(Minghui.org)

Mei Ying pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Gong Taiwan yang diadakan di Gimnasium Universitas Nasional Taiwan.

Lautan Sakit dan Penderitaan

Awal milenium baru juga merupakan awal dari Mei Ying diterpa kesengsaraan. Setelah terjangkit hepatitis B, liver Mei Ying mulai gagal. Insomnia mengganggunya, dan dia sangat kelelahan. Darah mulai muncul di urinnya, dan kondisi lain mengganggunya, seperti sembelit, gastroenteritis, sakit telinga, dan bronkitis. Mei Ying mencari perawatan dari para ahli medis, mengunjungi banyak rumah sakit besar di Barat dan Tiongkok. Tidak ada yang membantu, dan dokternya akhirnya menyerah.

Mei Ying kemudian mencoba peruntungannya dengan pengobatan tradisional dan makanan bergizi yang mahal. Segala upaya dan tagihan medisnya membuat keluarganya kehilangan hampir 20.000 yuan sebulan. Meski menghabiskan simpanan keluarga mereka, kondisi Mei Ying tetap tidak berubah.

Suami Mei Ying adalah seorang tentara di militer, dan ketiga anak mereka masih duduk di bangku sekolah dasar. Mei Ying juga harus menangani pekerjaan rumah selain kariernya. Namun, kesehatannya yang memburuk akhirnya memaksanya berhenti dari pekerjaannya. Tetapi bahkan setelah beristirahat di rumah selama satu setengah tahun, dia tidak membaik. Mei Ying, yang baru berusia 45 tahun, mulai putus asa: “Saya sudah kehilangan semua harapan. Tubuh saya diganggu oleh penyakit, pernikahan saya berantakan, dan karier saya berantakan. Hidup terasa tidak berarti.”

Sinar Harapan

Setelah melepaskan semua harapan untuk menemukan kesembuhan, Mei Ying mulai mengunjungi klinik terdekat, membeli obat untuk meredakan gejalanya. Dalam satu kunjungan, dia bertemu dengan seorang kenalan, yang bercerita tentang Falun Gong. Dia mendapat buku Zhuan Falun dan melihat foto penulisnya, Guru Li Hongzhi, di dalamnya. “Saya terkejut melihat mata Guru Li bergerak saat dia tersenyum kepada saya. Saya tahu bahwa ini bukan buku biasa!” Dia segera mempelajarinya. Buku itu mengajari para pembacanya bagaimana menjadi orang baik, dan Mei Ying mendapati dirinya membaca dengan semangat yang belum pernah dia lakukan sebelumnya.

Selain membaca buku setiap hari, Mei Ying juga mulai berlatih lima perangkat gerakan. Hal itu meningkatkan semangatnya dan menenangkannya. Segera setelah itu, dia berhenti mengandalkan obat-obatannya dan membuang semuanya.

Berkah

Membaca tentang asal mula penyakit di Ceramah 2 Zhuan Falun, Mei Ying tiba-tiba mendapat pemahaman: Karma — zat dari dunia lain yang menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, dan penyakit — seperti objek di bawah meja kaca, terlihat dari atas tetapi tidak mungkin untuk disentuh. Karenanya, tidak ada obat yang bisa menghilangkan karma penyakit yang berada di dimensi lain tersebut. Dia juga belajar bahwa karma adalah utang yang dapat diturunkan dari generasi ke generasi dan seseorang harus menderita untuk membayar dan melunasi utang tersebut.

Mei Ying terus melakukan latihan Falun Gong dan membaca Zhuan Falun setiap hari. Gejala sakitnya berangsur-angsur mulai menghilang. Dari hanya 40 kilogram, dia pulih dan mencapai berat sebelumnya yang hampir 60 kilogram. Dalam tiga bulan, Mei Ying menemukan kesehatan dan hidupnya pulih seperti semula. Dari kedalaman pesimisme dan depresi, Mei Ying mendapati dirinya menjadi lebih ceria dan santai. “Dafa memberi saya kesempatan kedua dalam hidup,” katanya.

Membantu Orang Lain

Mendapat manfaat dari latihan, Mei Ying bertekad untuk berbagi keajaiban Falun Gong. Untuk melawan penganiayaan Falun Gong yang terus menerus dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok, Mei Ying memutuskan untuk berbagi pengalaman kultivasi pribadinya dengan orang lain sambil mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan terhadap Falun Gong. Ia pun mulai aktif mengikuti kegiatan tersebut.

Sampai saat ini, Mei Ying telah mengunjungi Eropa, Amerika, Australia, dan negara Asia lainnya untuk memperkenalkan Falun Gong. Dia juga telah mengajukan petisi untuk mengakhiri penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok. Perjalanan pertamanya ke luar negeri adalah ke Australia, di mana dia berpartisipasi dalam prosesi massal “Penyelamatan Darurat SOS terhadap Praktisi Falun Gong di Tiongkok.” Meskipun kesehatannya baru pulih, Mei Ying berjalan dalam prosesi selama lebih dari delapan jam tanpa istirahat atau makan.

Meskipun kelelahan secara fisik, Mei Ying dipenuhi dengan kegembiraan. Selain meningkatkan kesadaran akan penderitaan rekan-rekan praktisi yang dianiaya, semakin banyak orang Australia telah mengetahui fakta sebenarnya tentang Falun Gong. Saat melakukan latihan di taman dengan praktisi lain, Mei Ying merasakan medan energi dari banyak Falun berputar di tubuhnya. Selain itu, gambar taman yang sama, sebelumnya telah muncul di dalam mimpinya. Pengalaman ini meninggalkan kesan mendalam pada Mei Ying.

Dari tahun 2004 hingga 2005, Mei Ying menghabiskan tujuh bulan untuk mengklarifikasi fakta di Manhattan, New York City. Praktisi telah mendirikan stan klarifikasi fakta dan membagikan selebaran kepada pejalan kaki. Dia berseru, “Orang-orang terkejut mendengar tentang penganiayaan. Setelah memahami kebenaran, banyak yang mulai mendukung tujuan kami untuk mengakhiri penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok. Saya tersentuh dan disemangati oleh pengalaman ini.”

Mei Ying pernah menawarkan diri untuk tetap di stan klarifikasi fakta sedangkan rekan-rekan praktisi makan siang. Tidak lama kemudian, seorang wanita datang ke stan. Tidak dapat berbicara sepatah kata pun dalam bahasa Inggris dan tidak dapat menghubungi rekan-rekan praktisi yang berbahasa Inggris yang telah pergi untuk makan siang, Mei Ying dengan panik mengambil buku catatannya. Dalam persiapan untuk perjalanannya, dia telah menyiapkan catatan tertulis dalam bahasa Inggris, memperkenalkan Falun Gong dan merinci penganiayaan terhadap latihan ini di Tiongkok. Mei Ying menunjukkan buku catatannya kepada wanita itu. Setelah membacanya, wanita itu menuliskan namanya di petisi. Dia bahkan memanggil temannya untuk menandatangani juga.

Peristiwa kecil ini menjadi seperti bola salju. Kerumunan kecil berkumpul di sekitar stan, membaca papan pameran dan mengambil brosur, sambil membagikan buku catatan Mei Ying dari satu pembaca ke pembaca berikutnya. Satu per satu, masing-masing menuliskan nama mereka untuk menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong. “Saya tersentuh melihat begitu banyak orang mendukung kami. Benar-benar luar biasa,” katanya.

Perasaan Bersyukur

Bahkan di negara asalnya Taiwan, hari-hari Mei Ying tetap sibuk. Selain belajar bagaimana mengoperasikan komputer untuk mengirimkan informasi klarifikasi fakta melalui email kepada orang-orang di Tiongkok, Mei Ying menelepon mereka yang tinggal di sana untuk mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan. Dia juga sering mengunjungi tempat-tempat wisata di Taiwan, membagikan brosur kepada pengunjung dari Tiongkok.

Sudah 20 tahun sejak Falun Gong memulihkan kesehatannya dan memberinya pandangan hidup yang cerah. Mei Ying mencurahkan waktu dan upayanya untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong untuk menyelamatkan lebih banyak orang.