(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa mengadakan tiga acara di dekat Acropolis yang terkenal di Athena pada tanggal 5, 10 dan 12 Desember untuk memperingati Hari Hak Asasi Manusia. Mereka mengungkap penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Dafa dan pengambilan organ dari praktisi saat mereka masih hidup. Mereka meminta orang-orang untuk mempelajari fakta kebenaran dan membantu menghentikan penganiayaan.

Athena, ibu kota Yunani, adalah salah satu kota tertua di dunia dengan catatan sejarah lebih dari 3.000 tahun. Ini adalah pusat ekonomi, pusat keuangan, industri, politik dan budaya Yunani. Athena dikenal sebagai tempat lahirnya peradaban Barat.

Dari abad kelima hingga keempat SM, Athena memiliki pengaruh budaya dan politik yang signifikan terhadap budaya Eropa dan dunia. Belakangan, karena wabah dan perang, peradaban Athena menghilang, dan hanya beberapa peninggalan bersejarah dan karya seni yang tersisa. Kuil Parthenon dewi Athena di Acropolis adalah simbol budaya Barat.

Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa di jalan yang sibuk dekat Acropolis pada tanggal 10 Desember. Papan pajangan berisi informasi yang mengungkap penganiayaan PKT.

Tanggal 10 Desember adalah Hari Hak Asasi Manusia. Meskipun cuaca dingin dan berangin, praktisi memperagakan latihan dan mengungkap penganiayaan PKT. Kegiatan mereka menarik banyak perhatian.

George tertarik pada budaya tradisional Tiongkok dan mengatakan bahwa dia berlatih seni bela diri Tiongkok dan mengetahui beberapa konsep Buddha danTao. Dia terpesona oleh latihan Falun Dafa dan para praktisi yang sedang berlatih.

Dia berkata: "Saya mencobanya, dan saya tahu anda baik." Dia menunjuk brosur dan berkata: "Saya juga tahu bahwa PKT terus menganiaya Falun Dafa." Temannya John mengatakan bahwa Partai Komunis tidak bisa mentolerir suara yang berbeda dan mencontohkan berbagai kejahatan yang dilakukan oleh Partai di seluruh dunia.

Ketika seorang praktisi menyebutkan penghancuran budaya tradisional Tiongkok oleh PKT. George mengatakan bahwa sebagai orang Yunani, dia merasakan hal yang sama, dan percaya bahwa hilangnya budaya dan kurangnya kepercayaan adalah alasan kemerosotan moral masyarakat.

George berkata: “Peradaban Tiongkok dan peradaban Yunani kuno adalah peradaban tertua di dunia, dan sekarang sudah hancur, misalnya, sekarang kita hanya tahu sepuluh persen dari peradaban Yunani kuno.”

George dan John mengucapkan selamat kepada praktisi Falun Dafa dan berharap penganiayaan oleh PKT berhenti secepat mungkin.

Pada tanggal 5 Desember 2021, praktisi Falun Dafa mengklarifikasi fakta di jalan di samping bukit Acropolis di Athena. Banyak orang berhenti untuk melihat papan informasi Falun Gong.

Tanggal 12 Desember 2021, praktisi memperagakan latihan di dekat kaki Acropolis di Athena. Orang-orang berhenti untuk menonton dan mengambil foto.

Cuaca cerah pada tanggal 5 dan 12 Desember, dan arus orang yang tak ada habisnya melewati kaki Gunung Acropolis. Musik tenang dan gerakan latihan praktisi menarik banyak penonton. Beberapa ada yang mengabadikan foto pada papan pameran setelah membacanya.

Seorang pria sedang terburu-buru tetapi melihat spanduk dengan tulisan “Falun Dafa baik” dan berhenti untuk bertanya kepada seorang praktisi: “Saya tahu apa yang terjadi pada anda dan saya bersimpati. Apakah anda memerlukan sumbangan atau bantuan lain?”

Praktisi berkata: “Terima kasih, tetapi kami tidak mengumpulkan donasi. Jika anda ingin mendukung kami, silakan tandatangani situs web menentang penganiayaan PKT terhadap Falun Gong.” Pria itu dengan senang hati setuju, dan pergi.

Jane membaca brosur tentang Falun Dafa.

Setelah membaca brosur yang menjelaskan penganiayaan PKT terhadap Falun Dafa, Jane bertanya: "Apakah semua ini benar-benar terjadi?" Seorang praktisi menjelaskan bahwa penganiayaan benar-benar terjadi dan masih berlangsung.

Jane berkata: "Saya tidak mengerti mengapa (PKT) melakukan ini, karena Falun Dafa tidak ada hubungannya dengan politik."

Seorang praktisi menjelaskan: “PKT mengajarkan ateisme dan mempertahankan kekuasaannya dengan kekerasan dan kebohongan. PKT takut pada keyakinan yang berbeda dan tidak sesuai dengan Sejati-Baik-Sabar, prinsip dasar Falun Dafa. Sejak 1999, PKT telah menggunakan seluruh kekuatan negara untuk menganiaya praktisi secara brutal.”

Jane bilang dia mengerti. Dia bertanya apakah ada website karena dia ingin memahamai lebih dalam.

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Jutaan orang telah mengikuti ajaran—yang didasarkan pada prinsip-prinsip Sejati, Baik, Sabar serta lima latihan yang lembut—dan mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.