(Minghui.org) Seorang warga Kota Dongguang, Provinsi Guangdong telah ditahan selama hampir satu bulan karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah metode kultivasi watak dan raga yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Li Yanxia

Seorang staf manajemen properti bersama satu orang lagi mengetuk pintu Li Yangxi sekitar jam 9 pagi pada tanggal 8 Februari 2021. Mereka mengaku hendak memeriksa apakah Li memiliki tamu yang tidak dilaporkan di rumah. Li menolak membukakan pintunya dan berkata mereka telah memeriksanya satu hari sebelumnya. Kedua orang ini kembali satu jam kemudian dan Li masih tidak mau membukakan pintunya. Ternyata orang yang datang bersama staf manajemen properti adalah petugas polisi.

Pada siang hari itu, puluhan petugas polisi merusak kunci pintu Li dan mendobrak masuk. Mereka menggeledah rumahnya dan membongkar brankasnya. Laptop, ponsel, dan 20.000 lebih dollar AS, 5.000 yuan, dan kunci mobil disita.

Saat keluarga Li kembali dari luar kota pada hari berikutnya, mereka menyadari bahwa polisi telah memberi garis polisi di pintu apartemennya. Sekitar jam 7 malam hari itu, keluarganya bertemu dengan Chen Rusong, petugas dari Kantor Polisi Tianxin yang bertanggung jawab atas kasusnya. Chen memberi mereka salinan pemberitahuan penahanan pidananya, yang diterbitkan sekitar siang hari. Li dipindahkan ke Pusat Penahanan No.2 Kota Dongguan pada tanggal 14 Februari.

Keluarganya kembali ke kantor polisi beberapa kali dan menanyakan status kasusnya. Polisi tidak mau menjelaskan mengapa mereka menangkap Li atau mengapa mereka menolak melepas garis polisi di pintu apartemen mereka.

Saat keluarganya memeriksa rumah mereka lagi pada tanggal 19 Februari, mereka menemukan posisi dari garis polisi telah berubah, berarti polisi telah menggeledah rumah mereka lagi.

Keluarga Li bersama pengacara mereka pergi ke kantor polisi lagi pada tanggal 22 Februari dan meminta agar barang-barang pribadi yang telah disita dikembalikan dan garis polisi di depan apartemen mereka disingkirkan. Petugas Chen menolak permohonan ini dan mengancam akan menginvestigasi darimana Li mendapatkan dollar AS-nya.

Li adalah warga asli Kota Qiqihar, Provinsi Heilongjiang. Dia telah bekreja di Provinsi Guangdong sebagai akuntan selama beberapa tahun terakhir.

Sebelum berlatih Falun Gong, Li menderita alergi kulit berat dan migren. Dia tidak bisa menggunakan berbagai pelembab kulit dan sering mengalami frostbite parah di musim dingin. Semua penyakitnya sembuh setelah dia belajar Falun Gong. Bahkan polip hidungnya juga lenyap secara alamiah. Falun Gong juga telah merubah temperamen buruknya. Dia menjadi lebih terbuka, baik, dan memikirkan orang lain.

Semua artikel, grafik, dan konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi ulang yang bersifat non-komersial diizinkan tetapi harus mencantumkan judul artikel dan link sumber artikel.