dia sering bingung dan ingatannya menjadi sangat buruk.

Pada siding, yang dimulai pukul 1 siang, hakim ketua Yang Chunjiu tidak membiarkan putra Fan selesai membacakan pernyataan pembelaan. Hakim bertanya padanya, “Apakah anda tahu hukum?”

Putranya menjawab, “Ayah saya tidak melanggar hukum apapun. Dia tidak bersalah.”

Hakim tidak mengizinkan putranya melanjutkan. Juru sita kemudian berteriak kepada Fan yang diborgol dibelakang punggungnya dan setengah sadar untuk mengaku bersalah. Putranya meminta waktu istirahat untuk mengizinkan Fan beristirahat, tetapi hakim menolak untuk menyetujui permintaannya.

Setelah memaksa Fan untuk mengaku bersalah, hakim menjatuhi hukuman tiga tahun dan denda 5,000 yuan.

Putra Fan mengatakan bahwa persidangan itu sepenuhnya ilegal dan dia sekarang mengajukan banding atas hukuman tersebut.

Informasi kontak pelaku:

Yang Chunjiu (杨春久), ketua hakim: [phone], [phone]

Su Zhan (苏展), pegawai pengadilan: [phone]