(Minghui.org) Pada tanggal 17 Januari 2021, praktisi Falun Dafa dari distrik dan kabupaten di bagian tengah Taiwan, termasuk Taichung, Zhanghua, Nantou, Yunlin dan Chiayi berkumpul di Sekolah Dasar Yuanzhang di Yunlin untuk mengadakan acara belajar Fa bersama setiap dua bulan. Tahun Baru Imlek sudah dekat, mereka menggunakan kesempatan ini untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada Guru Li Hongzhi, pencipta latihan ini, dan mengucapkan Selamat Tahun Baru!

Pada 17 Januari 2021, praktisi dari Taichung, Zhanghua, Nantou, Yunlin, Chiayi distrik pusat lainnya di Taiwan berkumpul untuk mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru Li.

Praktisi merefleksikan kultivasi mereka dan bagaimana mereka menerapkan prinsip-prinsip ajaran - Sejati, Baik, Sabar - dalam kehidupan sehari-hari. Kesehatan mereka tidak hanya meningkat melalui latihan Falun Dafa, mereka juga merasa bahwa peningkatan karakter moral mereka berdampak positif pada masyarakat. Banyak yang berbicara tentang manfaat yang mereka terima dari latihan dan mengungkapkan kegembiraan menjadi praktisi.

Menemukan Harapan di Tengah Keputusasaan

Susan, yang tinggal di Taichung, mulai berlatih Dafa pada awal tahun 2009. Dia sebelumnya menderita insomnia yang parah dan kehilangan banyak berat badan tanpa alasan yang jelas. Dia berkonsultasi dengan dokter pengobatan Barat dan Tiongkok tetapi mereka tidak dapat menemukan penyebab penyakitnya. Selain itu, putranya yang duduk di bangku SD tiba-tiba mulai mengalami sakit punggung yang parah. Rasa sakitnya begitu parah hingga dia berguling-guling di tanah. Mereka mencoba segalanya untuk membantunya, tetapi tidak ada yang berhasil.

Pada suatu kesempatan, Susan pergi ke pegunungan dan bertemu dengan seorang praktisi Falun Dafa sedang melakukan latihan. Dia bertanya tentang Dafa dan mengetahui bahwa latihan ini tidak hanya tentang melakukan latihan tetapi juga mengikuti bimbingan ajarannya. Dia mencari secara online tempat latihan terdekat dan mulai berlatih Falun Dafa.

Praktisi yang mengenalkannya pada Dafa adalah seorang dokter, tetapi dia tidak memberitahunya tentang manfaat kesehatan. Dia hanya mengatakan bahwa latihan tersebut mengajarkan orang untuk meningkatkan karakter moral mereka, dan mengundangnya untuk menghadiri kelas pengantar sembilan hari. Susan membawa putranya ke kelas. Segera setelah itu kesehatannya membaik. Dia sembuh dari insomnia dan kaki dingin kronisnya tanpa minum obat.

Sebelum dia mulai berlatih Dafa, Susan merasa hidupnya tanpa harapan. Dia menjelaskan menemukan Dafa seolah-olah seorang dewa telah mengulurkan sepasang tangan yang hangat dan memberinya harapan.

Putranya juga sembuh dari sakit punggungnya setelah berlatih Dafa. Dia menyebutnya sebagai keajaiban, Susan mengenang, “Suatu kali, kami melakukan latihan di luar ruangan dengan praktisi lain. Anak saya berjuang saat melakukan perangkat latihan kedua karena sakit punggung. Seorang praktisi mendorongnya untuk bertahan. Dia melakukannya, tetapi setelah latihan, tangannya dipenuhi ruam. Dia ketakutan. Praktisi menyuruhnya untuk memperlakukannya sebagai hal yang baik. Ruamnya menghilang secara bertahap dan tangannya kembali normal. Sejak saat itu, anak saya tidak pernah menderita sakit di punggungnya lagi.”

Susan berterima kasih kepada Guru Li karena telah memberinya kesehatan yang baik. “Meskipun saya belum berlatih kultivasi dengan gigih, Guru tidak meninggalkan saya. Saya berharap dapat melakukan tiga hal dengan baik untuk membalas Guru atas semua yang telah beliau berikan kepada saya.”

Sebuah “Pil Ajaib” untuk Tetap Tenang

“Sejak saya kecil, saya terus bertanya pada diri sendiri, untuk apa saya hidup? Apa arti kehidupan? Setelah belajar Dafa, saya menyadari inilah yang saya cari-cari,” kata Qionghui, seorang guru di Sekolah Menengah Jianguo di Yunlin. Dia mulai berlatih Falun Dafa 16 tahun yang lalu, tetapi tidak menyadari betapa berharganya latihan ini dan oleh karena itu tidak berlatih kultivasi dengan rajin.

Enam tahun lalu, pernikahannya menghantam batu dan dia mengalami masalah kesehatan termasuk kaki dingin dan fibroid rahim. Dia memikirkan Falun Dafa, dan dia merasa itu adalah “pil ajaib” untuk menjaga ketenangan. Dia mulai membaca buku utama Zhuan Falun dengan serius. Dia juga mulai melakukan latihan di luar ruangan dengan praktisi lain. Sedikit demi sedikit, kesehatan dan karakternya meningkat.

Ketika Qionghui melakukan latihan dengan serius, dia menemukan bahwa Zhuan Falun tidak seperti buku lainnya. Dia berkata, “Buku ini memiliki makna yang mendalam yang disampaikan dengan bahasa yang sederhana. Ia membuat saya ingin terus membacanya. Saya menjadi orang yang lebih baik dan masalah kesehatan saya secara ajaib menghilang.”

Qionghui, seorang guru di Yunlin, memuji Falun Dafa karena telah mengubah hidupnya.

“Hidup saya sangat berubah sejak saya mulai berlatih Dafa dengan rajin. Hubungan keluarga lebih harmonis dan saya lebih rukun dengan rekan kerja,” katanya.

Qionghui berterima kasih kepada Guru karena telah memberinya kehidupan yang indah dan kemampuan untuk melihat dengan jelas apa yang penting. Dia mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru.

Belajar Rukun dengan Mertua

Gu Minghui, seorang guru di sebuah sekolah dasar di Taichung, telah berlatih selama 16 tahun. Dia berterima kasih kepada Falun Dafa karena memperbaiki hubungannya dengan mertuanya. Dia tinggal serumah dengan mertuanya jadi dia harus beradaptasi dengan gaya hidup mereka. Hal ini menyebabkan dia sangat stres. Ibu mertuanya ingin rumahnya dibersihkan sesuai standarnya. Pada awalnya Minghui merasa diperlakukan tidak adil dan mengembangkan kebencian, tetapi dia tahu dia harus mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar. Dia berkata pada dirinya sendiri untuk melepaskan pikiran negatif dan berusaha memperlakukan ibu mertuanya dengan baik.

Gu Minghui, seorang guru, berterima kasih kepada Falun Dafa karena membantunya memperbaiki hubungannya dengan ibu mertuanya.

Gu Minghui berusaha untuk memenuhi tuntutan ibu mertuanya dalam segala hal dan dalam prosesnya dia belajar untuk melepaskan konsep manusianya, serta mengubah kebiasaannya. Dia menemukan bahwa dia menjadi lebih santai dan merasa nyaman dengan ibu mertuanya.

Orang-orang di sekitarnya memerhatikan perubahannya. Suaminya berkata kepadanya dengan penuh rasa terima kasih, “Hanya kamu yang bisa melakukannya.” Dia memberi tahu ibunya bahwa menantu perempuan seperti itu hanya muncul dalam seratus tahun. Ayah mertuanya memujinya dan berkata, “Falun Dafa luar biasa!” Dia sering memujinya di hadapan orang lain.

Gu Minghui mengatakan anggota keluarganya menyadari bahwa Falun Dafa baik melalui tindakannya, dan mereka mendukung keyakinannya. Dia berkata, “Sekarang, ketika saya keluar di pagi hari untuk melakukan latihan, ibu mertua saya membukakan pintu untuk saya dan menutupnya setelah saya pergi. Saya merasa sangat diberkati.”

Siswa Juga Mendapat Manfaat dari Dafa

Wang Yuqing, seorang guru, baru berlatih Falun Dafa selama satu tahun. Dia merasa bahwa Falun Dafa telah sangat membantu peningkatan kesehatan fisik dan mentalnya. Selama sepuluh tahun dia mengalami sakit dan mati rasa di kakinya yang disebabkan oleh piringan sendi yang tergeser. Beberapa bulan setelah dia mulai berlatih, gejalanya menghilang. Dia berkata bahwa dia mampu memikirkan orang lain dan berbuat lebih banyak untuk mereka. Di masa lalu, dia biasa menjalankan tanggung jawabnya di tempat kerja dengan sikap “hanya melakukan apa yang diminta.” Sekarang dia melakukan tugas yang tidak ingin dilakukan rekan kerja. Dia mengatakan bahwa setelah itu dia merasa luar biasa.

Wang Yuqing, seorang guru sekolah dasar yang baru-baru ini mulai berlatih, merasa bahwa Falun Dafa telah sangat meningkatkan kesehatan fisik dan mentalnya.

Murid Wang Yuqing juga mendapat manfaat dari latihan ini. Menyadari bahwa membantu siswanya memahami prinsip-prinsip alam semesta adalah bentuk pendidikan terbaik, dia memasukkan apa yang dia pelajari dari buku utama Zhuan Falun ke dalam pendidikan moral siswanya. Yang membuat dia bahagia, dia menemukan bahwa hal itu adalah dorongan besar dalam mendidik karakter siswanya. Dia memberi tahu murid-muridnya bahwa jika mereka mengganggu orang lain, mereka akan membayarnya kembali dalam berbagai bentuk. Muridnya belajar untuk memeriksa perilaku mereka dan menjadi perhatian pada orang lain. Beberapa dari mereka bahkan belajar mengendalikan amarah mereka.

Keyakinan yang Tak Tergoyahkan pada Dafa

Chao Chuan telah mencari latihan spiritual sejak dia masih muda. Dia mencoba berbagai ajaran dan akhirnya pada tahun 2000 dia menemukan Dafa melalui brosur.

Menyadari bahwa ini adalah latihan spiritual sejati yang sulit didapat, dia melepaskan hal-hal yang telah dia pelajari di masa lalu dan memutuskan untuk hanya berlatih Dafa.

Chao Chuan mengalami kemajuan spiritual setelah dia mulai berlatih. Dia berkata, “Sejati, Baik, Sabar tampaknya merupakan tiga kata sederhana namun memiliki makna yang dalam. Ketika anda menerapkannya, anda akan menemukan kekuatan Dafa.”

“Sebelumnya, ketika saya dan istri memiliki perbedaan pendapat tentang sesuatu, saya akan berperilaku seperti seorang sauvinis laki-laki dan memaksa dia untuk mengikuti pandangan saya. Alhasil, rumah tangga saya pun tegang. Setelah saya mulai mengikuti ajaran Guru, saya belajar untuk mengutamakan orang lain dan segalanya diselesaikan dengan damai. Bahkan di tempat kerja semuanya juga berjalan lancar.”

Chuan sangat berterima kasih atas kesempatan untuk berlatih Falun Dafa.

Dafa Telah Membuat Saya Menjadi Orang yang Benar-Benar Baik

“Saya selalu menganggap diri saya sebagai orang yang baik, tetapi saya pikir saya sangat mampu dan membuat orang lain mengikuti standar saya,” kata Huang Keli, seorang praktisi berusia 56 tahun dan tinggal di Yunlin. Sebelum pensiun, dia adalah seorang manajer di sebuah lembaga pemerintah. Setelah menjadi seorang praktisi, dia menyadari bahwa dia jauh dari kriteria orang baik. Dia secara bertahap belajar untuk memerhatikan orang lain dan rendah hati. Nada bicaranya menjadi lebih lembut dan dia lebih sabar. “Teman dan keluarga berkomentar bahwa saya telah berubah,” katanya.

Huang Keli yang bekerja di agen pemerintah sebelum pensiun, berkata bahwa Falun Dafa mengubahnya menjadi orang yang benar-benar baik.

“Ayah, ibu, dan orang yang lebih tua di keluarga saya menyayangi kakak laki-laki saya sementara saya diperlakukan sangat berbeda. Saya sering bertanya-tanya apakah saya telah diadopsi. Saya mengembangkan kebencian, kecemburuan dan kecurigaan,” kata Huang. “Setelah belajar Dafa, saya memahami bahwa hubungan dengan orang-orang adalah hasil dari karma masa lalu. Saya bisa dengan cepat melepaskan perasaan tidak adil saya dan saya menjadi lebih pemaaf.”

Menerapkan Ajaran Guru ke dalam Tindakan

Cai Yugong mulai berlatih Dafa pada tahun 2003. Dia berkata, “Ketika saya membaca Zhuan Falun, saya tahu inilah yang saya cari. Saya berusaha untuk mengikuti ajaran dan menganggap segalanya sebagai hal yang baik.”

Cai Yugong menjelaskan bahwa berlatih Dafa membuatnya mendapat banyak hal baik.

Dia mengalami kecelakaan mobil pada tahun 2013. Saat sedang mengendarai sepeda motornya untuk pulang, sebuah mobil menabraknya. Dampaknya hebat dan mobil rusak parah. Dia terlempar ke udara dan mendarat di selokan. Ambulans datang dan akan membawanya ke rumah sakit. Pikirannya kosong pada awalnya. Dia tidak terlalu kesakitan dan pikiran pertamanya adalah dia baik-baik saja. Dia pulang.

Sopir yang menabraknya datang menemuinya di rumah beberapa kali. Dia mengatakan kepadanya agar tidak khawatir, karena dia tidak berniat mencari kompensasi. Pada saat itu, dia tidak bisa berdiri tegak, dan kaki kirinya tidak bisa menahan beban. Namun, dalam waktu sebulan dia sembuh. Yugong berkata, “Saya tahu Guru melindungi saya. Saya menganggap diri saya sebagai seorang praktisi dan semuanya berjalan dengan baik.”

“Baru-baru ini, sepeda motor baru putra saya dicuri. Saya berkata pada diri saya sendiri, mungkin saya berhutang pada orang itu di kehidupan sebelumnya dan ini untuk membayar kembali hutangnya.” Ia merasakan ada pasang surut dalam hidup. Berlatih Dafa telah membuat hatinya damai, tenang, dan riang. Dia pikir tujuan hidupnya adalah untuk berlatih kultivasi dan dia mencoba menggunakan waktu untuk berlatih dengan rajin.

Falun Dafa dilatih dengan bebas di Taiwan dan di seluruh dunia. Namun sejak bulan Juli 1999, latihan ini telah ditindas dengan kejam oleh rezim Komunis Tiongkok di Tiongkok. Praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjara, disiksa hingga meninggal dunia dan tidak diketahui berapa banyak praktisi yang organnya telah diambil paksa.

Saat pandemi global menyebar, praktisi di Taiwan menghargai kesempatan untuk berkumpul dan melakukan latihan, mempelajari ajaran dan berbagi pengalaman kultivasi. Mereka berharap lebih banyak orang akan menyadari manfaat dari Falun Dafa dan mengecam penganiayaan di Tiongkok.